Contoh Kerangka Berpikir Dalam Penelitian – Kerangka konseptual menggambarkan hubungan yang tepat antara variabel-variabel Anda. Kerangka kerja ini mendefinisikan berbagai tujuan yang terkait dengan proses penelitian Anda dan menjelaskan bagaimana tujuan-tujuan ini digabungkan untuk membentuk kesimpulan yang logis.
Bagi Anda yang baru mengenal dunia penelitian ilmiah, istilah kerangka teori dan kerangka konseptual mungkin terasa asing. Kedua istilah ini terkait tetapi memiliki perbedaan yang signifikan, dan penting untuk memahami arti masing-masingnya. Dalam artikel ini, kami akan membahas kedua kerangka pemikiran tersebut dalam bahasa yang mudah dicerna dan contoh nyata, sehingga Anda dapat melakukan penelitian dengan percaya diri.
Contoh Kerangka Berpikir Dalam Penelitian
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Kerangka teoritis adalah seperangkat konsep, definisi, dan proposisi yang bersama-sama membentuk pandangan yang terorganisir dan komprehensif tentang suatu fenomena tertentu. Dengan kata lain, kerangka teoritis adalah seperangkat teori, model, dan kerangka kerja yang menyediakan landasan pengetahuan dasar – semacam peta wilayah, yang darinya Anda dapat membangun sebuah studi penelitian. Oleh karena itu, biasanya disajikan relatif awal di bagian tinjauan literatur disertasi, tesis, atau makalah penelitian.
Latar Belakang, Kerangka Berpikir, Penelitian Terdahulu, Dan Tinjauan Pustaka Dalam Artikel Ilmiah
Jika tujuan penelitian Anda adalah untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kepercayaan masyarakat terhadap pialang investasi, Anda perlu menetapkan teori terlebih dahulu agar yang Anda maksud sangat jelas.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Misalnya, Anda perlu mendefinisikan apa yang Anda maksud dengan kepercayaan, karena ada banyak definisi potensial dari konsep ini. Hal yang sama berlaku untuk konstruksi atau variabel lain yang menarik.
Anda juga perlu mengidentifikasi apa yang dikatakan teori yang ada sehubungan dengan tujuan penelitian Anda. Dalam hal ini, Anda dapat mendiskusikan beberapa literatur penting terkait kepercayaan organisasi.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Kerangka Berpikir Penelitian Kualitatif Menggunakan Metode Studi Kasus
Pencarian cepat Google Cendekia menggunakan beberapa kata kunci yang dipertimbangkan dengan baik biasanya merupakan awal yang baik.
Sederhananya, kerangka teori memberikan landasan teori dasar yang menjadi dasar penelitian Anda. Seperti yang telah kami sebutkan berkali-kali di blog, penelitian yang baik tumbuh dengan berdiri di pundak para raksasa.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Sangat kecil kemungkinannya bahwa topik penelitian Anda benar-benar baru dan tidak ada teori yang terkait dengannya. Jika ya, kemungkinan besar penjelasannya adalah Anda belum cukup mengulas literatur! Jadi pastikan Anda meluangkan waktu untuk meneliti dan mencerna sumber air mani ini.
Penggunaan Artificial Intelligence (ai) Pada Sistem Pakar
Kerangka konseptual umumnya merupakan representasi visual (bahkan tertulis) dari hubungan dan asosiasi yang diharapkan antara berbagai konsep, konstruksi, atau variabel.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Dengan kata lain, kerangka konseptual menggambarkan bagaimana peneliti memandang dan mengatur berbagai konsep dan variabel dalam penelitiannya. Umumnya mengambil aspek-aspek dari kerangka teoritis, sehingga terdapat keterkaitan antara keduanya.
Kerangka konseptual sering digunakan untuk menggambarkan potensi hubungan sebab akibat dan jalur yang diharapkan ditemukan oleh peneliti, berdasarkan pemahaman mereka terhadap literatur teoritis dan penelitian empiris yang ada. Oleh karena itu, kerangka konseptual sering digunakan untuk mengembangkan pertanyaan penelitian dan hipotesis.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Jenis Research Gap & 7 Jenis Research Gap
Mari kita lihat contoh kerangka konseptual agar lebih konkrit. Anda akan melihat bahwa dalam kerangka pemikiran desain ini, asumsi diintegrasikan ke dalam visual, membantu menghubungkan orang lain ke kerangka tersebut.
