Contoh Makna Denotasi Dan Konotasi

Makna konotasi dibagi menjadi 2 yaitu konotasi positif  merupakan kata
yang memiliki makna yang dirasakan baik dan lebih sopan, dan konotasi
negatif merupakan kata yang bermakna kasar atau tidak sopan.
Makna Konotasi merupakan makna yang bukan sebenarnya dan merujuk pada hal yang lain.
Contoh :
1. Dalam peristiwa itu, dia dijadikan
kambing hitam. (kambing hitam bermakna orang yang dipersalahkan)
 2.     
Anak itu berangkat besar ketika ayahnya
pergi ke Jepang. ( berangkat bermakna beranjak atau mulai menjadi )

Makna Denotasi merupakan makna kata yang sesuai dengan makna
yang sebenarnya atau sesuai dengan makna kamus.

        
Contoh :

·  Adik makan nasi.

 Makan artinya
memasukkan sesuatu ke dalam mulut.

· 
Adik minum susu setiap pagi supaya sehat 
Makna denotasinnya adalah kata Minum

besar
denotasi : besar sesuai ukuran
konotasi : besar dalam berbagai macam bentuk yg tidak selalu ukuran. seperti besar hati , dll.

kecil
denotasi : kecil sesuai ukuran.
konotasi : kecil dalam bentuk lain yg tidak selalu ukuran. contoh, kecil hati.

semoga memvantu, maaf klo salah. cumab tau segitu doang

1.Kata Konotasi : Kambing Hitam(orang yg sebelumnya tak diperhitungkan),gulung Tikar(bangkrut),silat lidah(debat),si jago merah(api)

Kata Denotasi : menggigit jari(benar2 menggigit jari),banting tulang(membanting tulang),meja hijau(meja yg bewarna hijau)

2.

Konotasi adalah sebuah kata yang mengandung makna kias atau bukan kata sebenarnya.

-toko itu gulung tikar akibat pandemi covid-19

-asep sangat pandai bersilat lidah untuk memenangkan argumen pribadinya

-rumah arul dilahap sijago merah siang tadi

Sementara,

denotasi adalah sebuah kata yang memiliki arti yang sebenarnya dan apa adanya seperti yang sehari-hari kita gunakan.

-ayah sedang memperbaiki meja hijau yg tadi aku rusakan

– Anaku sayang,jangan pernah membanting tulang makanan lagi ya,itu tidak baik

-adiku suka menggigit jarinya dalam situasi apapun

makna denotasi adalah makna yg
sebenernya dari suatu kata tersebut.

contoh makna denotasi:
– dia suka baju berwarna merah.
-benang berwarna hitam di toko habis.
-cuci tangan sebelum makan.

makna konotasi adalah makna tambahan atau yg berhubungan dengan nilai rasa tersebut.
contoh makna konotasi:
– kecelakaan di jalan tol telah memakan banyak korban.(memakan; mengakibatkan).
– saya tidak suka orang yang besar kepala.(besar kepala: sombong).
-dia ternyata seseorang yg panjang tangan.( panjang tangan: suka mencuri).

semoga membantu

denotasi : makna yg sebenarnya
contoh : bunga mawar harum semerbak
konotasi : makna yg bukan sebenarnya
contoh : paman sedang gulung tikar ( yg dimaksud bkan menggulung tikar , namung bangkrut)

Denotasi = merupakan kalimat asli
   contoh = aku mempunya 2 mata
Konotasi = merupakan kalimat kiasan
   contoh = sekarang dia telah menjadi mata mata

Konotasi : Fitri adalah orang yang ringan tangan
                ringan tangan: suka menolong

Denotasi : Zakiyan memiliki seekor sapi perah

contoh denotasi Contoh : 

1. Adik makan nasi. ( makan artinya memasukkan sesuatu ke dalam mulut )
2. Harga kambing hitam itu sangat mahal. ( kambing hitam bermakna kambingg yang memiliki warna hitam )

2. Makna konotasi 

Makna konotasi merupakan makna kiasan atau makna yang timbul setelah disusun dalam kalimat.

Contoh :

1. Dalam peristiwa itu, dia dijadikan kambing hitam. (kambing hitam bermakna orang yang dipersalahkan)
2. Anak itu berangkat besar ketika ayahnya pergi ke Jepang. ( berangkat bermakna beranjak atau mulai menjadi )
3. Bunga desa itu sudah menjadi karyawan bank.(Kata “bunga desa” bermakna sesuatu yang dianggap cantik) 

Jawaban:

Denotasi merujuk pada makna literal atau langsung dari sebuah kata, yang dapat ditemukan dalam kamus. Denotasi adalah interpretasi yang objektif dan tanpa penilaian terhadap makna suatu kata.

Contoh denotasi:

1. “Kucing” – hewan berbulu dengan empat kaki dan ekor.

2. “Meja” – perabot yang digunakan untuk meletakkan barang atau makanan.

Sementara itu, konotasi merujuk pada makna yang terkait dengan konsepsi subjektif atau penilaian yang dilakukan oleh individu. Konotasi seringkali terbentuk melalui pengalaman, budaya, atau asosiasi pribadi terhadap kata tersebut.

Contoh konotasi:

1. “Kucing” – perilaku manis, kelembutan, atau kecerdikan.

2. “Meja” – tempat berkumpul keluarga, makan bersama, atau tempat diskusi.

