Buku Cerita Hewan Bergambar Pdf

Buku Cerita Hewan Bergambar Pdf – Apakah ini terlihat seperti buku? Anda dapat menerbitkan buku Anda online secara gratis dalam hitungan menit! Buat dokumen terjemahan Anda sendiri

Ada mata air di hutan yang tidak pernah kering. Airnya bersih dan mengalir. Semua hewan yang hidup di hutan meminum air dari tempat yang sama. Ada aturan tidak tertulis bagi setiap kelompok hewan untuk minum dengan tangan. Saat itu sedang musim panas. Semua hewan sangat haus, tetapi tidak ada yang berani minum di luar sistem tubuhnya. Semua hewan mematuhi hukum. Suatu pagi yang cerah, banyak hewan pergi ke air. Ketika mereka sampai di tepi danau, mereka tidak mau turun. Airnya kotor karena digunakan untuk membuat dinding bata. Hewan mengelilingi danau. Mereka melihat tingkah laku semut. Tidak ada yang berani menghakiminya. Badak ditakuti karena tubuh dan tanduknya yang besar. Sebaliknya, Badak senang menjadi pusat perhatian. Dia tidak peduli dengan hewan haus lainnya. Keesokan harinya di Danau Badak. Hewan lain tidak tahan lagi dengan rasa haus akan alkohol. Mereka memutuskan untuk mencari cara agar semut keluar dari kolam.

Buku Cerita Hewan Bergambar Pdf

Buku Cerita Hewan Bergambar Pdf

“Teman-teman, apa jalan keluarnya?” Harimau menolak. “Nah, binatang buas, ada sikung, cobalah,” kata Kerbau. “Bukannya aku tidak mau, tapi jarumku tidak bisa menembus kulit Badak. Bisa-bisa tinjuku terjatuh!”jawab belalang sambil menggeleng. “Hmm, aku punya tanduk, tapi…” geramnya. “Kerbau, Kerbau, kalau tidak bisa, katakan saja,” kata monyet. “Oh apa? Kamu berani Nyet?” tanya Kerbau. “Sama saja, aku…takut,” kata monyet. “Tidak bisa,” kata Kerbau. “Cari cara untuk mengalahkannya sekarang juga,” kata burung. “Maafkan aku. Aku tidak tahan. Ini terlalu besar. Tubuhku tidak bisa menahannya.” Sekarang tidak ada yang berani melawan Badak, situasi tenang, mereka hanya saling memandang.

Harimau Bertopeng Rusa

Tiba-tiba Tiger berkata, “Kalau tidak bisa, kita bisa minta bantuan Rektor. Badannya kecil, tapi pintar. Percaya?” “Meyakini!” Hewan-hewan yang lain serempak menjawab, “Apa, Tikus?” Tiger bertanya sambil menatap Kanger. Saya tidak punya keahlian dan tenaga,” jawab Rektor. Banteng berkata, “Kami yakin bisa. menangkan permainannya.” ucapnya. “Baiklah, saya akan berusaha sampai anda setuju,” kata sang presiden. “Kami setuju,” jawab hewan-hewan yang berkumpul itu dengan positif. Tubuhnya sedang mencari cara yang tepat. Babi untuk mengatasi yang besar dan batu bata yang keras. Dia berjalan mondar-mandir. Dia tersenyum sendiri lagi. Hewan-hewan yang lain juga ikut senang saat melihat Rektor tersenyum. Ini tandanya akan menyelesaikan urusan mereka melalui Rektor. Kancil segera berangkat menemui Badak. Saat itu juga waktu, Badak ada di dinding

Buku Cerita Hewan Bergambar Pdf

Selamat pagi, Pendeta, pemberani dan pantang menyerah, sapa Presiden dengan suara lembut dan sopan. Ia gembira ketika mendengar pujian binatang lain. Kemudian dia berdiri dan berkata, “Berita penting, Rektor? Bicaralah cepat, saya ingin mendengarnya.” Badak berkata sambil tersenyum. Presiden datang ke Badak. untuk menceritakan sebuah rahasia. “Kasihan ya pak, badan gede itu ditempel di tembok di perut yang kecil, tulang punggungnya seperti cangkang. Gak betul pak. Enggak, ada yang menjebak. Dilarang. Saluran air, ciptaan tak kasat mata.” .” Apakah ada yang bodoh? SIAPA? Di mana? Badak bertanya dengan rasa iba, “Tenang saja pak, tenanglah,” jawab Kancil, suara Badak bergetar dan Kancicil bergetar.Kancil menginginkan cara untuk mengalahkan Badak secepatnya.

“Tuan, makhluk itu ada di pohon teh,” kata Kancil sambil menunjuk pohon di depan Badak. “Ya benar?” tanya Badak. “Benar, Tuan. Mereka akan mengawasinya dengan berdiri di bawah pohon teh selama setengah hari, setengah hari, dan kemudian berenang di danau. Kancil berkata, “Jika tidak demikian, danau itu akan segera habis dan tidak ada lagi tembok yang tersisa.” “Hati-hati! Nanti kamu salah,” Badak memperingatkan. “Percayalah, Tuan,” kata Rektor. Tanpa pikir panjang, Badak langsung memanjat dan menuju pohon tersebut. Dia memandangi pohon itu selama setengah hari. Saat itu hewan-hewan lain datang satu per satu untuk meminum air danau tersebut. Setelah melihat pohon teh, Badak kembali ke danau. Sementara itu, hewan lain keluar dari danau. Oleh karena itu, sejak saat itu telah ada klasifikasi tertulis yang lengkap untuk semua hewan yang membutuhkan air kolam. Terakhir, mereka mengucapkan terima kasih kepada Rektor yang bijaksana. Karena kepiawaiannya, ia mampu mengatasi tantangan lingkungan.

Buku Cerita Hewan Bergambar Pdf

Buku Cerita Bergambar Untuk Anak Apk برای دانلود اندروید

Buku cerita hewan bergambar, cerita dongeng hewan bergambar, buku cerita rakyat bergambar pdf, buku cerita bergambar pdf, buku cerita anak bergambar pdf, cerita bergambar hewan, dongeng hewan bergambar pdf, buku cerita bergambar online, cerita bergambar tentang hewan, buku bergambar hewan, buku cerita nabi bergambar pdf, cerita bergambar pdf