Seperti yang Anda lihat, kerangka konseptual sering kali menggunakan berbagai bentuk, garis, dan panah untuk memvisualisasikan hubungan dan hubungan antara berbagai komponen dan/atau variabel. Terakhir, kerangka pemikiran konseptual memberi Anda kesempatan untuk menjelaskan pemahaman Anda tentang bagaimana segala sesuatunya terhubung. Jadi, pastikan Anda menggunakan semua alat visual yang ada: desain yang bersih, warna yang dipikirkan dengan matang, dan teks sederhana adalah teman Anda.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Seperti yang Anda lihat, kerangka teoritis dan kerangka konseptual merupakan konsep yang berkaitan erat, namun berbeda dalam hal fokus dan tujuannya. Kerangka teori digunakan untuk meletakkan landasan teori yang menjadi dasar penelitian Anda, sedangkan kerangka konseptual menggambarkan apa yang Anda harapkan dari hubungan antara konsep, konstruksi, dan variabel, berdasarkan pemahaman Anda terhadap literatur yang ada dan konteks spesifik serta subjeknya. penelitian Anda. Dengan kata lain, mereka adalah alat yang berbeda untuk tugas yang berbeda, namun mereka bertetangga dalam kotak peralatan.
Metode Penelitian Dan Pengembangan (research And Development)
Tentu saja, kerangka teoritis dan kerangka konseptual tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Bahkan, kemungkinan besar Anda akan memasukkan keduanya dalam tesis atau disertasi Anda, terutama jika tujuan penelitian Anda adalah mempelajari hubungan antar variabel. Tentu saja, setiap proyek penelitian berbeda dan harapan universitas terhadap disertasi dan tesis juga berbeda-beda. Jadi, merupakan ide bagus untuk meninjau proyek-proyek sebelumnya untuk mengetahui standar dan harapan institusi Anda.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Kerangka konseptual menggambarkan hubungan yang diharapkan antara variabel Anda. Ini mendefinisikan tujuan yang relevan dengan proses penelitian Anda dan menjelaskan bagaimana tujuan tersebut digabungkan untuk membentuk kesimpulan yang koheren.
Anda perlu membangun kerangka konseptual sebelum mulai mengumpulkan data. Kerangka konseptual sering kali direpresentasikan dalam format visual dan menggambarkan hubungan sebab dan akibat. Anda dapat mulai mengonsep hal ini ketika Anda memutuskan topik artikel, tesis, atau disertasi yang relevan. Bacalah panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda membuat kerangka konseptual Anda sendiri.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Gambar 1. Bagan Kerangka Berpikir Hasil Saduran Dari Rohidi (2000
Kerangka konseptual adalah representasi hubungan yang Anda harapkan antara variabel-variabel Anda, atau karakteristik atau properti yang ingin Anda pelajari.
Kerangka konseptual dapat tertulis atau visual dan biasanya dikembangkan berdasarkan tinjauan literatur penelitian yang ada mengenai topik Anda.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Pertanyaan penelitian Anda memandu pekerjaan Anda dengan mendefinisikan apa yang ingin Anda temukan, memberikan arahan yang jelas pada proses penelitian Anda.
Contoh Hipotesis Dan Penggunaannya
Misalkan Anda ingin mengetahui apakah siswa yang belajar lebih banyak mendapatkan nilai ujian yang lebih baik. Untuk mempelajari pertanyaan ini, Anda dapat menggunakan metode seperti eksperimen atau survei untuk menguji hubungan antar variabel.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Namun, sebelum Anda mulai mengumpulkan data, pertimbangkan untuk membuat kerangka konseptual. Ini akan membantu Anda menentukan variabel mana yang akan Anda ukur dan bagaimana Anda mengharapkan variabel tersebut berhubungan satu sama lain.
Untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hubungan sebab-akibat, Anda perlu mengidentifikasi setidaknya dua variabel kunci: variabel independen dan dependen.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Cara Membuat Bagan Yang Benar Tanpa Berantakan
Dengan kata lain, Anda mengira nilai ujian bergantung pada jam belajar. Jadi hipotesis Anda adalah semakin banyak siswa belajar, semakin baik hasil ujiannya.