Perlu dicatat bahwa denotasi dan konotasi dapat bervariasi di antara berbagai individu atau kelompok budaya, tetapi secara umum, denotasi mengacu pada makna literal dan konotasi mengacu pada makna yang lebih terkait dengan asosiasi pribadi atau penilaian subjektif.

Jawaban:

contoh kalimat konotasi

Ringan tangan: cekatan, suka menolong.

Buah bibir: bahan pembicaraan orang.

Buah tangan: oleh-oleh.

contoh kalimat denotasi

(panas: suhu air yang tinggi) Kaca itu jatuh dan hancur berkeping-keping.

Penjelasan:

semangat belajar nyaaa

Jawaban:

denotasi = ibu membawa oleh-oleh

konotasi = ibu membawa buah tangan

Agus pulang biasanya pulang kerja sebelum matahari terbenam.

Maknanya : Petang

Setelah hampir 3 jam, para pemadam kebakaran itu akhirnya berhasil memadamkan si jago merah.

Artinya : Api kebakaran

kalimat denotasi adalah kalimat yang bermakna sebenarnya sedangkan kalimat konotasi adalah kalimat yang mengadung makna kias(tidak sebenarnya)

contoh kalimat denotasi:
1. Eni sedang menggulung karpet
2. Ibu sedang memasak nasi
3. Siska mempunya kelinci yang lucu

contoh kalimat konotasi:
1. Doni adalah anak emas di keluarganya (anak emas = anak kesayangan)
2. Mira sering dijuluki sebagai bintang kelas (bintang kelas =  juara kelas)
3. Rumah itu habis dilalap si jago merah (jago merah = api)

Jawaban:

1. Makna denotasi dari kata “bertuba”: Membawakan atau membawa tabung (karton atau plastik) yang berisi makanan, minuman, atau barang lainnya.

Makna konotasi dari kata “bertuba”: Memiliki persiapan dan membawa perbekalan, yang menggambarkan seseorang yang terorganisir dan siap.

Contoh penggunaannya: “Sebelum pergi piknik, Sandra selalu bertuba agar tidak kelaparan di tengah perjalanan.”

2. Makna denotasi dari kata “gugur”: Jatuh atau terlepas, biasa digunakan untuk menggambarkan daun yang jatuh dari pohon atau seseorang yang tidak berhasil menyelesaikan sesuatu.

Makna konotasi dari kata “gugur”: Kegagalan, kehilangan, atau perasaan sedih yang muncul akibat tidak berhasil mencapai tujuan.

Contoh penggunaannya: “Saat Timnas Indonesia gugur di babak penyisihan, seluruh suporter merasa kecewa.”

3. Seharusnya kata “bertemp1ik” adalah “bertemp1ik”. Jadi kami akan menjelaskan makna denotasi dan konotasi dari kata “bertemp1ik”.

Makna denotasi dari kata “bertemp1ik”: Membentur atau memukul satu benda kepada benda lain dengan tangan atau benda keras.

Makna konotasi dari kata “bertemp1ik”: Percakapan atau perdebatan yang tajam dan menegangkan antara dua orang atau lebih, sering kali menggambarkan ketegangan atau konflik.

Contoh penggunaannya: “Pertemuan antara dua kelompok itu berakhir dengan bertemp1ik, sehingga harus segera dilerai.”

Makna konotasi dibagi menjadi 2 yaitu konotasi positif  merupakan kata
yang memiliki makna yang dirasakan baik dan lebih sopan, dan konotasi
negatif merupakan kata yang bermakna kasar atau tidak sopan.
Makna Konotasi merupakan makna yang bukan sebenarnya dan merujuk pada hal yang lain.
Contoh :
1. Dalam peristiwa itu, dia dijadikan
kambing hitam. (kambing hitam bermakna orang yang dipersalahkan)
 2.     
Anak itu berangkat besar ketika ayahnya
pergi ke Jepang. ( berangkat bermakna beranjak atau mulai menjadi )

Makna Denotasi merupakan makna kata yang sesuai dengan makna
yang sebenarnya atau sesuai dengan makna kamus.

        
Contoh :

·  Adik makan nasi.

 Makan artinya
memasukkan sesuatu ke dalam mulut.

· 
Adik minum susu setiap pagi supaya sehat 
Makna denotasinnya adalah kata Minum

besar
denotasi : besar sesuai ukuran
konotasi : besar dalam berbagai macam bentuk yg tidak selalu ukuran. seperti besar hati , dll.

kecil
denotasi : kecil sesuai ukuran.
konotasi : kecil dalam bentuk lain yg tidak selalu ukuran. contoh, kecil hati.

semoga memvantu, maaf klo salah. cumab tau segitu doang

1.Kata Konotasi : Kambing Hitam(orang yg sebelumnya tak diperhitungkan),gulung Tikar(bangkrut),silat lidah(debat),si jago merah(api)

Kata Denotasi : menggigit jari(benar2 menggigit jari),banting tulang(membanting tulang),meja hijau(meja yg bewarna hijau)

2.

Konotasi adalah sebuah kata yang mengandung makna kias atau bukan kata sebenarnya.

-toko itu gulung tikar akibat pandemi covid-19

-asep sangat pandai bersilat lidah untuk memenangkan argumen pribadinya

-rumah arul dilahap sijago merah siang tadi

Sementara,

denotasi adalah sebuah kata yang memiliki arti yang sebenarnya dan apa adanya seperti yang sehari-hari kita gunakan.

