Contoh Struktur Teks Laporan Percobaan

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat

Jawaban:

black yang sesungguhnya adalah salah satu cara terbaik adalah dengan kekuatan penuh di kabanjahe

Jawaban:

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Judul.

Tujuan.

Bahan dan alat.

Langkah-langkah kegiatan.

Hasil percobaan.

Simpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Struktur Reks Rekaman Percobaan

Struktur teks rekaman percobaan memiliki bagian-bagian yang menjadi pondasi atau dasar teks ini dapat berdiri. Struktur dalam teks rekaman percobaan terdiri dari 4 bagian yaitu :

Tujuan

Alat dan Bahan

Langkah-Langkah

Hasil

Kesimpulan

Di dalam teks rekaman percobaan, strukturnya meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan yang mana merupakan struktur utamanya. Hal ini berarti pada suatu percobaan tertentu dapat diperlukan struktur tambahan untuk melengkapi percobaan atau penelitian yang sudah dilakukan.

Contohnya, ada kalanya suatu percobaan atau penelitian juga perlu untuk melampirkan hipotesis di awal. Beberapa teks rekaman percobaan juga perlu dilengkapi dengan adanya kajian teori atau sebuah landasan berpikir. Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk lebih melengkapi dan lebih memperjelas laporan percobaan yang kamu buat.

Jawaban:

1. Judul

2. Tujuan

3. Alat dan bahan/material

4. Langkah langkah/prosedur

5. Hasil akhir/hasil pengamatan

6. Simpulan

7. Daftar pustaka

Penjelasan:

Pada dasarnya, teks laporan percobaan merupakan salah satu teks, yang berisikan hal hal yang terkait seputar dengan percobaan yang dibahas, maupun informasi informasi yang didapatkan dari sebuah percobaan. Teks laporan ini sendiri merupakan teks yang membahas lengkap sebuah percobaan dan ditulis secara lengkap tanpa diubah ubah dengan tujuan agar dapat menambah wawasan para masyarakat dan ada kemungkinan bahwa suatu percobaan bisa bermanfaat bagi orang lain

Berdasarkan yang saya tuliskan di atas, berikut adalah pembahasan tiap struktur teks laporan percobaan

1. Judul= Ini merupakan struktur yang pertama yang terletak pada bagian paling atas dalam teks laporan, struktur ini berisikan tema dari suatu percobaan

2. Tujuan=Ini merupakan struktur yang berisikan alasan mengapa suatu percobaan dilakukan dan manfaat yang akan di dapat

3. Alat dan bahan= Dalam Melakukan percobaan, sudah tentu kita memerlukan barang/bahan yang terkait dengan percobaan tersebut. Struktur ini menuliskan semua barang Yang digunakan dalam sebuah percobaan

4. Prosedur= Ini Merupakan struktur yang berisikan bagaimana cara melakukan sebuah percobaan sesuai percobaan yang dibahas

5. Hasil pengamatan= Berisi hasil yang akan didapatkan ketika kita telah berhasil melakukan percobaan sesuai yang dibahas dalam teks

6. Simpulan= Berisi kesimpulan akhir dari suatu percobaan.

7. Daftar pustaka= Layak nya pada bagian buku, daftar pustaka dalam teks percobaan juga berisikan sumber sumber informasi yang didapatkan teks laporan percobaan.

Semoga bermanfaat 🙂

Kimia (category Artikel Wikipedia dengan penanda BNF)

merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran

Jawaban:1.Judul : Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 Liter susu segar

200 g gula pasir

4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok

Lalu 1 sendok makan vanilli

Langkah-langkahnya:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.

Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.

Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk

Kemudian saring susuh ke dalam wadah lain yang telah disiapkan

Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna

Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.

Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezeer atau lemari ice

Aduk kembali ice creamnya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.

Dan setelah itu masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas unutk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan

2.1judul

2.pendahuluan

a.latar belakang

b.rumusan masalah

c.tujuan

3.landasan teori

4.metode penilaian

1. a.alat

b.bahan

5.hasil dan pembahasan

6.simpulan

7.daftar pustaka

Penjelasan:

laporan misal hasil percobaan tanaman tomat di kebun setelah itu kmu buat laporan percobaan hasi pengamatan menanam tomat apa yng kmu amati , ya segitu lh

STRUKTUR PEMBAHASAN DALAM TEKS LAPORAN PERCOBAAN :

1.Judul.
2.Tujuan.
3.Bahan dan alat.
4.Langkah-langkah kegiatan.
5.Hasil percobaan.
6.Simpulan.

soal :

tuliskan contoh struktur teks laporan percobaan?

