Contoh Contoh Teks Anekdot

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah

PUISI ANEKDOT (SINDIRAN)

LUDAH YANG KERING

 

Lihatlah!
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi

Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi…
terbuai diempuknya jok mercy

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi

Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi…
ini hanyalah puisi…
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!

Jawaban:

“Kisah Inspiratif: Promo Sayuran Pak Sayur yang Mengubah Nasib”

Pada suatu hari yang cerah, saya mengalami sebuah anekdot yang menggelitik saat sedang berbelanja di pasar tradisional. Saat itu, saya sedang mencari bahan-bahan untuk memasak hidangan spesial untuk keluarga di rumah.

Tanpa sengaja, saya berpapasan dengan seorang penjual sayuran yang tampaknya sedang sangat murung. Kebosanan terlihat jelas di wajahnya saat ia melayani pelanggan yang memilih-milih sayuran dengan lambat. Penasaran dengan moodnya yang terlihat aneh, saya memutuskan untuk mengobrol dengannya.

“Sedang apa, Pak?” tanya saya dengan senyum.

Dengan raut wajah yang lesu, Pak Sayur menjawab, “Hari ini pasar sepi sekali, hampir tidak ada yang membeli sayuran dari lapak saya. Rasanya stress rasanya, karena tidak dapat menjual semua sayuran ini.”

Saya merasa iba melihat kondisi Pak Sayur yang sedang dilanda kebosanan dan kekecewaan, lalu idenya tiba-tiba terlintas di pikiran saya. Saya berdecak kagum dan berkata, “Pak Sayur, apa jika kita membuat promo menarik untuk menarik perhatian pembeli? Bagaimana jika kita memberikan bonus sayuran gratis untuk setiap pembelian tertentu?”

Pak Sayur terlihat agak ragu, tapi dia setuju mencobanya. Kami segera memasang spanduk besar yang bertuliskan “Promo: Beli 3 dapat 1 gratis!” di depan lapak sayurannya.

Tak lama setelah itu, ada seorang ibu yang tertarik dengan promo tersebut. Dia mulai memilih sayur-sayuran dengan antusias, dan saat dia meminta 3 jenis sayuran, Pak Sayur memberikannya satu jenis sayur gratis sesuai dengan promo.

Ketika pelanggan ini pergi dengan senyum menghiasi wajahnya, mengambil beberapa sayuran gratis yang diberikan Pak Sayur, beberapa orang lain di pasar juga melihat dan tertarik dengan promo itu. Mereka mulai berbondong-bondong ke lapak sayur Pak Sayur dan semakin banyak orang yang membeli sayuran dari lapaknya.

Luar biasanya, sepanjang hari itu, pelanggan terus berdatangan ke lapak sayur Pak Sayur. Sekarang, dia benar-benar sibuk melayani para pembeli yang membeli sayuran dengan senyum di wajahnya.

Saat kami duduk bersama di malam hari untuk istirahat, Pak Sayur berkata, “Terima kasih banyak! Saya tidak pernah menyangka bahwa sebuah promo sederhana bisa mengubah suasana pasar dan membantu saya meningkatkan penjualan. Hari ini adalah salah satu hari tersibuk dalam hidup saya!”

Saya tersenyum puas mendengar kata-kata Pak Sayur. Kisah anekdot ini mengajarkan saya dua hal: bahwa sekecil apapun tindakan kita, itu bisa memberi dampak besar pada orang lain, dan bahwa terkadang kita hanya perlu berpikir di luar kotak untuk menemukan solusi yang cerdas.

murid A = ” buk gulu kata bagus atu tambah atu sebelas ya buk ?
guru = ” salah nak jwban nya 2 ‘ sambil menjelaskan
bagus = benar buk biar saya buktikan ( bagus maju dan menulis di papan tulis dengan angka 11 ) ” sebelas kan bu “
guru = ” payah-payah dasar anak kecil di beri tau kok ngeyel , gmna besar nya nanti ” batin nay dlm hati

Suatu hari di tahun 2014 ada sebuah stasiun TV yang menayangkan hasil pemilu yang berbeda, dan kalian tahu, jika di stasiun televisi lain menayangkan Jerman memenangkan Piala Dunia, mungkin di stasiun TV itu Argentina yang memenangkannya