-ayah sedang memperbaiki meja hijau yg tadi aku rusakan

– Anaku sayang,jangan pernah membanting tulang makanan lagi ya,itu tidak baik

-adiku suka menggigit jarinya dalam situasi apapun

makna denotasi adalah makna yg
sebenernya dari suatu kata tersebut.

contoh makna denotasi:
– dia suka baju berwarna merah.
-benang berwarna hitam di toko habis.
-cuci tangan sebelum makan.

makna konotasi adalah makna tambahan atau yg berhubungan dengan nilai rasa tersebut.
contoh makna konotasi:
– kecelakaan di jalan tol telah memakan banyak korban.(memakan; mengakibatkan).
– saya tidak suka orang yang besar kepala.(besar kepala: sombong).
-dia ternyata seseorang yg panjang tangan.( panjang tangan: suka mencuri).

semoga membantu

denotasi : makna yg sebenarnya
contoh : bunga mawar harum semerbak
konotasi : makna yg bukan sebenarnya
contoh : paman sedang gulung tikar ( yg dimaksud bkan menggulung tikar , namung bangkrut)

Denotasi = merupakan kalimat asli
   contoh = aku mempunya 2 mata
Konotasi = merupakan kalimat kiasan
   contoh = sekarang dia telah menjadi mata mata

Konotasi : Fitri adalah orang yang ringan tangan
                ringan tangan: suka menolong

Denotasi : Zakiyan memiliki seekor sapi perah

contoh denotasi Contoh : 

1. Adik makan nasi. ( makan artinya memasukkan sesuatu ke dalam mulut )
2. Harga kambing hitam itu sangat mahal. ( kambing hitam bermakna kambingg yang memiliki warna hitam )

2. Makna konotasi 

Makna konotasi merupakan makna kiasan atau makna yang timbul setelah disusun dalam kalimat.

Contoh :

1. Dalam peristiwa itu, dia dijadikan kambing hitam. (kambing hitam bermakna orang yang dipersalahkan)
2. Anak itu berangkat besar ketika ayahnya pergi ke Jepang. ( berangkat bermakna beranjak atau mulai menjadi )
3. Bunga desa itu sudah menjadi karyawan bank.(Kata “bunga desa” bermakna sesuatu yang dianggap cantik) 

Jawaban:

Denotasi merujuk pada makna literal atau langsung dari sebuah kata, yang dapat ditemukan dalam kamus. Denotasi adalah interpretasi yang objektif dan tanpa penilaian terhadap makna suatu kata.

Contoh denotasi:

1. “Kucing” – hewan berbulu dengan empat kaki dan ekor.

2. “Meja” – perabot yang digunakan untuk meletakkan barang atau makanan.

Sementara itu, konotasi merujuk pada makna yang terkait dengan konsepsi subjektif atau penilaian yang dilakukan oleh individu. Konotasi seringkali terbentuk melalui pengalaman, budaya, atau asosiasi pribadi terhadap kata tersebut.

Contoh konotasi:

1. “Kucing” – perilaku manis, kelembutan, atau kecerdikan.

2. “Meja” – tempat berkumpul keluarga, makan bersama, atau tempat diskusi.

Perlu dicatat bahwa denotasi dan konotasi dapat bervariasi di antara berbagai individu atau kelompok budaya, tetapi secara umum, denotasi mengacu pada makna literal dan konotasi mengacu pada makna yang lebih terkait dengan asosiasi pribadi atau penilaian subjektif.

Jawaban:

contoh kalimat konotasi

Ringan tangan: cekatan, suka menolong.

Buah bibir: bahan pembicaraan orang.

Buah tangan: oleh-oleh.

contoh kalimat denotasi

(panas: suhu air yang tinggi) Kaca itu jatuh dan hancur berkeping-keping.

Penjelasan:

semangat belajar nyaaa

Jawaban:

denotasi = ibu membawa oleh-oleh

konotasi = ibu membawa buah tangan

Agus pulang biasanya pulang kerja sebelum matahari terbenam.

Maknanya : Petang

Setelah hampir 3 jam, para pemadam kebakaran itu akhirnya berhasil memadamkan si jago merah.

Artinya : Api kebakaran

kalimat denotasi adalah kalimat yang bermakna sebenarnya sedangkan kalimat konotasi adalah kalimat yang mengadung makna kias(tidak sebenarnya)

contoh kalimat denotasi:
1. Eni sedang menggulung karpet
2. Ibu sedang memasak nasi
3. Siska mempunya kelinci yang lucu

contoh kalimat konotasi:
1. Doni adalah anak emas di keluarganya (anak emas = anak kesayangan)
2. Mira sering dijuluki sebagai bintang kelas (bintang kelas =  juara kelas)
3. Rumah itu habis dilalap si jago merah (jago merah = api)

Jawaban:

1. Makna denotasi dari kata “bertuba”: Membawakan atau membawa tabung (karton atau plastik) yang berisi makanan, minuman, atau barang lainnya.

Makna konotasi dari kata “bertuba”: Memiliki persiapan dan membawa perbekalan, yang menggambarkan seseorang yang terorganisir dan siap.

Contoh penggunaannya: “Sebelum pergi piknik, Sandra selalu bertuba agar tidak kelaparan di tengah perjalanan.”

