Contoh Struktur Teks Anekdot – Apa itu anekote? Mari belajar tentang notasi! Mulai dari Arti, Tujuan, Ciri-ciri, serta Contoh Kalimat Bahasa Indonesia Kelas 10 Ini.—
Apakah Anda suka tiba-tiba menerima pesan lucu dari teman atau anggota keluarga Anda, bukan? Atau pernahkah Anda membaca buku dengan cerita lucu di media sosial?
Contoh Struktur Teks Anekdot
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
“Wah, berapa kali kamu mendapat SMS yang bertuliskan ‘Selamat, nomormu memenangkan hadiah 200 juta!’
Struktur Teks Anekdot Interactive Worksheet
“Hehehe… itu hanya lelucon saja, bu. “Saya pernah melihat cerita lucu seperti ini, kebanyakan di media sosial.”
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Nah, tahukah kamu kalau cerita-cerita lucu yang sering ada disekitar kita adalah sebuah narasi. Tahukah kamu apa itu catatan?
Sederhananya, seseorang adalah cerita dengan alur yang lucu. Namun tidak semua cerita lucu bisa dipecah menjadi narasi lho!
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Contoh Teks Anekdot Singkat Dan Lucu, Lengkap Semua Tema
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel suspense adalah cerita pendek yang menarik karena lucu dan mengasyikkan, biasanya tentang orang-orang penting atau terkenal dan berdasarkan sifat yang sangat berlapis. Jadi, pada dasarnya anekote adalah cerita lucu yang berdasarkan peristiwa nyata.
Dalam kebanyakan kasus, transkrip tidak memberikan rincian cerita, sehingga dampak dari cerita tersebut hanya singkat. Anekdot memang lucu, lucu dan sering terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, esai juga membahas topik tertentu dan terkadang berdasarkan pengalaman pribadi.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Jadi jika melihat cerita atau teks yang lucu, usahakan untuk melihat baik-baik terlebih dahulu, karena belum tentu teks atau cerita tersebut naskahnya jelek. Coba dua kali untuk melihat apakah teksnya cocok dengan teks deskripsi di atas.
Lembar Kerja Jenis Kalimat Untuk Tk Di Quizizz
Selain itu, menulis esai konyol juga ada tujuannya, lho! Seringkali tulisan satir ditulis untuk membuat pembaca tertawa, menghibur, atau mengejek.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Wah, ternyata kritik bisa disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan menghibur! Tidak perlu menggunakan bahasa yang kasar dan menyinggung. Dari sini siapa yang masih suka dengan kritik pedas dan kekerasan? Jangan lakukan itu kawan! Kritik harus bersifat konstruktif, bukan destruktif. OKE?
Makna teks, ciri-ciri, tujuan penulisan dan struktur teks. Sekarang mari kita lihat contoh teks anekdot berikut.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Pengertian Teks Anekdot, Ciri Ciri, Dan 5 Contoh Singkat
Amar: “Ya, coba pikirkan, seorang politisi harus mencuri setidaknya 1 miliar dolar dari pemerintah terlebih dahulu sebelum dia bisa memakai pakaian tersebut.”
Pada contoh di atas, terlihat jelas bahwa pembahasannya mengenai topik tertentu, yaitu Komite Kesehatan (KPK), lembaga keuangan anti konsumen di Indonesia. Anekdotnya juga tidak memberikan konteks sehingga hasil pembahasannya hanya singkat.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Jangan terkecoh dengan cerita-cerita lucu yang tersebar di pasaran. Cerita-cerita lucu dalam bentuk novel atau komik (cerita naratif) seringkali memuat detail-detail agar dampak cerita bertahan lama. Selain itu, sebagian besar cerita dirancang untuk memotivasi pembaca, atau narator dengan sengaja berbagi pengalamannya dengan orang lain. Dalam cerita lucu, tidak semua tema didasarkan pada pengalaman atau kenyataan pribadi. Sederhananya, ceritanya bisa dibuat-buat atau hanya dibohongi.
Teks Anekdot Beserta Pembahasannya
Kini, teks tidak hanya diucapkan, tetapi juga ditulis. Misalnya seperti yang disebutkan di awal kalimat juga
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Untuk situasi yang lucu. Pernyataan ini dapat dibuat dalam percakapan atau penjelasan. Artikel-artikel ini sering kali membahas topik terkini untuk memberikan gambaran tentang peristiwa dan narasi terkini.
