Contoh Gambar Poster Kebhinekaan Nusantara Dalam Era Digital – Sobat Budaya bersama Fay Institute Bandung meluncurkan buku “Kode Nusantara” yang secara ilmiah menghimpun informasi tentang keberagaman di Nusantara. Di tengah permasalahan politik, teknologi, sosial, kekhawatiran akan punahnya warisan budaya dan aspek lainnya, buku ini akan mengajak kita melakukan perjalanan ke masa lalu, mengenal dan yang terpenting bertemu dengan para filsuf, cendekiawan, penemu/inovator. Nenek moyang kita dan filosofinya. Masing-masing berakar pada warisan.

Buku #KodeNusantara bertujuan untuk menghadirkan dan memupuk semangat cinta tanah air berdasarkan temuan ilmiah di balik keberagaman dan keberagaman budaya yang ada di Nusantara. Dari 17.000 pulau, 1.200 suku bangsa, 726 bahasa dan keanekaragaman budaya, setiap wilayah nusantara mempunyai keterkaitan yang telah dikaji dan dibuktikan secara ilmiah dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Contoh Gambar Poster Kebhinekaan Nusantara Dalam Era Digital

Dari penelitian yang dilakukan Institut Fe Bandung dan Sobat Budaya, dihasilkan peta kekerabatan Batik Nusantara sebanyak 6.149 data mengenai motif kain dan rumus geometri fraktal; Peta kekerabatan musik nusantara dengan 1.070 lagu daerah; Terdapat lebih dari 1500 peta Nusa Pak dan akan berisi 7000 data, semua data disimpan dalam aplikasi smartphone yang terhubung dengan buku. Penemuan lainnya antara lain adalah Kitab Undang-undang Kepulauan yang menceritakan tentang kekerabatan arsitektur Kepulauan, sentralitas sistem pemerintahan negara-negara Kepulauan, geometri alam semesta dalam ukiran tradisional, keseluruhan filosofi “pohon kehidupan”. Memadukan arkeologi-astronomi masyarakat zaman dahulu di situs megalitikum Kepulauan Gunung Padang, metode matematis nenek moyang dalam pembangunan Candi Borobudur sederhana dan tidak kalah dengan orang-orang Eropa pada masa itu. Bahkan ada cuplikan kisah cinta Sunan Pakubuwana III Surakarta Hadiningret dengan Kanjeng Ratu Kenkana.

Modul Bela Negara 5.0

Terminologi “kekerabatan” pasti sudah tidak asing lagi saat Anda membaca buku ini. Sebab, inilah hakikat benang merah yang saling terhubung, tepatnya benang merah kehidupan pribadi kita yang terhubung dari kecil hingga saat ini. Dalam kehidupan selalu ada keterkaitan antara budaya, kesehatan, politik, matematika atau lingkungan sekitar. Contoh yang diberikan #NusantaraCode adalah rumah adat/etnik Nuswantara. Baik rumah panggung atau tidak, bahan konstruksi, warna, permanen atau tidak, hingga pengaruh utama arsitektur dan fungsi pendukung rumah, sama saja. Ini berasal dari urutan panjang bit [“1” atau “0”] yang mengukur kesamaan isomorfik antara satu elemen budaya dan elemen budaya lainnya.

Dari Sabang hingga Merauke, beragamnya rumah etnik mencerminkan keberagaman ekspresi kolektif masyarakat dalam membangun rumah yang telah dihuni secara turun temurun di seluruh Kepulauan Indonesia.

Dari 33.045 file data yang dikumpulkan melalui kerja sama Sahabat Budaya dan masyarakat, Perpustakaan Digital Kebudayaan Indonesia (www.cultur-INDONESIA.org) mengumpulkan kumpulan data, penelitian dan berbagai inovasi yang dilakukan selama 14 tahun menjadi satu. Buku tersebut berjudul “Kode Nusantara: Riset Ilmiah Terkini Jejak Tradisional Nusantara”.

Kemenag Kskk 2019 Membangun Karakter Moderat Ra Mi

, Melihat budaya hanya sebagai sebuah tradisi membuat budaya tersebut “gagap” dalam tren kehidupan modern di era informasi saat ini dimana segala sesuatu dirayakan sebagai data terstruktur, pengelolaan, penyimpanan dan pengembangan (

, Tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern saat ini adalah mengembangkan informasi budaya yang tidak terstruktur menjadi bidang yang terstruktur untuk meningkatkan kekayaan warisan budaya tradisional Indonesia dalam kehidupan modern.

Pengumpulan data budaya merupakan langkah awal yang berupaya memberikan peluang untuk “menyusun” apa yang tidak terstruktur menjadi struktur meta-data. Data terstruktur memiliki pintu terbuka untuk penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Data budaya yang terstruktur juga menjadi jendela yang mampu memberikan pemahaman “baru” terhadap berbagai pengetahuan dan kearifan warisan budaya tradisi masa lalu di mata anak-anak Indonesia modern bahkan dunia.