2. Makna denotasi dari kata “gugur”: Jatuh atau terlepas, biasa digunakan untuk menggambarkan daun yang jatuh dari pohon atau seseorang yang tidak berhasil menyelesaikan sesuatu.

Makna konotasi dari kata “gugur”: Kegagalan, kehilangan, atau perasaan sedih yang muncul akibat tidak berhasil mencapai tujuan.

Contoh penggunaannya: “Saat Timnas Indonesia gugur di babak penyisihan, seluruh suporter merasa kecewa.”

3. Seharusnya kata “bertemp1ik” adalah “bertemp1ik”. Jadi kami akan menjelaskan makna denotasi dan konotasi dari kata “bertemp1ik”.

Makna denotasi dari kata “bertemp1ik”: Membentur atau memukul satu benda kepada benda lain dengan tangan atau benda keras.

Makna konotasi dari kata “bertemp1ik”: Percakapan atau perdebatan yang tajam dan menegangkan antara dua orang atau lebih, sering kali menggambarkan ketegangan atau konflik.

Contoh penggunaannya: “Pertemuan antara dua kelompok itu berakhir dengan bertemp1ik, sehingga harus segera dilerai.”

Makna konotasi dibagi menjadi 2 yaitu konotasi positif  merupakan kata
yang memiliki makna yang dirasakan baik dan lebih sopan, dan konotasi
negatif merupakan kata yang bermakna kasar atau tidak sopan.
Makna Konotasi merupakan makna yang bukan sebenarnya dan merujuk pada hal yang lain.
Contoh :
1. Dalam peristiwa itu, dia dijadikan
kambing hitam. (kambing hitam bermakna orang yang dipersalahkan)
 2.     
Anak itu berangkat besar ketika ayahnya
pergi ke Jepang. ( berangkat bermakna beranjak atau mulai menjadi )

Makna Denotasi merupakan makna kata yang sesuai dengan makna
yang sebenarnya atau sesuai dengan makna kamus.

        
Contoh :

·  Adik makan nasi.

 Makan artinya
memasukkan sesuatu ke dalam mulut.

· 
Adik minum susu setiap pagi supaya sehat 
Makna denotasinnya adalah kata Minum

besar
denotasi : besar sesuai ukuran
konotasi : besar dalam berbagai macam bentuk yg tidak selalu ukuran. seperti besar hati , dll.

kecil
denotasi : kecil sesuai ukuran.
konotasi : kecil dalam bentuk lain yg tidak selalu ukuran. contoh, kecil hati.

semoga memvantu, maaf klo salah. cumab tau segitu doang

1.Kata Konotasi : Kambing Hitam(orang yg sebelumnya tak diperhitungkan),gulung Tikar(bangkrut),silat lidah(debat),si jago merah(api)

Kata Denotasi : menggigit jari(benar2 menggigit jari),banting tulang(membanting tulang),meja hijau(meja yg bewarna hijau)

2.

Konotasi adalah sebuah kata yang mengandung makna kias atau bukan kata sebenarnya.

-toko itu gulung tikar akibat pandemi covid-19

-asep sangat pandai bersilat lidah untuk memenangkan argumen pribadinya

-rumah arul dilahap sijago merah siang tadi

Sementara,

denotasi adalah sebuah kata yang memiliki arti yang sebenarnya dan apa adanya seperti yang sehari-hari kita gunakan.

-ayah sedang memperbaiki meja hijau yg tadi aku rusakan

– Anaku sayang,jangan pernah membanting tulang makanan lagi ya,itu tidak baik

-adiku suka menggigit jarinya dalam situasi apapun

makna denotasi adalah makna yg
sebenernya dari suatu kata tersebut.

contoh makna denotasi:
– dia suka baju berwarna merah.
-benang berwarna hitam di toko habis.
-cuci tangan sebelum makan.

makna konotasi adalah makna tambahan atau yg berhubungan dengan nilai rasa tersebut.
contoh makna konotasi:
– kecelakaan di jalan tol telah memakan banyak korban.(memakan; mengakibatkan).
– saya tidak suka orang yang besar kepala.(besar kepala: sombong).
-dia ternyata seseorang yg panjang tangan.( panjang tangan: suka mencuri).

semoga membantu

denotasi : makna yg sebenarnya
contoh : bunga mawar harum semerbak
konotasi : makna yg bukan sebenarnya
contoh : paman sedang gulung tikar ( yg dimaksud bkan menggulung tikar , namung bangkrut)

Denotasi = merupakan kalimat asli
   contoh = aku mempunya 2 mata
Konotasi = merupakan kalimat kiasan
   contoh = sekarang dia telah menjadi mata mata

Konotasi : Fitri adalah orang yang ringan tangan
                ringan tangan: suka menolong

Denotasi : Zakiyan memiliki seekor sapi perah

contoh denotasi Contoh : 

1. Adik makan nasi. ( makan artinya memasukkan sesuatu ke dalam mulut )
2. Harga kambing hitam itu sangat mahal. ( kambing hitam bermakna kambingg yang memiliki warna hitam )

2. Makna konotasi 

Makna konotasi merupakan makna kiasan atau makna yang timbul setelah disusun dalam kalimat.