Perhatikan bahwa hubungan sebab dan akibat sering kali melibatkan beberapa variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen. Untuk keperluan contoh ini, kita akan bekerja dengan satu variabel independen (jam belajar).
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Sekarang setelah Anda mengetahui pertanyaan penelitian dan variabel-variabelnya, langkah pertama dalam merancang kerangka konseptual Anda adalah memvisualisasikan hubungan sebab-akibat yang Anda antisipasi.
Bab Iii Kerangka Berpikir, Kerangka Konseptual Dan Hipotesis Penelitian
Dalam contoh ini, Solution Group mendemonstrasikannya menggunakan komponen desain dasar kotak dan panah. Di sini, setiap variabel muncul dalam sebuah kotak. Untuk menunjukkan hubungan sebab akibat, setiap anak panah harus dimulai dari variabel bebas (sebab) dan menunjuk ke variabel terikat (akibat).
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Penting untuk mengidentifikasi variabel lain yang mungkin mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan dependen di awal proses penelitian Anda.
Variabel moderasi (atau moderator) memodifikasi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan kata lain, moderator memodifikasi komponen efek dari hubungan sebab akibat.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah (3): Menetapkan Tema Dan Judul
Kami memperkirakan jumlah jam belajar siswa akan berhubungan dengan nilai ujian mereka – yaitu, semakin banyak Anda mempersiapkan diri, semakin tinggi nilai Anda.
Mari tambahkan IQ moderator. Di sini, tingkat IQ siswa dapat mengubah pengaruh variabel jam belajar terhadap nilai ujian. Semakin tinggi IQ, semakin sedikit jam belajar yang dibutuhkan untuk lulus tes.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Mari kita lihat bagaimana hal ini bisa terjadi. Grafik di bawah menunjukkan pengaruh jumlah jam belajar terhadap nilai ujian. Seperti yang diharapkan, semakin banyak jam Anda belajar, semakin baik hasil Anda. Di sini siswa yang belajar selama 20 jam akan mendapat nilai sempurna.
Solution: Meeting Vi Kajian Teori Kerangka Pemikiran Dan Hipotesis
Namun grafiknya terlihat berbeda jika Anda menambahkan “IQ” moderat sebesar 120. Seorang siswa dengan IQ ini akan mendapatkan nilai sempurna hanya dalam 15 jam belajar.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Di bawah ini, nilai “IQ” moderator ditingkatkan menjadi 150. Seorang siswa dengan IQ ini hanya perlu menginvestasikan lima jam belajar untuk mendapatkan nilai sempurna.
Kami sekarang akan memperluas kerangka kerja dengan menambahkan variabel mediasi. Variabel mediasi menghubungkan variabel independen dan dependen, membantu menjelaskan hubungan di antara keduanya dengan lebih baik.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Bernalar Dengan First Principle Seperti Elon Musk
Dalam hal ini, mediator membantu menjelaskan mengapa belajar lebih banyak akan menghasilkan nilai ujian yang lebih baik. Semakin banyak jam belajar siswa, semakin banyak pula soal latihan yang akan mereka jawab; semakin banyak soal latihan yang diselesaikan, semakin tinggi nilai ujian siswa.
Terakhir, variabel kontrol juga harus dipertimbangkan. Ini adalah variabel yang dijaga konstan agar tidak mengganggu hasil. Meskipun Anda tidak ingin mengukurnya untuk penelitian Anda, penting untuk mengetahui sebanyak mungkin.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Kemungkinan besar jika seorang siswa merasakan sakit, nilai ujiannya akan lebih rendah. Namun, kami tidak ingin mengukur hasil kesehatan dalam penelitian kami.