Selain itu, teksnya bisa dibuat dalam bentuk meme atau komik pendek yang kini banyak beredar di media-media khususnya Instagram lho.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Contoh Teks Anekdot Singkat Beserta Strukturnya Lengkap
. Dengan pesatnya perkembangan informasi dan media, para pengguna ini menciptakan narasi dari peristiwa terkini.
Tak jarang naskah tersebut digunakan sebagai “bom” promosi atau bahkan untuk kejadian terkini. Seperti definisi yang diberikan dalam KBBI, teks tersebut biasanya tentang orang-orang penting atau terkenal. Oleh karena itu, tidak mudah kata kerjanya digunakan sebagai lelucon yang merujuk pada orang tertentu.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Oleh karena itu sob, uraian teks tertulis dimulai dari pengertian, ciri-ciri, tujuan, model dan strukturnya. Tidak mudah untuk menulis catatan? Kini nada-nada tersebut lebih banyak digunakan untuk mengejek dengan suara tertawa. Tentu saja kritik sosial, politik, dan budaya yang akhir-akhir ini sedang hangat. Simulasi KPR Mudah menghitung pendapatan menggunakan kalkulator KPR Rumah123 Simulasi KPR Syariah Cek jumlah konfigurasi KPR Syariah dengan margin, tenor dan DP sesuai pilihan Anda.
Media Pembelajaran Kreatif
KPR Mandiri KPR BNI KPR BRI KPR OCBC NISP Dana Syariah KPR Permata KPR CIMB Niaga KPR BTN KPR Danamon KPR Maybank KPR BCA Bank Syariah Indonesia CIMB Niaga Syariah Danamon Syariah Bank Maybank Syariah Bank OCBC Syariah Bank BCA
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Pinjaman Rumah Banyak Pinjaman Rumah? Saatnya beralih ke KPR dan KPR Multiguna. Dapatkan pembiayaan untuk berbagai kebutuhan kini dengan jaminan
Simulasikan Pilihan KPR Hitung KPR berdasarkan pendapatan dan pilih produk berdasarkan nilai Cek kelayakan KPR Apakah Anda memenuhi syarat untuk mengajukan KPR? Periksa kelayakan Anda di sini! KPR Learning Center Pelajari semua informasi yang perlu Anda ketahui untuk membeli rumah dengan KPR
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Buku Teks Anekdot Pendidikan Karya Millah Af’idah Dan Silvia Sri Asmarani
Contoh lelucon adalah presentasi yang bisa Anda buat dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Yuk simak pengertian, pola dan contoh teks ini.
Esai nonfiksi adalah cerita atau cerita yang berdasarkan pengalaman hidup seseorang, ditulis secara singkat, padat, dan lucu.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Juga bingung dan penasaran, lihat saja contoh teks pendek dan lucu beserta strukturnya.
Contoh Teks Anekdot Yang Bertema Pendidikan Beserta Struktur Nya
Sedangkan narasi adalah cerita pendek yang menarik karena lucu dan mengasyikkan, biasanya tentang orang penting atau terkenal dan berdasarkan peristiwa nyata.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Jadi dapat disimpulkan bahwa menulis adalah tulisan lucu yang berisi cerita-cerita pendek lucu tentang pengalaman hidup seseorang atau tentang orang-orang terkenal.
Memiliki akhir cerita, yang biasanya berupa konflik atau masalah yang terjadi di hadapan tokoh-tokoh dalam teks.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya
Inti dari contoh anekdot ini adalah menjawab sesuatu dengan jelas dan tidak samar-samar atau ragu-ragu.
Di tengah malam, seorang pria berlari ke depan sambil menahan telinganya agar tidak terbakar.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Pasien : “Baik dokter, ceritanya saya sedang berpakaian, tiba-tiba telepon berbunyi terus menerus. Lalu sambil berpikir, akhirnya saya sambungkan kabel itu ke telinga kiri saya dokter.”
Ppt Struktur Dan Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
Dokter : “Oh begitu ceritanya, saya tahu persis apa yang anda pikirkan. Lalu bagaimana dengan telinganya pak?”
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
“Pemerintah memberikan prioritas kepada kelompok pisang. “Jadi hukumannya lebih panjang dibandingkan pencuri yang memakai dasi,” jawaban Ridwan membuat Iman mengangguk paham.