Contoh :

1. Dalam peristiwa itu, dia dijadikan kambing hitam. (kambing hitam bermakna orang yang dipersalahkan)
2. Anak itu berangkat besar ketika ayahnya pergi ke Jepang. ( berangkat bermakna beranjak atau mulai menjadi )
3. Bunga desa itu sudah menjadi karyawan bank.(Kata “bunga desa” bermakna sesuatu yang dianggap cantik) 

Jawaban:

Denotasi merujuk pada makna literal atau langsung dari sebuah kata, yang dapat ditemukan dalam kamus. Denotasi adalah interpretasi yang objektif dan tanpa penilaian terhadap makna suatu kata.

Contoh denotasi:

1. “Kucing” – hewan berbulu dengan empat kaki dan ekor.

2. “Meja” – perabot yang digunakan untuk meletakkan barang atau makanan.

Sementara itu, konotasi merujuk pada makna yang terkait dengan konsepsi subjektif atau penilaian yang dilakukan oleh individu. Konotasi seringkali terbentuk melalui pengalaman, budaya, atau asosiasi pribadi terhadap kata tersebut.

Contoh konotasi:

1. “Kucing” – perilaku manis, kelembutan, atau kecerdikan.

2. “Meja” – tempat berkumpul keluarga, makan bersama, atau tempat diskusi.

Perlu dicatat bahwa denotasi dan konotasi dapat bervariasi di antara berbagai individu atau kelompok budaya, tetapi secara umum, denotasi mengacu pada makna literal dan konotasi mengacu pada makna yang lebih terkait dengan asosiasi pribadi atau penilaian subjektif.

Jawaban:

contoh kalimat konotasi

Ringan tangan: cekatan, suka menolong.

Buah bibir: bahan pembicaraan orang.

Buah tangan: oleh-oleh.

contoh kalimat denotasi

(panas: suhu air yang tinggi) Kaca itu jatuh dan hancur berkeping-keping.

Penjelasan:

semangat belajar nyaaa

Jawaban:

denotasi = ibu membawa oleh-oleh

konotasi = ibu membawa buah tangan

Agus pulang biasanya pulang kerja sebelum matahari terbenam.

Maknanya : Petang

Setelah hampir 3 jam, para pemadam kebakaran itu akhirnya berhasil memadamkan si jago merah.

Artinya : Api kebakaran

kalimat denotasi adalah kalimat yang bermakna sebenarnya sedangkan kalimat konotasi adalah kalimat yang mengadung makna kias(tidak sebenarnya)

contoh kalimat denotasi:
1. Eni sedang menggulung karpet
2. Ibu sedang memasak nasi
3. Siska mempunya kelinci yang lucu

contoh kalimat konotasi:
1. Doni adalah anak emas di keluarganya (anak emas = anak kesayangan)
2. Mira sering dijuluki sebagai bintang kelas (bintang kelas =  juara kelas)
3. Rumah itu habis dilalap si jago merah (jago merah = api)

Jawaban:

1. Makna denotasi dari kata “bertuba”: Membawakan atau membawa tabung (karton atau plastik) yang berisi makanan, minuman, atau barang lainnya.

Makna konotasi dari kata “bertuba”: Memiliki persiapan dan membawa perbekalan, yang menggambarkan seseorang yang terorganisir dan siap.

Contoh penggunaannya: “Sebelum pergi piknik, Sandra selalu bertuba agar tidak kelaparan di tengah perjalanan.”

2. Makna denotasi dari kata “gugur”: Jatuh atau terlepas, biasa digunakan untuk menggambarkan daun yang jatuh dari pohon atau seseorang yang tidak berhasil menyelesaikan sesuatu.

Makna konotasi dari kata “gugur”: Kegagalan, kehilangan, atau perasaan sedih yang muncul akibat tidak berhasil mencapai tujuan.

Contoh penggunaannya: “Saat Timnas Indonesia gugur di babak penyisihan, seluruh suporter merasa kecewa.”

3. Seharusnya kata “bertemp1ik” adalah “bertemp1ik”. Jadi kami akan menjelaskan makna denotasi dan konotasi dari kata “bertemp1ik”.

Makna denotasi dari kata “bertemp1ik”: Membentur atau memukul satu benda kepada benda lain dengan tangan atau benda keras.

Makna konotasi dari kata “bertemp1ik”: Percakapan atau perdebatan yang tajam dan menegangkan antara dua orang atau lebih, sering kali menggambarkan ketegangan atau konflik.

Contoh penggunaannya: “Pertemuan antara dua kelompok itu berakhir dengan bertemp1ik, sehingga harus segera dilerai.”

Makna konotasi dibagi menjadi 2 yaitu konotasi positif  merupakan kata
yang memiliki makna yang dirasakan baik dan lebih sopan, dan konotasi
negatif merupakan kata yang bermakna kasar atau tidak sopan.
Makna Konotasi merupakan makna yang bukan sebenarnya dan merujuk pada hal yang lain.
Contoh :
1. Dalam peristiwa itu, dia dijadikan
kambing hitam. (kambing hitam bermakna orang yang dipersalahkan)
 2.     
Anak itu berangkat besar ketika ayahnya
pergi ke Jepang. ( berangkat bermakna beranjak atau mulai menjadi )

Makna Denotasi merupakan makna kata yang sesuai dengan makna
yang sebenarnya atau sesuai dengan makna kamus.

        
Contoh :

·  Adik makan nasi.

 Makan artinya
memasukkan sesuatu ke dalam mulut.