Pendidikan Islam Integratif
Sekarang cobalah menambahkan kesehatan pada kerangka konseptual Anda, namun putuskan untuk mempertahankannya. Artinya, Anda hanya akan menyertakan peserta yang sehat pada hari ujian.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Dengan memahami dan menggunakan kerangka teoritis dan konseptual dalam penelitian Anda, Anda akan mampu merancang dan melakukan penelitian yang lebih kuat dan mendalam. Ingat, kerangka kerja ini bukanlah batasan melainkan alat untuk membantu Anda berpikir kritis dan sistematis tentang penelitian Anda. Oleh karena itu, gunakan kerangka ini sebagai panduan dan bukan sebagai aturan, dan jangan ragu untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan dan konteks penelitian Anda. Kerangka kerja adalah alur pemikiran yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitiannya berupa penjelasan bahwa suatu variabel mempunyai hubungan yang logis dengan variabel yang lain. . Kerangka pemikiran tersebut kemudian menjadi landasan atau argumen untuk merumuskan suatu hipotesis.
Kerangka pemikiran adalah silogisme (logis) yang terdiri dari premis-premis. Biasanya disebut premis utama dan
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh kerangka berpikir dalam penelitian
- berikan contoh kerangka berpikir dari penelitian tentang langkanya minyak goreng
- Berikan contoh judul penelitian serta sebutkan variabelnya, rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis nya
- Berikan contoh metode ilmiah
Merumuskan masalah:
Kerangka berpikir:
Metodologi penelitian:
Merumuskan hipotesis:
Mengumpulkan data:
Menguji hipotesis:
Hasil penelitian:
Kesimpulan:
Harus lengkapi yang di atas aku kasih 25 poin, terserah contohnya apa, - buatlah contoh proposal kegiatan dengan kerangka usulan penelitian dibawah ini:
1. topik dan atau judul
2. latar belakang:
a. alasan memilih topik atau judul
b. keasliaan/orisinalitas
3. rumusan masalah
4. tujuan dan manfaat penelitian
5. tinjauan pustaka(penelitian yg relevan,landasan teori dan kerangka pikir)
6. hipotesis
7. metode penelitian
8. rincian anggaran
9.jadwal penelitian
10. penutup
11. daftar pustaka - Laporan hasil penelitian terdiri atas beberapa bab. Bab pendahuluan biasanya diletakkan pada bagian awal. Kegunaan bab tersebut adalah ….
a. menarik hipotesis awal dan saran berdasarkan hasil penelitian
b. menjelaskan subjek, objek, metode, dan teknik pengumpulan data
c. memberikan informasi teori dan kerangka berpikir dalam penelitian
d. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu penelitian
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Contoh Soal Ujian Akhir Sekolah PAT - A.4. Dalam teks rekaman percobaan terdapatbagian yang memuat fakta-fakta atau sebabyang relevan sebagai tolok ukur dalammerumuskan masalah penulisan danmengemukakan alasan penentuanmasalah disebut ….rumusan masalahb. Tujuanc. Latar belakangd. Pembahasan5. Argumentasi penulis yang didasarkan padateori-teori i Imiah yang telah dikemukakandi muka disebut ….a. Latar belakangb. Kerangka berpikirc. Metodologid. Pembahasan6. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerjaatau sal ing keterkaitan antar indikatordengan permasalahan yang dibahas.Peneliti dapat mengungkapkannya denganmenggunakan bantuan ….a. Gambarb. Denahc. Skema atau bagan penjelasand. Contoh
- 1.Seorang anak memukul temannya sama seperti yang dia alami di rumah. Merujuk pada
gagasan yang disampaikan oleh Albert Bandura tentang bagaimana anak-anak
menangkap sebuah “pembelajaran,” anak tersebut belajar untuk memukul melalui:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
2. Robert Siegler menjelaskan bagaimana anak mengembangkan strategi kognitif dalam
kerangka berpikir yang disebut overlapping waves model. Siegler mencetuskan hal
tersebut berdasarkan penelitiannya mengobservasi, mewawancara dan menganalisa pola
jawaban benar dan salah anak-anak terhadap serangkaian soal matematika. Berikut
adalah beberapa temuan dari penelitiannya KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk
menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang
bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan
jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan
beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi
yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan
memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang
diberikan.
3.Menurut kerangka berpikir overlapping waves yang dicetuskan oleh Robert Siegler, anakanak dapat mengembangkan strategi baru dalam menyelesaikan sebuah soal, dan kalau
sudah terbukti strategi tersebut berhasil untuk memberikan jawaban yang benar, mereka
akan hanya menggunakan strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah - Proses pembelajaran melalui observasi yang terjadi dari perilaku orang lain. Sebagai contohnya seorang siswa mengamati temannya dipuji oleh gurunya karena perbuatannya, maka ia akan meniru perbuatan tersebut yang tujuannya sama, yaitu ingin dipuji oleh gurunya. Proses pembelajaran ini adalah contoh dari penguatan melalui pujian yang dialami orang lain.