Hikmah yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah jangan mencuri karena perbuatan tersebut dilarang dan dapat dihukum berat.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Pengertian, Ciri Ciri, Struktur, Dan Contoh Teks Anekdot
Seorang guru mengajar kimia di kelas. Ia menjelaskan, proses produksi pangan merupakan proses kimia. Dia juga memulai pertemuan.
“Pada produksi etanon, gula diubah menjadi alkohol melalui fermentasi, rumusnya C6H12O6 -> 2C2H5OH + 2CO2 + 1NADH2 + energi,” jelas Suzy.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Saat ini, Juki sedang melamun. Maklum, dia tidak sarapan karena bangun kesiangan. Bahkan, ibunya menyiapkan santapan lezat dengan ayam petzel untuk dia dan adiknya. Juki tidak bisa fokus pada pertanyaan gurunya sehingga dia menjawab sembarangan.
Teks Anekdot ‘hukuman Pencuri Sandal’
“Makan malam, Nyonya.” Daging mentahnya kemudian dicampur garam, bawang bombay, dan daun ketumbar, lalu digoreng agar nikmat. “Kalau nasi dan tempenya dicampur, ditambah sambal pesel, sayur masak, dan taoge, kombinasinya jadi sarapan yang nikmat, Bu,” kata Juki.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
“Mama bilang tadi, semua proses makanan adalah proses kimia. Saya jawab prosesnya sederhana bu, tidak pakai rumus. “Karena susah, nanti lapar,” jelasnya.
Hal yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah bahwa ada bahan kimia yang dapat terdapat di dalam tubuh kita atau di beberapa cairan yang mengandung bahan kimia.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Contoh Teks Anekdot Dialog Sindiran Singkat
Setelah beberapa hari mereka menyadari bahwa makanan yang tersisa hanyalah sepotong roti dan segelas air di dalam toples. Mereka berdebat tentang siapa yang berhak makan dan minum sisa makanan tersebut.
“Saat kami bangun besok, kami akan berbagi impian kami. “Orang-orang dengan impian luar biasa berhak mendapatkan bantuan ini,” katanya.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
“Saya bermimpi bahwa saya berada di tempat yang indah dan damai, bertemu orang-orang bijak. Katanya aku berhak atas makanan kita karena kehidupan masa lalu dan masa depanku berguna,” musafir pertama.
Bagian Akhir Dari Cerita Dalam Struktur Teks Anekdot Disebut
“Aneh sekali,” kata penumpang kedua. “Dalam mimpiku aku melihat seorang laki-laki yang maha tahu, dia berkata bahwa aku mempunyai hak untuk makan karena aku mengetahui lebih banyak. “Saya harus makan karena saya bermaksud menjadi pemimpin,” katanya.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Penumpang ketiga berkata: “Saya tidak melihat apa pun dalam mimpi saya. Saya hanya merasakan kekuatan yang memaksa saya untuk bangun, mencari roti dan air dan makan di sana juga. Inilah yang saya lakukan kemarin. “
Hal yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah bahwa mimpi bisa berarti sesuatu dalam kehidupan nyata atau bisa juga tidak berarti apa-apa.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Contoh Teks Anekdot Singkat Beserta Strukturnya
Melihat panggilan pelaut itu tidak jelas, ia memanggil pelaut itu, “Hei, apakah kamu sudah belajar menulis?”
Pelaut itu sedih. Angin tiba-tiba bertiup dan terjadilah ombak di danau. Pelaut itu memanggil gurunya.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Poin yang bisa kita ambil dari cerita ini adalah jangan berbangga jika pintar atau punya banyak uang.
Teks Anekdot Pages 1 14
Saat masih muda, Abu Nawas bekerja di sebuah perusahaan pesanan. Suatu hari tuannya datang membawa sebotol madu.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Khawatir Abu Nawas akan meminum madu tersebut, gurunya membohonginya dan berkata, “Abu Nawas, toples ini beracun dan aku tidak ingin kamu mati saat meminumnya!”
Pemiliknya pergi. Saat itu Abu Nawas menjual sehelai pakaian, kemudian uangnya digunakan untuk membeli beras. Dia kemudian menghabiskan madu dengan rotinya.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Contoh Mengidentifikasi Struktur Teks Anekdot Gimana?
Tuannya juga datang. Dia melihat ada bagian pakaiannya yang hilang dan madu di dalam toples pun hilang. Dia bertanya pada Abu Nawas.