· 
Adik minum susu setiap pagi supaya sehat 
Makna denotasinnya adalah kata Minum

besar
denotasi : besar sesuai ukuran
konotasi : besar dalam berbagai macam bentuk yg tidak selalu ukuran. seperti besar hati , dll.

kecil
denotasi : kecil sesuai ukuran.
konotasi : kecil dalam bentuk lain yg tidak selalu ukuran. contoh, kecil hati.

semoga memvantu, maaf klo salah. cumab tau segitu doang

1.Kata Konotasi : Kambing Hitam(orang yg sebelumnya tak diperhitungkan),gulung Tikar(bangkrut),silat lidah(debat),si jago merah(api)

Kata Denotasi : menggigit jari(benar2 menggigit jari),banting tulang(membanting tulang),meja hijau(meja yg bewarna hijau)

2.

Konotasi adalah sebuah kata yang mengandung makna kias atau bukan kata sebenarnya.

-toko itu gulung tikar akibat pandemi covid-19

-asep sangat pandai bersilat lidah untuk memenangkan argumen pribadinya

-rumah arul dilahap sijago merah siang tadi

Sementara,

denotasi adalah sebuah kata yang memiliki arti yang sebenarnya dan apa adanya seperti yang sehari-hari kita gunakan.

-ayah sedang memperbaiki meja hijau yg tadi aku rusakan

– Anaku sayang,jangan pernah membanting tulang makanan lagi ya,itu tidak baik

-adiku suka menggigit jarinya dalam situasi apapun

makna denotasi adalah makna yg
sebenernya dari suatu kata tersebut.

contoh makna denotasi:
– dia suka baju berwarna merah.
-benang berwarna hitam di toko habis.
-cuci tangan sebelum makan.

makna konotasi adalah makna tambahan atau yg berhubungan dengan nilai rasa tersebut.
contoh makna konotasi:
– kecelakaan di jalan tol telah memakan banyak korban.(memakan; mengakibatkan).
– saya tidak suka orang yang besar kepala.(besar kepala: sombong).
-dia ternyata seseorang yg panjang tangan.( panjang tangan: suka mencuri).

semoga membantu

denotasi : makna yg sebenarnya
contoh : bunga mawar harum semerbak
konotasi : makna yg bukan sebenarnya
contoh : paman sedang gulung tikar ( yg dimaksud bkan menggulung tikar , namung bangkrut)

Denotasi = merupakan kalimat asli
   contoh = aku mempunya 2 mata
Konotasi = merupakan kalimat kiasan
   contoh = sekarang dia telah menjadi mata mata

Konotasi : Fitri adalah orang yang ringan tangan
                ringan tangan: suka menolong

Denotasi : Zakiyan memiliki seekor sapi perah

contoh denotasi Contoh : 

1. Adik makan nasi. ( makan artinya memasukkan sesuatu ke dalam mulut )
2. Harga kambing hitam itu sangat mahal. ( kambing hitam bermakna kambingg yang memiliki warna hitam )

2. Makna konotasi 

Makna konotasi merupakan makna kiasan atau makna yang timbul setelah disusun dalam kalimat.

Contoh :

1. Dalam peristiwa itu, dia dijadikan kambing hitam. (kambing hitam bermakna orang yang dipersalahkan)
2. Anak itu berangkat besar ketika ayahnya pergi ke Jepang. ( berangkat bermakna beranjak atau mulai menjadi )
3. Bunga desa itu sudah menjadi karyawan bank.(Kata “bunga desa” bermakna sesuatu yang dianggap cantik) 

Jawaban:

Denotasi merujuk pada makna literal atau langsung dari sebuah kata, yang dapat ditemukan dalam kamus. Denotasi adalah interpretasi yang objektif dan tanpa penilaian terhadap makna suatu kata.

Contoh denotasi:

1. “Kucing” – hewan berbulu dengan empat kaki dan ekor.

2. “Meja” – perabot yang digunakan untuk meletakkan barang atau makanan.

Sementara itu, konotasi merujuk pada makna yang terkait dengan konsepsi subjektif atau penilaian yang dilakukan oleh individu. Konotasi seringkali terbentuk melalui pengalaman, budaya, atau asosiasi pribadi terhadap kata tersebut.

Contoh konotasi:

1. “Kucing” – perilaku manis, kelembutan, atau kecerdikan.

2. “Meja” – tempat berkumpul keluarga, makan bersama, atau tempat diskusi.

Perlu dicatat bahwa denotasi dan konotasi dapat bervariasi di antara berbagai individu atau kelompok budaya, tetapi secara umum, denotasi mengacu pada makna literal dan konotasi mengacu pada makna yang lebih terkait dengan asosiasi pribadi atau penilaian subjektif.

Jawaban:

contoh kalimat konotasi

Ringan tangan: cekatan, suka menolong.

Buah bibir: bahan pembicaraan orang.

Buah tangan: oleh-oleh.

contoh kalimat denotasi

(panas: suhu air yang tinggi) Kaca itu jatuh dan hancur berkeping-keping.

Penjelasan:

semangat belajar nyaaa

Jawaban:

denotasi = ibu membawa oleh-oleh

konotasi = ibu membawa buah tangan

Agus pulang biasanya pulang kerja sebelum matahari terbenam.

Maknanya : Petang

Setelah hampir 3 jam, para pemadam kebakaran itu akhirnya berhasil memadamkan si jago merah.