- Proses pembelajaran melalui observasi dengan meniru perilaku seseorang walaupun orang tersebut tidak mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamatinya. Pengamat akan mempelajari dan meniru perilaku yang diamati dengan seksama dengan harapan akan mendapatkan pujian nantinya.
- 1. Bu Rina akan melakukan penelitian tentang Eefektivitas Penggunaan Explainer Video terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana implementasi explainer video dalam pembelajaran IPS, 2) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS, 3) bagaimana efektivitas penggunaan media explainer video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Tentukan metode penarikan sampel yang tepat digunakan pada penelitian tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam penarikan sampel. 2. Pak Edy seorang guru di SMK Karya Jaya kelas XI. Ia mengalami kendala dalam pembelajaran, yaitu terbatasnya alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran Produktif TKJ. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa menunjukkan hanya 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari masalah ini, pak Edy mencoba mencari solusi. Salah satunya, ia akan menggunakan media pembelajaran interaktif (MPI). Pak Edy juga akan meneliti efektivitas MPI terhadap hasil belajar siswa kelas XI. Berdasarkan masalah di atas, kerjakan soal berikut: • Tentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian pak Edy • Metode pengumpulan data penelitian 3.Anda akan melakukan penelitian mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Leaflet Pada Materi Sistem Sirkulasi Kelas XI. Berikut adalah rumusan masalahnya: 1. Bagaimana tingkat validitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? 2. Bagaimana efektivitas media pembelajaran berbasis Leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI ? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, kerjakan soal berikut: a. Tentukan teknik analisis data apa yang paling tepat digunakan untuk penelitian tersebut? b. Berikan alasan Anda memilih teknik analisis data tersebut 4,Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya 5. Baca kembali contoh pada kasus di soal nomor 4. Buatlah BAB III yang berisi tentang Metodologi Penelitian untuk masalah pada kasus di soal nomor 4 tersebut. 1. BAB III Metode Penelitian terdiri atas: A. Jenis Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Jenis Data E. Metode Pengumpulan data F. Instrumen Penelitian G. Teknik Analisis Data
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh,sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orang tua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
- Bacalah contoh masalah berikut ini dengan teliti. Bu Anna adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD. Selama masa Pandemi Covid-19 ini, ia mengamati kesulitan orangtua siswa dalam mendampingi putra-putrinya belajar. Bu Anna kerap kali harus mengulang materi pelajaran kepada siswa, dan juga harus mengingatkan orangtua untuk membantu anakanak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar secara jarak jauh, sementara fasilitas seperti laptop/komputer, HP yang dimiliki siswa tidak merata. Demikian pula dengan kemampuan orangtua yang tidak sama tingkat pendidikannya, sehingga kadangkala tidak mampu membimbing anak-anak selama belajar di rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, susunlah kerangka awal proposal yang terdiri atas: 1. BAB I Pendahuluan (sertakan judul penelitian) 2. BAB II Kajian Pustaka, gunakan minimal 3 teori dalam kajian pustaka, tuliskan sumbernya
Jawaban:
ada di lampiran foto
Penjelasan:
maaf kalo salah
Jawaban:
Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.
Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.
Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat. Tidak hanya itu saja, proposal penelitian harus bersifat objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan
Contoh metode ilmiah:
Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum).
1. Merumuskan Masalah:
Apakah pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat?
2. Kerangka Berpikir:
Pemberian pupuk organik yang mengandung nutrisi dan mikroorganisme dapat memberikan nutrisi tambahan dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman tomat.
3. Metodologi Penelitian:
– Desain Penelitian: Eksperimen
– Sampel: 30 tanaman tomat dengan ukuran yang serupa
– Variabel Bebas: Pemberian pupuk organik
– Variabel Terikat: Pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah)
– Grup Kontrol: Tanaman tomat tanpa pemberian pupuk organik
– Pengumpulan Data: Pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada interval waktu tertentu.