Abu Nawas berpura-pura mati lalu menjawab, “Maafkan aku,
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot serta struktur anekdot?
- Carilah contoh teks anekdot,kemudian tentukan struktur-struktur anekdot
- 1.jelaskan struktur teks anekdot tentang koda 2.tuliskan ciri ciri teks anekdot3.tuliskan kaidah kebahasaan teks anekdot4.tuliskan tujuan teks anekdot5.berikan contoh teks anekdot struktur abstraksi6.berikan contoh teks anekdot struktur orientasi7.berikan contoh teks anekdot struktur krisis8.berikan contoh teks anekdot struktur reaksi9.berikan contoh teks anekdot struktur koda 10.apa yang dimaksud dengan teks anekdot. MOHON BANTUAN NYA KAK JANGAN NGASAL PLISS.
- contoh struktur teks anekdot
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh dari teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya!
- contoh teks anekdot dan strukturnya
- contoh teks anekdot dan strukturnya
Anekdot Lucu #3
Ilmuwan Indonesia
Alkisah
di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa.
Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut
kira-kira cuplikannya :
Peserta
pertama dari Amerika dipanggilPanitia
Panitia :”Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?”Si
Amerika : “Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa
mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.Panitia
: “Kalo James Watt?”Si
Amerika : “Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi
industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini.”Panitia
: “Ok. Good. Proceed….”
Peserta
kedua dari China dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Archimedes?”Si Chinese : “Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara
kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling
terkenal ‘Uereka, Uereka!!’.”Panitia
: “Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?”Si
Chinese : “Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa
kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio.”Panitia : “Ok. Fine. Proceed…..”
Tibalah
peserta ketiga dari Indonesia dipanggil PanitiaPanitia
: “Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?”Si
Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : “Uhm…Tidak Tahu Tuh…”Panitia
agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : “Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?”Si
Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : “Er…Tidak Tahu juga…”Kali
ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : “Ok, gimana dengan Thomas
Alva Edison. Tau donk?”Si
Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : “Ndak Tahu!!!”Sang
Panitia kehilangan kesabarannya, “Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein,
Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini?
Gak salah?” Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.Si Indo langsung menghardik : “Oh ya? Sekarang
gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?”Panitia
: “Gak Tau. Emang siapa itu?”Si
Indo : “Nah itu lah….masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!”Panitia: ????
Struktur teks anekdot: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, coda
Jawaban:
Teks anekdot merupakan cerita singkat, biasanya lucu dan bersifat sindiran, atau bahkan kritikan; yang bisa jadi menggambarkan kejadian sebenarnya.
ciri ciri:
1.Secara umum mengangkat figur manusia atau karakter hewan yang dibuat bisa bicara
2.Kalau dibaca biasanya lucu / kocak / bodor
3.Seringnya ditujukan untuk menyindir
4.Banyak ditujukan pada orang-orang penting / layanan public
5.Mendekati perumpamaan tentang dongeng.
6.Terkait dengan dunia nyata, walau perumpaan yang dipakai di anekdot sedikit fiksi
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
penjelasan: MAAF SAYA BANTU NO 3 SAJA
semoga benar dan bermanfaat
absttrak
krisis
reorentiasi
komplikasi
koda
struktur teks anekdot:
Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang bekerja untuk memberikan informasi yang jelas tentang isi dari teks anekdot.Orientasi, merupakan bentuk suasana yang terjadi pada awal cerita.Event, merupakan bentuk dari cerita yang terjadi.Krisis, merupakan masalah utama yang tersedia dalam an teks anekdot.Reaksi, yaitu cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul di dalam krisis.Koda, kstilah yang terjadi pada tokoh.Re-Orientasi, karya-karya Dilindungi atau bagian akhir dari teks anekdot.
contoh teks anekdot:
KesetrikaSuatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter: “Loh, kenapa telinga dan pak?”
Pasien: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”
Dokter: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”
Pasien: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika:
Abstraksi: Suatu hari yang cerahOrientasi: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.Krisis: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba saya telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu yang saya pegang saya tempelkan ke cermin kiri saya dok. ”Reaksi: “Oh jadi jadi pak, saya pahamlemen Anda, terus bicara telepon bapak yang kanan kenapa?”Koda: “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.
Contoh:
Abunawas Menjadi Penjahit
Ketika masih muda, Abu Nawas pernah bekerja di sebuah toko jahit.