Artinya : Api kebakaran

kalimat denotasi adalah kalimat yang bermakna sebenarnya sedangkan kalimat konotasi adalah kalimat yang mengadung makna kias(tidak sebenarnya)

contoh kalimat denotasi:
1. Eni sedang menggulung karpet
2. Ibu sedang memasak nasi
3. Siska mempunya kelinci yang lucu

contoh kalimat konotasi:
1. Doni adalah anak emas di keluarganya (anak emas = anak kesayangan)
2. Mira sering dijuluki sebagai bintang kelas (bintang kelas =  juara kelas)
3. Rumah itu habis dilalap si jago merah (jago merah = api)

Jawaban:

1. Makna denotasi dari kata “bertuba”: Membawakan atau membawa tabung (karton atau plastik) yang berisi makanan, minuman, atau barang lainnya.

Makna konotasi dari kata “bertuba”: Memiliki persiapan dan membawa perbekalan, yang menggambarkan seseorang yang terorganisir dan siap.

Contoh penggunaannya: “Sebelum pergi piknik, Sandra selalu bertuba agar tidak kelaparan di tengah perjalanan.”

2. Makna denotasi dari kata “gugur”: Jatuh atau terlepas, biasa digunakan untuk menggambarkan daun yang jatuh dari pohon atau seseorang yang tidak berhasil menyelesaikan sesuatu.

Makna konotasi dari kata “gugur”: Kegagalan, kehilangan, atau perasaan sedih yang muncul akibat tidak berhasil mencapai tujuan.

Contoh penggunaannya: “Saat Timnas Indonesia gugur di babak penyisihan, seluruh suporter merasa kecewa.”

3. Seharusnya kata “bertemp1ik” adalah “bertemp1ik”. Jadi kami akan menjelaskan makna denotasi dan konotasi dari kata “bertemp1ik”.

Makna denotasi dari kata “bertemp1ik”: Membentur atau memukul satu benda kepada benda lain dengan tangan atau benda keras.

Makna konotasi dari kata “bertemp1ik”: Percakapan atau perdebatan yang tajam dan menegangkan antara dua orang atau lebih, sering kali menggambarkan ketegangan atau konflik.

Contoh penggunaannya: “Pertemuan antara dua kelompok itu berakhir dengan bertemp1ik, sehingga harus segera dilerai.”

Makna konotasi dibagi menjadi 2 yaitu konotasi positif  merupakan kata
yang memiliki makna yang dirasakan baik dan lebih sopan, dan konotasi
negatif merupakan kata yang bermakna kasar atau tidak sopan.
Makna Konotasi merupakan makna yang bukan sebenarnya dan merujuk pada hal yang lain.
Contoh :
1. Dalam peristiwa itu, dia dijadikan
kambing hitam. (kambing hitam bermakna orang yang dipersalahkan)
 2.     
Anak itu berangkat besar ketika ayahnya
pergi ke Jepang. ( berangkat bermakna beranjak atau mulai menjadi )

Makna Denotasi merupakan makna kata yang sesuai dengan makna
yang sebenarnya atau sesuai dengan makna kamus.

        
Contoh :

·  Adik makan nasi.

 Makan artinya
memasukkan sesuatu ke dalam mulut.

· 
Adik minum susu setiap pagi supaya sehat 
Makna denotasinnya adalah kata Minum

besar
denotasi : besar sesuai ukuran
konotasi : besar dalam berbagai macam bentuk yg tidak selalu ukuran. seperti besar hati , dll.

kecil
denotasi : kecil sesuai ukuran.
konotasi : kecil dalam bentuk lain yg tidak selalu ukuran. contoh, kecil hati.

semoga memvantu, maaf klo salah. cumab tau segitu doang

1.Kata Konotasi : Kambing Hitam(orang yg sebelumnya tak diperhitungkan),gulung Tikar(bangkrut),silat lidah(debat),si jago merah(api)

Kata Denotasi : menggigit jari(benar2 menggigit jari),banting tulang(membanting tulang),meja hijau(meja yg bewarna hijau)

2.

Konotasi adalah sebuah kata yang mengandung makna kias atau bukan kata sebenarnya.

-toko itu gulung tikar akibat pandemi covid-19

-asep sangat pandai bersilat lidah untuk memenangkan argumen pribadinya

-rumah arul dilahap sijago merah siang tadi

Sementara,

denotasi adalah sebuah kata yang memiliki arti yang sebenarnya dan apa adanya seperti yang sehari-hari kita gunakan.

-ayah sedang memperbaiki meja hijau yg tadi aku rusakan

– Anaku sayang,jangan pernah membanting tulang makanan lagi ya,itu tidak baik

-adiku suka menggigit jarinya dalam situasi apapun

makna denotasi adalah makna yg
sebenernya dari suatu kata tersebut.

contoh makna denotasi:
– dia suka baju berwarna merah.
-benang berwarna hitam di toko habis.
-cuci tangan sebelum makan.

makna konotasi adalah makna tambahan atau yg berhubungan dengan nilai rasa tersebut.
contoh makna konotasi:
– kecelakaan di jalan tol telah memakan banyak korban.(memakan; mengakibatkan).
– saya tidak suka orang yang besar kepala.(besar kepala: sombong).
-dia ternyata seseorang yg panjang tangan.( panjang tangan: suka mencuri).

semoga membantu

denotasi : makna yg sebenarnya
contoh : bunga mawar harum semerbak
konotasi : makna yg bukan sebenarnya
contoh : paman sedang gulung tikar ( yg dimaksud bkan menggulung tikar , namung bangkrut)

Denotasi = merupakan kalimat asli
   contoh = aku mempunya 2 mata
Konotasi = merupakan kalimat kiasan
   contoh = sekarang dia telah menjadi mata mata

Konotasi : Fitri adalah orang yang ringan tangan
                ringan tangan: suka menolong

Denotasi : Zakiyan memiliki seekor sapi perah

contoh denotasi Contoh : 

1. Adik makan nasi. ( makan artinya memasukkan sesuatu ke dalam mulut )
2. Harga kambing hitam itu sangat mahal. ( kambing hitam bermakna kambingg yang memiliki warna hitam )

2. Makna konotasi 

Makna konotasi merupakan makna kiasan atau makna yang timbul setelah disusun dalam kalimat.