Persepsi Dinamika Pendidikan Dalam Merdeka Belajar[1]

Buku #KodeNusantara menjadi saksi kompleksitas penelitian, pengetahuan yang muncul ketika kita berhenti memandang budaya hanya sebagai tradisi. Figur matematis dalam batik, geometri alam dalam ukiran tradisional, rekayasa teknologi dan pola nada dalam warisan arsitektur menjadi bukti bahwa Indonesia mempunyai kekayaan budaya yang luar biasa dan menjadi benang merah yang menghubungkan dan menyatukan keberagaman tersebut dalam Bhineka Tunggal. Ika.

Pada peluncuran buku tersebut, Hokki Situngkir, penulis Kode Nusantara sekaligus presiden Institut Fay Bandung, menjelaskan dan menyimpulkan hubungan Kode Nusantara dengan pengetahuan budaya dalam upaya melestarikan budaya. Ia menjelaskan, “Semakin lama suatu budaya bertahan, semakin besar peluang maknanya bertahan di masa depan.” Karena ketika ilmu pengetahuan dan teknologi terkini diterapkan pada beragam koleksi karya kreatif yang terbuat dari tradisi Indonesia yang sangat beragam. Nusantara, Jika dibimbing, inspirasi dan impian indah peradaban modern menjadi lebih mungkin.

Membaca budaya tradisional Indonesia sebagai Kode Nusantara berarti mengungkap berbagai rahasia tradisi Indonesia dengan menggunakan berbagai tren seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi modern. Kode-Kode Nusantara merupakan sebuah ajakan untuk berpetualang ke dalam belantara keberagaman budaya Indonesia yang inspirasinya tidak hanya dapat dinikmati oleh kelompok etnis dan komunitas budaya tradisional, namun juga oleh setiap orang yang menghirup udara modern. Melestarikan warisan budaya tradisional Indonesia tidak hanya memberikan gambaran jati diri masyarakat Indonesia, namun juga memberikan energi kreatif dan inovasi modern yang menginspirasi masyarakat.

Launching #kodenusantara: Merajut Kebhinekaan Nusantara

Dalam kesempatan itu, Siti Wulandri selaku Ketua Umum Sobat Budaya menjelaskan, “Pengumpulan data budaya sangatlah penting, karena banyak ilmu pengetahuan di balik banyaknya budaya yang tersebar di Nusantara,” ujarnya.

Pada acara peluncuran buku #KodeNusantara juga akan hadir para peneliti muda yang mengangkat isu-isu budaya tradisional dan meraih penghargaan dalam kompetisi peneliti muda. Alwina Patricia Wijaya, SMPK Trimuliya, Bandung yang berbicara tentang “Dekonstruksi Pohon Cirebon: Warisan Tradisional Melalui Matematika”, yang meraih Juara III dalam Lomba Peneliti Muda Nasional dan binaan Pusat Ilmuwan Muda yang diketuai oleh Ibu Monica Raharti In. 2017, sedang dipersiapkan untuk dipresentasikan pada Konferensi Asia Pasifik untuk Ilmuwan Muda 2017 di Nepal mewakili Indonesia.

Dan SMA Lazuardi Global Islamic School, Cinre, Mas Reva R. Tim yang terdiri dari Putradiraja, Tahira Atika Putri Afzal, Luthfia Deen, Esti Aulia Tistiana juga membahas tentang “mengembalikan budaya Sunda untuk mencapai kelestarian sungai di Sungai Cikapundung dengan menggunakan agen”. berdasarkan simulasi” yang berhasil meraih medali perunggu pada ajang ini

Pdf) Implementasi Nilai Nilai Sesanti Bhinneka Tunggal Ika Guna Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat, Berbangsa, Bernegara Menuju Indonesia Emas 2045

Sobat Budaya akan mulai mensosialisasikan hasil penelitian yang dihasilkan peneliti muda ini serta kode ilmu yang ada di samping jejak-jejak budaya tradisional yang berhasil diungkap dan dipecahkan dalam buku #KodeNusantara yang akan dirilis pada Senin, 15 Mei. 2017. mulai Kamis, 18 Mei 2017 melalui Twitter. Akun @, @sobatcultur, @kodennusantara dan @acro_batik secara bergantian.

Selamat siang, saya menikmati membaca posting ini. Selain itu saya tertarik untuk meneliti kopi luwak sebagai bahan untuk pekerjaan kantor. Jika saya boleh bertanya, apakah Anda punya…

Tulisan yang bagus sekali, cari terus peninggalan nenek moyang yang telah hilang dari sejarah, agar kejayaan negara bisa bangkit.