4. Merumuskan Hipotesis:
Hipotesis yang diajukan adalah:
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Sehingga, tanaman tomat yang diberi pupuk organik akan memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik.
5. Mengumpulkan Data:
Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah pada kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol (tanaman tanpa pupuk organik) setiap minggu selama 6 minggu masa pertumbuhan tanaman.
6. Menguji Hipotesis:
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode statistik untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tanaman yang diberi pupuk organik dan kelompok kontrol.
7. Hasil Penelitian:
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelompok tanaman yang diberi pupuk organik memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
8. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Tanaman tomat yang diberi pupuk organik memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi pupuk organik. Oleh karena itu, pemberian pupuk organik dapat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil panen tanaman tomat.
cari dimbah google ya
Jawaban:
Penjelasan:
Kegunaan bab pendahuluan dalam laporan hasil penelitian adalah untuk mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian. Bab pendahuluan memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan relevansi penelitian tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah:
e. mendeskripsikan fokus permasalahan serta penyebab dilakukannya penelitian
Jawaban:
1. c. latar belakang
2. b. kerangka berpikir
3. c. skema atau bagan penjelasan
Penjelasan:
1. Latar Belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.
2. Argumenasi penulis yang didasarkan pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan di muka disebut KERANGKA BERPIKIR. ..
3. peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
1. Menurut gagasan Albert Bandura, anak-anak mengamati kejadian pemukulan oleh teman atau keluarga akan meninggalkan sebuah “pembelajaran” untuk melakukan hal yang sama dan proses tersebut dinamakan:
a. Operant conditioning
b. Classical conditioning
c. Observational learning
d. Insightful learning
Jawaban: c. Observational learning
2. Teori Overlapping Waves yang dikembangkan oleh Robert Siegler menjelaskan bagaimana seorang anak mengembangkan cara berpikir dengan strategi koqnitif. Siegler menyimpulkan hal tersebut berdasarkan penelitiannya dengan observasi, wawancara dan analisa pola jawaban benar dan salah atas serangkaian soal matematika. Berikut beberapa temuan Siegler KECUALI:
a. Di usia manapun, anak-anak menggunakan beberapa macam strategi untuk menyelesaikan soal penjumlahan dasar.
b. Dalam menyelesaikan soal yang mudah, anak-anak menggunakan strategi yang bersifat recognition (contoh: karena dapat dengan mudah dihitung menggunakan jari tangan atau sudah hafal tentang soal tersebut).
c. Dalam menyelesaikan soal yang lebih sulit, anak-anak terdapat menggunakan beberapa strategi yang menunjukkan adanya pertimbangan terkait efisiensi strategi yang dipakai (walaupun harus menggunakan cara yang lebih memakan waktu dan memerlukan konsentrasi yang lebih supaya jawabannya lebih akurat).
d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
Jawaban: d. Anak-anak cenderung menggunakan satu strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan.
3. Berdasarkan konsep Overlapping Waves yang ditemukan RObert Siegler, anak-anak mampu mengelola strategi baru dalam mengerjakan soal, dan bila strategi terbukti berhasil memberi jawaban benar maka mereka akan memakai strategi tersebut di lain kesempatan.
a. Benar
b. Salah
Jawaban: a. Benar
Pembahasan
Teori Pembelajaran Sosial adalah pengembangan dari teori perilaku pembelajaran tradisional. Teori pembelajaran ini ditemukan oleh Albert Bandura pada tahun 1986. Teori ini tidak hanya mencakup prinsip-prinsip perilaku belajar dasar, tetapi juga menekankan pada proses pembelajaran berdasarkan kesan dan isyarat perubahan perilaku dan proses mental internal. Dalam teori pembelajaran social kita memanfaatkan penjelasan dengan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami proses pembelajaran dari orang lain. Teori pembelajaran social menekankan bahwa lingkungan yang dihadapkan pada seseorang adalah secara kebetulan; lingkungan ini kerap kali dimanfaatkan dan diubah oleh orang itu melalui perilakunya sendiri. Menurut Bandura “hampir semua orang belajar melalui observasi secara selektif dengan mengingat perilaku orang lain”. Pada prinsipnya, pembelajaran social merupakan pemodelan (modelling), dan pemodelan ini adalah salah satu proses terpenting dalam metode pembelajaran terpadu.