Contoh :

1. Dalam peristiwa itu, dia dijadikan kambing hitam. (kambing hitam bermakna orang yang dipersalahkan)
2. Anak itu berangkat besar ketika ayahnya pergi ke Jepang. ( berangkat bermakna beranjak atau mulai menjadi )
3. Bunga desa itu sudah menjadi karyawan bank.(Kata “bunga desa” bermakna sesuatu yang dianggap cantik) 

Jawaban:

Denotasi merujuk pada makna literal atau langsung dari sebuah kata, yang dapat ditemukan dalam kamus. Denotasi adalah interpretasi yang objektif dan tanpa penilaian terhadap makna suatu kata.

Contoh denotasi:

1. “Kucing” – hewan berbulu dengan empat kaki dan ekor.

2. “Meja” – perabot yang digunakan untuk meletakkan barang atau makanan.

Sementara itu, konotasi merujuk pada makna yang terkait dengan konsepsi subjektif atau penilaian yang dilakukan oleh individu. Konotasi seringkali terbentuk melalui pengalaman, budaya, atau asosiasi pribadi terhadap kata tersebut.

Contoh konotasi:

1. “Kucing” – perilaku manis, kelembutan, atau kecerdikan.

2. “Meja” – tempat berkumpul keluarga, makan bersama, atau tempat diskusi.

Perlu dicatat bahwa denotasi dan konotasi dapat bervariasi di antara berbagai individu atau kelompok budaya, tetapi secara umum, denotasi mengacu pada makna literal dan konotasi mengacu pada makna yang lebih terkait dengan asosiasi pribadi atau penilaian subjektif.

Jawaban:

contoh kalimat konotasi

Ringan tangan: cekatan, suka menolong.

Buah bibir: bahan pembicaraan orang.

Buah tangan: oleh-oleh.

contoh kalimat denotasi

(panas: suhu air yang tinggi) Kaca itu jatuh dan hancur berkeping-keping.

Penjelasan:

semangat belajar nyaaa

Jawaban:

denotasi = ibu membawa oleh-oleh

konotasi = ibu membawa buah tangan

Agus pulang biasanya pulang kerja sebelum matahari terbenam.

Maknanya : Petang

Setelah hampir 3 jam, para pemadam kebakaran itu akhirnya berhasil memadamkan si jago merah.

Artinya : Api kebakaran

kalimat denotasi adalah kalimat yang bermakna sebenarnya sedangkan kalimat konotasi adalah kalimat yang mengadung makna kias(tidak sebenarnya)

contoh kalimat denotasi:
1. Eni sedang menggulung karpet
2. Ibu sedang memasak nasi
3. Siska mempunya kelinci yang lucu

contoh kalimat konotasi:
1. Doni adalah anak emas di keluarganya (anak emas = anak kesayangan)
2. Mira sering dijuluki sebagai bintang kelas (bintang kelas =  juara kelas)
3. Rumah itu habis dilalap si jago merah (jago merah = api)

Jawaban:

1. Makna denotasi dari kata “bertuba”: Membawakan atau membawa tabung (karton atau plastik) yang berisi makanan, minuman, atau barang lainnya.

Makna konotasi dari kata “bertuba”: Memiliki persiapan dan membawa perbekalan, yang menggambarkan seseorang yang terorganisir dan siap.

Contoh penggunaannya: “Sebelum pergi piknik, Sandra selalu bertuba agar tidak kelaparan di tengah perjalanan.”

2. Makna denotasi dari kata “gugur”: Jatuh atau terlepas, biasa digunakan untuk menggambarkan daun yang jatuh dari pohon atau seseorang yang tidak berhasil menyelesaikan sesuatu.

Makna konotasi dari kata “gugur”: Kegagalan, kehilangan, atau perasaan sedih yang muncul akibat tidak berhasil mencapai tujuan.

Contoh penggunaannya: “Saat Timnas Indonesia gugur di babak penyisihan, seluruh suporter merasa kecewa.”

3. Seharusnya kata “bertemp1ik” adalah “bertemp1ik”. Jadi kami akan menjelaskan makna denotasi dan konotasi dari kata “bertemp1ik”.

Makna denotasi dari kata “bertemp1ik”: Membentur atau memukul satu benda kepada benda lain dengan tangan atau benda keras.

Makna konotasi dari kata “bertemp1ik”: Percakapan atau perdebatan yang tajam dan menegangkan antara dua orang atau lebih, sering kali menggambarkan ketegangan atau konflik.

Contoh penggunaannya: “Pertemuan antara dua kelompok itu berakhir dengan bertemp1ik, sehingga harus segera dilerai.”