Wawasan Kebangsaan Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air

[…] Mangeer adalah lulur yang terbuat dari jahe dan kunyit. Menurut laman Culture Info, lulur Mangeer mempunyai manfaat mencerahkan, […]

Kidung Lingsir Wengi merupakan pesan Sunan Kalijaga yang mengingat Allah SWT. Ungkapan Tingkatan Mahabah Sufi.. Menurut kalian dimana dulu agama itu sederhana…

Dari mana kamu mendapatkan cerita ini? Berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk mengetahui asal muasal cerita ini? Sebenarnya saya tahu ada yang salah dengan ceritanya.

Apa Saja Peran Warga Dalam Implementasi Wawasan Nusantara & Dampak

[…] masih tinggal di desa, apalagi jika orang tersebut menjelma dalam wujud berhala MBIS, yaitu berhala kayu dengan ukiran khas suku […]

Selamat siang saudara-saudaraku yang terkasih. Tolong bantu saya, apa nama “Elendya Grizzlin” dalam naskah Lontar? Saya minta maaf. Saya berharap Anda damai sepanjang hari.

Halo teman teman. Saya cuma mau nanya, yakin gak ada rahasia di lagu Malam Lingsir ini?? Tapi kok kalau dengerin di youtube bisa jadi takut, bulu kuduk berdiri. Lagu dan lagu yang luar biasa…

Pdf) Identitas Personal Kapita Dalam Cerita Rakyat Orang Loloda Perantauan

Seharusnya manusia yang hidup di Bumi merayakan dan merayakan Tahun Baru berdasarkan perhitungan revolusi (perjalanan) Bumi mengelilingi Matahari, bukan Tahun Baru…

Soal perubahan Bahasa Jawa Kuna ke Bahasa Jawa Baku, menurut saya sudah dimulai jauh sebelum berdirinya Mataram, bahkan mungkin sebelum Majapahit. Hal ini terlihat dari tersebarnya bahasa Jawa baku…

Untuk yang pertama bisa membaca “ADI AMELIA” dan “ANDI AMELIA”. Karena dalam penulisan Lontara tidak mendukung penulisan “n” yang berbentuk “roti” seperti bahasa B.Arab alternatifnya…

Kampus Ursulin Archives » Page 3 Of 19 » Serviam News

[…] Lokasi, rute, harga tiket dan atraksi Gua Pavon – liburan akan lebih bermanfaat jika menyertakan edukasi. Selain alamnya yang indah, Bandung juga mempunyai wisata sejarah…

Terima kasih telah berbagi tentang sistem kalender Batak. Sebagai orang Batak, saya merasa terhormat. Horace…teruslah bekerja.

[…] adalah sebagai berikut. 1. Mitoni, Kutha Tedhak, Ruwatan, Kenduri, Grabegon (Jawa). 2. Kota Tenang (Sunda). 3. Kasodo (Tangerang). 4. Nelubulanin, Ngaben (Bali). 5. Petunjuk Solok […]

Program Sekolah Penggerak

Halo Bapak/Ibu, Saya sangat tertarik dengan aksara Lontara namun saya tidak tahu bagaimana cara menulisnya, bisakah bapak/ibu membantu saya menulis “Andy Amelia” dengan benar dalam aksara Lontara? terima kasih

Tulisan, konten, dan gaya yang bagus. Sebagai warga yang berakar pada budaya Jawa, saya senang jika dilakukan “mengoreksi” sejarah budaya asli nusantara. Saya khawatir ada upaya yang dilakukan untuk menghancurkan sejarah…

[…] Membatik merupakan suatu keterampilan yang mempunyai nilai seni tinggi dan sudah menjadi budaya Indonesia. Batik telah dikembangkan sebagai salah satu warisan budaya negara yang berasal dari masyarakat…

Gebyar Bakdan Ing Sriwedari

Bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan jati diri bangsa. Oleh karena itu, perlu adanya pelestarian dan pengembangan bahasa daerah di Indonesia. Terima kasih untuk artikelnya.

Banyak orang asing yang ingin mempelajari budaya Indonesia, namun banyak warga negara kita yang tidak mengetahui budayanya sendiri, malah menyukai budaya asing. Pelajari budaya asing…

Saya juga menyukai keberadaan sekolah musik tradisional dan saya sangat senang mendaftarkan anak saya di sekolah musik ini. Bagaimana? Berapa nomor teleponnya? terima kasih perdamaian no

Vol. 5 No. 3 (2021): 2021

Contoh gambar poster digital, contoh poster digital, pt era nusantara jaya, era asta marin nusantara, contoh poster digital pendidikan, poster budaya nusantara, era nusantara, contoh desain poster digital, pt era asta marin nusantara, pt era vinice nusantara, pt era energi krazu nusantara, contoh bisnis di era digital