Pembelajaran melalui pengamatan mencakup dua jenis:
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Jawaban:
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Bu Rina tentang efektivitas penggunaan explainer video dalam pembelajaran IPS di SMP Negeri 10 Semarang, metode penarikan sampel yang tepat digunakan adalah purposive sampling. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi populasi: Tentukan populasi yang relevan untuk penelitian ini, misalnya siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 Semarang.
b. Tentukan kriteria inklusi: Tentukan kriteria yang relevan untuk menyaring siswa yang akan menjadi sampel penelitian, misalnya siswa kelas VIII yang aktif mengikuti mata pelajaran IPS.
c. Pilih sampel: Pilih sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Misalnya, pilih sejumlah siswa secara acak dari kelas VIII sebagai sampel penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Pak Edy tentang efektivitas media pembelajaran interaktif (MPI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Karya Jaya, metode penelitian yang tepat adalah eksperimen semu (quasi-experiment). Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi kelompok kontrol: Tentukan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional tanpa menggunakan MPI.
b. Identifikasi kelompok eksperimen: Tentukan kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan MPI.
c. Pengumpulan data: Lakukan pretest pada kedua kelompok untuk mendapatkan data awal sebelum perlakuan diberikan. Kemudian lakukan posttest setelah perlakuan selesai.
d. Analisis data: Bandingkan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan analisis perbandingan, seperti uji t atau uji statistik lainnya.
a. Untuk penelitian yang akan Anda lakukan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis leaflet pada materi sistem sirkulasi kelas XI, teknik analisis data yang paling tepat adalah analisis deskriptif. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian, seperti tingkat validitas media pembelajaran dan efektivitasnya terhadap hasil belajar siswa.
b. Alasan memilih analisis deskriptif adalah karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis data secara rinci mengenai tingkat validitas dan efektivitas media pembelajaran berbasis leaflet. Analisis deskriptif akan membantu memberikan gambaran yang jelas tentang karakteristik dan efektivitas media pembelajaran tersebut.
Berikut adalah kerangka awal proposal untuk permasalahan yang disajikan:
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Permasalahan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Penelitian
Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Teori 1 (sumber)
Teori 2 (sumber)
Teori 3 (sumber)
Sinopsis Kajian Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Jenis Data
E. Metode Pengumpulan Data
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Analisis Data
Penjelasan:
Harap dicatat bahwa kerangka proposal ini masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dengan penelitian yang akan dilakukan dan aturan format penulisan yang mungkin berlaku di institusi atau lembaga terkait.
Jawaban:
Bu Anna sedang berpikir bagaimana strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa belajar se cara jarak jauh
Jawaban:
Berikut ini saya susunkan kerangka awal proposal berdasarkan permasalahan yang dijelaskan dalam soal:
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metodologi Penelitian
F. Strategi Implementasi Hasil Penelitian
G. Sistematika Penulisan
II. Kajian Pustaka
A. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
B. Faktor-Faktor Kesulitan dalam Pembelajaran Jarak Jauh
C. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif
1. Penerapan Model Pembelajaran yang Sesuai
2. Penerapan Individual Learning Plan (ILP)
3. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif
D. Kaitan Pendidikan dan Peran Keluarga dalam Mendukung Proses Belajar
E. Peran Guru dalam Memfasilitasi Pembelajaran Jarak Jauh
Sumber yang digunakan dalam kajian pustaka dapat berupa artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber online seperti situs web dan media sosial yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh.
Catatan: Kerangka awal proposal bisa lebih dijabarkan secara lebih detail saat proposal benar-benar akan ditulis.
Strategi Peningkatan Jumlah Wajib Zakat (muzakki) Di Badan Amil Zakat
Contoh kerangka berpikir, contoh kerangka berpikir penelitian, kerangka berpikir penelitian kuantitatif, kerangka berpikir penelitian kualitatif, contoh kerangka berpikir penelitian eksperimen, contoh kerangka berpikir proposal, contoh bagan kerangka berpikir, kerangka berpikir penelitian, contoh kerangka berpikir skripsi, contoh kerangka berpikir penelitian kuantitatif, contoh kerangka berpikir dalam proposal penelitian, contoh kerangka berpikir kualitatif