Semoga membantu 😀

teks anekdot itu banyak jenisnya, salah satunya ada anekdot pendidikan, anekdot singkat, anekdot lucu, anekdot layanan publik dsb. jd tergantung konteksny, misal contoh teks anekdot lucu “kereta api dan kupat tahu”
anekdot pendidikan “SBI” dsb.
kalau yg non anekdot, adalah cerita yang tidak sesuai dengan kaidah dan struktur anekdot. bisa seperti cerpen, dongeng dll.

itu jwbnny… maaf klo salah
smoga membantu
terimaksih
jang lpa dilike ya

percakapan antara dokter dan pasien
dokter : “sakit apa?”
pasien : ” itu dok, mual-mual sekaligus muntah-muntah dok”
dokter : “buang air besarna gimana?”
pasien : “seperti biasa dok, jongkok’

Ini saya kasih contoh yaa

MENYINDIR TEMAN

”””””””””””””””””””””””

Ada dua orang gadis yang bersahabat yaitu Vira dan Nana. Sejak bersahabat Vera sering meminta bantuan Nana terutama jika sedang membutuhkan uang. Ketika sedang dalam kekurangan atau butuh uang dia selalu memanfaatkan temannya, tetapi giliran ditagih dia menghindar dan seperti tidak mau tau. Suatu ketika si Nana sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus selesai dalam waktu seminggu. Dia kebingungan karena disaat bersamaan dia ada acara keluarga yang tidak bisa dia tinggalkan. Kemudian dia mempunyai suatu inisiatif.

Disaat bersamaan Vira ingin meminjam uang lagi kepada Nana, entah sudah berapa kali dia meminjam uang dan belum dikembalikan. ‘’ Na bolehkan aku meminjam uang lagi?’’ tanya Vira dengan nada sedikit memohon. ‘’Berapa Vir?’’ tanya Nana.’’ ‘’ Satu juta saja.’’ ‘’ Apa?, itu sudah cukup untuk membayar hutang-hutangmu, kamu malah mau hutang lagi, ya sudah begini saja, tapi ada syaratnya ya, kamu kerjakan tugasku ini selama seminggu nanti akan aku pinjami kamu uang, gimana? Setuju tidak ?’’ .tanya Nana. ‘’baiklah ,’’ jawab Vira dengan sedikit mengerutkan kepala.

Satu minggu kemudian ketika tugas Nana sudah selesai, Vira meminta uang pinjaman kepada Nana. ‘’Na, ini tugasmu sudah selesai jadi aku dapat uang pinjaman darimu kan?’’. ‘’ sebelumnya maaf ya Vir, coba hitung berapa hutangmu padaku? Satu juta kan? Nah, kemaren kamu mengerjakan tugasku itu sebagai bayaran karena kamu tidak mau mengembalikan hutangmu’’. Tegas Nana menjelaskan dengan menyindir temannya itu. Vira yang mendengarkan hanya bisa terdiam.

Contoh Teks Anekdot Singkat Berjudul Terkena Setrika:

smoga membantu

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon. ”

-abstraksi
-orientasi
-krisis
-reaksi
-koda

kesetrum setrika

Di satu pagi yang masih tetap cerah, keluar sesosok lelaki yang tengah ke rumah sakit karna ke-2 buah telinganya sekali lagi terkena luka bakar.

Doker : “looh, ada apa yang berlangsung dengan telinga anda pak? ”

Pasien : “begini dokter ceritanya, terlebih dulu saya sekali lagi menyetrika pakaian, nah, saat saya sekali lagi menyetrika pakaian, dengan mendadak telpon saya bunyi serta mendering. Sebab reflek, pada akhirnya saat waktu itu saya sekali lagi memegang setrika, segera saja saya lekatkan ke telinga kiri saya dok. ”

Dokter : “oh, demikian toh ceritanya, saya tahu yang dirasakan ayah, lalu untuk telinga ayah yang samping kanan apa itu yang berlangsung? ”

Pasien : “Nah inilah problemnya dokter, si bego itu kembali menelpon.

Ya kaya cerita pendek tu lho

ya seperti cerita pendek kalo gasalah