Suatu hari majikannya datang membawa satu kendi madu dan karena kuatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, maka majikannya berbohong dengan berkata, “Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya!!!”
Sang majikan pun pergi keluar, pada saat itu Abu Nawas menjual sepotong pakaian, kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti dan menghabiskan madu itu dengan rotinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu sedangkan madu dalam kendi juga telah habis. Bertanya dia pada Abu Nawas, “Abu!!! Apa sebenarnya yang telah terjadi..?”.
Abu Nawas menjawab, “Maaf tuan, tadi ada seorang pencuri yang mencuri pakaian tuan, lalu karena aku takut akan dimarahi tuan, jadi aku putuskan untuk bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu…”.
Struktur:
-Abstraksi
-Orientasi
-Krisis
-Reaksi
-Koda
Gara-gara Takut Istri
Di suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke ruang dokter.
Dokter: “Apa yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang sedikit mendung
Orientasi: Tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Penjelasan:
Teks anekdot adalah sebuah teks yang berisi cerita atau pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat dan lucu.
Topik dari teks anekdot bisa bermacam-macam mulai dari pendidikan, politik, hukum, dan lain-lain.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot dibangun berdasarkan 5 struktur, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Abstraksi: bagian pertama yang berisi gambaran umum dari sebuah cerita.
Orientasi: berisi tentang awal mula dan latar belakang terjadinya suatu peristiwa yang ada dalam cerita.
Krisis: bagian yang mulai menceritakan tentang munculnya permasalahan.
Reaksi: berisi tentang penyelesaian masalah yang timbul di bagian krisis.
Koda: bagian yang menceritakan tentang perubahan yang terjadi pada tokoh.
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
semoga membantu ❤️
Jawaban:
Abstraksi
Ada dua tokoh partai politik bernama Rahman dan Rohim. Keduanya memiliki niat dan maksud untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR (Dewan Perwakilan Daerah).
Orientasi
Setelah berkas pencalonan ke KPU diserahkan, Rahman dan Rohim ngobrol sekaligus minum kopi di kantin. Merekapun terlibat dalam percakapan yang seru.
Krisis
Rahman : Him, sekarang di negara kita sudah terdapat banyak politisy ang kaya raya.Tahukah kamu?
Rohim : Ya tu juga setiap orang pasti udah tau man.
Rahman : Dengan kekayaan yang dimiliki tentunya mereka dapat membeli pakaian yang mahal sekalipun.
Rohim : Maksudnya?
Rahman : Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Rohim : Kalo masalah baju tahanan KPK aku kurang paham, man.
Rahman : Ya coba kamu pikir him, seorang politis harus mengambl uang negara paling
tidak satu miliar untuk dapat menggunakan baju tahanan KPK.
Rohim : Oh ternyata begitu maksud kamu.
Koda
Mereka lalu memesan kopi untuk keuda kalinya sambil bercengkerama dan mengingat masa lalu keduanya yang pernah mengenakan pakaian termahal itu.
Setelah melihat contoh teks anekdot beserta dengan tujuan dan kaidah penulisannya, kini kamu akan lebih mudah untuk membuat teks anekdot. Selain itu, kamu juga dapat membuat teks anekdot yang baik dan menarik untuk mengkritisi suatu peristiwa dengan cara yang unik.
Nama asing
ketika seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya, mata sang guru twrtarik pada sebuah nama, dg penasaran si guru memangil muridnya yang satu ini.
guru: “smary saklitnov, coba kemari”
murid: “ya bu saya”
guru:” sini kamu nak, kamu keturunan yugoslavia ya?”
murid:” nggak bu”
guru: “lalu kenapa nama kamu smary saklitnov?”
murid:” oo.. itu smary itu singkatan dari nama bapk saya S(urtono) dan ibu saya (mary)anti”
guru: emm.. lalu saklutnov?
murid:” sabtu kliwon tujuh november, buk”
guru:**-*xz
Struktur teks anekdot, contoh teks anekdot dan struktur nya, contoh teks anekdot lucu, struktur teks anekdot cara keledai membaca buku, teks anekdot, melabeli struktur teks anekdot, contoh teks anekdot beserta struktur dan kaidahnya, teks anekdot contoh, contoh teks anekdot terbaru, contoh teks anekdot singkat, contoh teks anekdot tema politik, struktur teks anekdot hukum peradilan