Penjelasan:

Model ini disusun dengan menggunakan sistematika makalah, artinya dua struktur utama dari laporan percobaan akan disampaikan melalui: a) Tujuan, b) Kajian Teori, c) Alat dan Bahan, d) Prosedur/Cara Kerja, e) Hasil Pengamatan, f) Pembahasan, g) Simpulan, h) Daftar Pustaka.

✍jawaban✍

contoh sturtur teka laporan percobaan:

1.judul

2.pendahuluan

3.Bahan dan alat

4.langkqh kegiatan percobaan

5.hasil percobaan

6.kesimpulan

Jawaban:

Judul: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi

Tujuan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi antara zat A dan zat B.

Bahan dan peralatan yang digunakan:

• Larutan A dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan A dengan konsentrasi 0,2 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,1 M
• Larutan B dengan konsentrasi 0,2 M
• Tabung reaksi
• Stop watch
• Pipet volumetri
• Gelas kimia
• Pengaduk

Metode:

1. Persiapkan larutan A dan larutan B dengan konsentrasi yang telah disebutkan di atas.
2. Tuangkan 10 mL larutan A ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 10 mL larutan B ke dalam tabung reaksi yang sama.
4. Mulai menghitung waktu menggunakan stop watch segera setelah larutan B ditambahkan ke larutan A.
5. Aduk campuran larutan A dan B secara perlahan selama 30 detik.
6. Setelah 30 detik, hentikan pengadukan dan catat waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perubahan warna atau pembentukan endapan.
7. Ulangi langkah 2-6 untuk masing-masing kombinasi konsentrasi larutan A dan larutan B.
8. Catat hasil pengamatan dan waktu reaksi untuk setiap percobaan.

Hasil:

Tabel 1: Pengaruh Konsentrasi Larutan Terhadap Laju Reaksi.

TABEL BERADA DI BAWAH JAWABAN

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan A dan B, semakin cepat laju reaksi antara kedua zat tersebut. Hal ini terlihat dari waktu reaksi yang semakin singkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan A dan B. Perubahan konsentrasi larutan mempengaruhi kecepatan tumbukan antara partikel-partikel zat A dan B, yang pada gilirannya mempengaruhi laju reaksi secara keseluruhan.

Saran:

Untuk percobaan selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi konsentrasi larutan yang lebih luas dan melibatkan pengulangan percobaan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Selain itu, dapat pula dilakukan analisis lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi laju reaksi, seperti suhu atau katalisator.

Percobaan Pembuatan Tempe dengan Metode Fermentasi

I. Pendahuluan

Laporan ini berisi hasil percobaan mengenai pembuatan tempe menggunakan metode fermentasi. Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe melibatkan pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme yang mengubah struktur kedelai menjadi makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam pembuatan tempe serta mengevaluasi kualitas tempe yang dihasilkan.

II. Metode Percobaan

1. Bahan dan peralatan yang digunakan

• Kedelai
• Ragi tempe (Rhizopus oligosporus)
• Air bersih
• Wadah fermentasi (misalnya, baskom)
• Kain kasa
• Termometer
• Timbangan
• Penutup

2. Prosedur percobaan

1. Persiapkan kedelai dengan membersihkannya dan merendam dalam air bersih selama beberapa jam.
2. Rebus kedelai yang telah direndam hingga matang, kemudian tiriskan dan biarkan dingin.
3. Ambil ragi tempe secukupnya dan hancurkan menjadi bubuk halus.
4. Campurkan ragi tempe dengan kedelai yang telah dingin, pastikan kedelai terlapisi secara merata dengan ragi tempe.
5. Letakkan campuran kedelai dan ragi tempe dalam wadah fermentasi yang telah dibersihkan dan ditutup dengan kain kasa.
6. Tempatkan wadah fermentasi di tempat yang hangat dengan suhu sekitar 30-35°C.
7. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 24-48 jam dengan melakukan pemantauan suhu secara teratur.
8. Setelah proses fermentasi selesai, angkat tempe dari wadah dan biarkan dingin.
9. Evaluasi kualitas tempe yang dihasilkan

III. Hasil dan Analisis

Setelah proses fermentasi selama 48 jam, tempe yang dihasilkan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih dengan aroma khas tempe yang segar. Tempe juga memiliki rasa yang gurih dan nutrisi yang tinggi. Pengamatan suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa suhu berkisar antara 30-35°C, yang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa proses fermentasi dengan menggunakan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) mampu mengubah kedelai menjadi tempe yang berkualitas. Kedelai yang difermentasi menghasilkan tempe dengan tekstur, aroma, dan rasa yang khas. Suhu fermentasi yang optimal juga merupakan faktor penting dalam pembuatan tempe yang sukses. Tempe yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan sehat dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat