Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya – Menulis sebuah paragraf, meskipun pendek, tidaklah mudah karena Anda harus mengetahui ciri-ciri dan gayanya. Apalagi harus disampaikan dengan humor yang menjadi ciri khas cerpen. Nah pada kesempatan kali ini ada contoh karangan pendek dan lucu untuk tugas sekolah.
Bagi banyak orang, istilah “basa-basi” sudah tidak asing lagi. Dibandingkan dengan esai atau jenis karya lainnya, cerita pendek memang kalah populer. Maka tak heran jika banyak orang yang belum mengetahui pesan ini. Hanya kalangan tertentu saja yang mengetahui cerita pendek tersebut. Lalu, apa sebenarnya akronim itu?
Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Menurut Mashun, cerpen adalah cerita yang berbentuk cerita. Namun, tidak hanya cerita atau legenda saja, cerita pendek mempunyai tujuan sosial. Cerita yang dituturkan membuat pembacanya merasa marah atau tertawa. Oleh karena itu, tujuan cerita pendek adalah untuk menceritakan peristiwa-peristiwa yang tidak biasa dan menarik.
Contoh Teks Anekdot Singkat Tentang Alam
Salah satu cara mengenali sebuah cerita pendek adalah humor yang ada di dalamnya. Dibandingkan dengan cerita umum lainnya, cerita pendek memiliki desain yang lebih menarik. Jadi itu membuat pembaca Anda tertawa. Namun sekali lagi, candaan yang diperlihatkan akun tersebut tidak disengaja. Alasan sosial tersembunyi. Oleh karena itu, pembaca diajak untuk melakukan refleksi terhadap peristiwa-peristiwa sosial secara tidak langsung.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Bisa berupa cerita pendek yang juga berisi kritik terhadap isu-isu sosial yang berkaitan dengan tokoh-tokoh penting atau terkenal. Mitos atau permasalahan yang diambil dari kenyataan dibalut dengan humor. Itu sebabnya kritik ini terkesan ringan. Poin inilah yang membedakan cerita pendek dengan cerita lainnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, cerpen diartikan sebagai cerpen yang menarik karena lucu dan menarik. Menurut Mashun, cerita-cerita tersebut berkisah tentang orang-orang penting dan berdasarkan peristiwa nyata.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Urutan Struktur Teks Anekdot Yang Tepat Adalah
Tokoh Indonesia yang dikenal sebagai pencipta cerpen adalah Abdurrahman Wahid yang dikenal dengan nama Gus Dur. Mantan Presiden Indonesia ini suka melontarkan lawakan atau gurauan yang penuh makna. Tidak sebatas bercanda, namun mempunyai pendapat mengenai permasalahan sosial dan politik.
Apa akibatnya jika Presiden memegang kekuasaan dalam jangka waktu lama? Bahkan jika Anda menambahkan fakta bahwa Anda selalu berbohong kepada bangsa Anda sendiri? Oleh karena itu, masyarakat akan protes dan marah, karena menganggap presiden adalah seorang pembunuh.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Namun begitulah cerita Gus Dur tentang Presiden Filipina yang memiliki tiga orang anak. Merasa ayahnya adalah orang pertama di negaranya, anak-anak presiden pun memulai perjalanan.
Contoh Teks Anekdot Smk
Putra kedua presiden ingin menjadi terkenal dengan menyebarkan berita Hemat 5 juta peso dari pesawat.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Kakakmu tidak ingin kehilangan namanya, dengan pesawat yang digunakan kakakmu sebelumnya, kakakmu membayar lebih mahal dari kakakmu.
Putri presiden tetap ingin terkenal, tapi dia tidak ingin belajar seperti kedua saudara laki-lakinya. Orang-orangmu. Karena bingung, ia bertanya kepada pilot yang membagikan uang kepada kedua kakak beradik tersebut.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Teks Anekdot Adalah: Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah, Dan Contoh
Rombongan jemaah NU asal Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Para pelaut asal Yaman pun langsung memberontak terhadap muatan yang dibawanya, sehingga keduanya adu mulut serius dalam bahasa Arab.
Saat menjadi presiden, Gus Dur pernah bercerita kepada Menteri Pertahanan Mahfud MD tentang masyarakat Madura yang menurutnya memiliki hikmah dan pengertian.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Ceritanya, ada seorang tukang becak asal Madura yang ditangkap polisi karena melanggar rambu “dilarang masuk becak”. Tukang becak masuk ke jalan dengan tanda bergambar perlintasan becak dengan garis hitam yang artinya kita tidak diperkenankan memasuki jalan dengan berjalan kaki.
Teks Anekdot Pages 1 14
“Oh begitu pak, tapi itu gambar sedan kosong tanpa sopir. “Ada yang sedang mengemudikan becak saya. Kalau tidak ramai berarti boleh masuk,” jawab tukang becak itu.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
“Bodoh, bisakah kamu membaca?” “Di bawah gambar itu tertulis dilarang naik sepeda roda tiga,” kata polisi lagi.
“Tidak pak, saya tidak bisa membaca. Andai saya bisa membaca, saya akan menjadi polisi seperti bapak, bukan tukang becak seperti ini,” jawab tukang becak sambil tersenyum.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Contoh Teks Anekdot Singkat Dan Lucu, Lengkap Semua Tema
Suatu hari, Tutut, putra Soeharto, sedang lewat Jakarta. Kata pegawainya tarifnya Rp 3.000. Tutut, tidak berubah, akhirnya mendapat RP 50.000.
Kasir senang karena mendapat Rp 47.000 dan langsung mengucapkan terima kasih kepada Tutut. Setelah beberapa jam Tommy datang melalui saluran telepon. Kali ini Tommy mengeluarkan uang sebesar 20 ribu.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Tommy: “Baiklah, simpan saja untuk sekolah anakmu.” Penjaga itu segera memasukkan uang receh ke dalam sakunya dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tom.
Cara Menganalisis Teks Anekdot Dan Contohnya
Beberapa jam kemudian, Soeharto sampai di mobilnya melalui jalan tol. Soeharto mengambil uang Rp 5.000 dan memberikannya kepada pemungut pajak. Soeharto menunggu lima menit untuk berlalu. Lalu bertanya pada kasir.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Penagih tol : “Pak, dapat pengembalian uang sebesar Rp. 2.000. Sebelumnya Tu dan Tom memberi saya Rp 47.000 dan saya hanya punya sisa Rp 17.000. Bagaimana cara meminta kembali hanya Rp 2.000?
“Betul, saya istirahat di Lapas Suka Saya. Eh, maksudku Hotel Suksaukaya. Biasanya karena mereka ketahuan mencuri uang negara. Tetapi berhati-hatilah. Nanti saya juga bisa pergi ke negara tempat Anda tinggal sekarang. Kali ini aku masih punya uang di sakuku untuk memasang filter, jadi aku bisa bebas langsung ke tempat kakakku. Pokoknya, tunggu saja sampai aku sampai di sana.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Contoh Teks Anekdot Beserta Struktur Orientasi, Komplikasi, Dan Evaluasi
Contoh Esai Singkat Tentang Lingkungan Langsung Lengkap Sebenarnya ada banyak jenisnya. Jangan hanya merujuk pada karya orang lain. Anda juga bisa membuatnya sendiri. Apalagi di zaman sekarang ini.
Banyak orang yang mulai lupa akan pentingnya ramah lingkungan, sehingga tanpa disadari mereka merusak alam. Nah itulah contoh langsung kata kata lingkungan yang diambil dari berbagai sumber. Oleh karena itu, kali ini saya akan mencoba menjelaskan secara singkat masing-masing contohnya.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Dari contoh detail tren lingkungan di atas menunjukkan bahwa kesadaran diri terhadap TPA pada tempatnya sangat rendah. Bahkan, kalau berserakan di sembarang tempat, jadi tren.
Buatlah Analisis Dari Teks Anekdot Layanan Publik Kemudian Dibuat Tabel Lalu Carilah Struktur Teks
Kisah-kisah di atas juga menunjukkan betapa merosotnya perilaku, moral, dan karakter masyarakat. Hal ini terlihat dari tubuh sang pengemudi yang berani menyikapinya dengan banyak alasan dan pembelaan.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Gambaran lengkap di atas menjelaskan bahwa Indonesia mempunyai kekayaan alam yang menakjubkan. Indonesia adalah paru-paru dunia. Hutan di Indonesia merupakan hutan pemberi oksigen bagi lingkungan.
Banyaknya jenis pohon yang tumbuh di hutan Indonesia mempengaruhi keanekaragaman vegetasi Indonesia. Sayangnya, kini banyak hutan yang diubah menjadi rumah, bangunan, dan lainnya.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Teks Anekdot: Pengertian, Ciri Ciri, Struktur, Kaidah, Dan Contohnya
Belum lagi persoalan deforestasi yang tidak merugikan masyarakat. Namun hal itu juga mengancam kehidupan hewan yang hidup di sana. Oleh karena itu, wajar jika kita sering mendengar banyak hewan yang mendatangi warga untuk mencari makan. karena sumber makanan mereka sudah tidak ada lagi.
Pulang sekolah, Zaki dan Fahri sengaja mengambil jalur yang tidak biasa. Mereka melintasi jembatan di atas sungai yang dulunya terkenal kemurnian dan kebersihannya.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Fahri melihat dari kanan ke kiri. Matanya jauh. Fahri berdiri di jembatan dan berbicara.
Contoh Teks Anekdot Beserta Struktur
Memang dalam 5 tahun terakhir, banyak pabrik dan perusahaan tekstil yang dibangun di sungai tersebut. Jelas bahwa sampah yang dihasilkan tidak diolah terlebih dahulu. Sebaliknya, mereka membuangnya langsung ke sungai, sehingga menyebabkan kerusakan air.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Faktanya, itu adalah sumber kehidupan. Bukan hanya bagi ikan, tapi juga bagi manusia. Bagaimana jika petani memanfaatkan limbah sungai untuk mengairi sawah? Apakah ini berarti ladang yang sebenarnya menghasilkan pangan juga akan mengalami dampak yang sama?
Dari sejarah singkat di atas terlihat jelas bahwa kualitas air di Sungai Mekong harus dijaga agar tidak meracuni ikan dan manusia. Jika masyarakat menggunakan air kotor, tidak hanya menyebabkan diare, tetapi juga menyebabkan penyakit berbahaya atau keracunan.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Struktur Dan Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
Selain contoh artikel tentang lingkungan hidup, tidak ada topik yang menarik. yaitu teknologi politik. Bukan sekedar dibungkus dengan kata-kata. Cerita politik juga dijadikan komedi dalam acara TV, sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah.
Dia tidak berhenti di situ. Faktanya, meskipun kita telah mempublikasikan berita di Internet, banyak orang yang menulis berita dengan campuran sejarah yang masih bernuansa politik. Memang, laporan politik ini dapat diringkas dalam berbagai bentuk.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Dari contoh pidato politik di atas sebenarnya menarik dan membuat getir pembacanya karena pandangan munafik. Sub-wilayah pada contoh di atas adalah setelah terkenal. Hal ini terlihat dari keinginan untuk lebih tertarik bertemu dengan media dibandingkan mengurusi inti persoalan.
Contoh Teks Anekdot Dan Cara Membuatnya, Yuk Pelajari!
Sebenarnya pesan yang disampaikan sangat tajam. Namun karena ada pada teks di atas. Sebenarnya ada beberapa momen seru yang terjadi.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Dipenuhi dengan contoh-contoh langsung dari pernyataan-pernyataan politik, laporan ini tidak lain adalah laporan parlementer. Hasil di atas dirangkum dalam bentuk pertanyaan diskusi. Terkadang jawaban atas pertanyaan ini membuat pembaca tersenyum.
Dari contoh pidato politik di atas, mempunyai gaya penyampaian yang jelas. Dimana tidak semua pembaca dapat memahami maksud dari teks diatas.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Mempelajari Pengertian Teks Anekdot, Ciri, Tujuan, Struktur & Contohnya
Ternyata maksud kata di atas adalah menjelaskan bahwa merujuk pada demokrasi. Hal ini terlihat dari kata yang digunakan. Pada paragraf pertama, ia menggunakan kata-kata penting “Ikan di perairan Malaysia bisa buka mulut”, dimana kebebasan masih dibatasi oleh penguasa.
Berikut beberapa contoh cerita lucu dan pendek yang bisa Anda jadikan referensi. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang menulis esai dan contoh lainnya melalui buku bagus seperti Agama, Definisi dan Topik Agama.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Cerpen sangat menarik karena seru dan lucu serta sering digunakan untuk merangkum peristiwa-peristiwa sosial yang terjadi di sekitar kita untuk dipelajari dengan cara yang lucu.
Apa Itu Teks Anekdot Dan Contohnya? Ini Penjelasan Lengkapnya
Amandemen. Cerita-cerita ini kebanyakan bersifat satir karena dengan humor, sindiran ini mudah dibawakan dan membuat penonton terhibur, namun pesannya juga bisa tersampaikan.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Amandemen. Lelucon yang muncul tidak hanya lucu, namun juga memiliki lelucon dan pesan yang jelas di dalamnya.
Pidato komik adalah pidato yang sengaja dibuat untuk hiburan namun lebih banyak mengandung isi dan pesan
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya?
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh dari teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh Teks Anekdot beserta strukturnya..
- contoh teks anekdot beserta strukturnya
- Contoh teks anekdot beserta strukturnya
- contoh teks anekdot beserta struktur
ROKOK
Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin
mununggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia
bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu Bus Kopaja sambil
merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “Haduh, tebal dan jorok sekali asap Bus Mayasari Bakti.” Lalu buruh pabrik itu
merespon peryataan Andi, “Iya nih.. asap Kopaja juga tebal.” Lalu Andi
membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi
lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “Hajar aja tuh orang.”
Lalu Andi menghajar buruh pabrik itu. Setelah menghajar orang tersebut, Andi
memberikan brosur kepada buruh itu.
Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan
seseorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bis juga.
Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “Haduh, tebal sekali asap
kendaraan di Jakarta ini, padahal
kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karawan
swasta tersebut merespon, “Iya nih, pantas saja terjadi Global Warming .” Andi pun bertanya kembali kepada orang tersebut,
“Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari
kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalau penyebabnya pabrik, bakar
aja. Kalau penyebabnya manusia tampar aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari
orang tersebut, dan member brosur kepada orang tersebut. Rupanya brosur
tersebut berisi: “ASAP ROKOK MENGANDUNG POLUTAN 10 KALI DARI MESIN DIESEL”
Sumber: noviesmansasleman.blogspot.com
Struktur
teks anekdot
a.
Abstraksi : Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte,
dimana orang-orang ingin mununggu bus
untuk pergi ke tempat kerjanya
b.
Orientasi :Andi menyapa dan bertanya kepada seorang
buruh pabrik dan seseorang karyawan
swasta yang sedang menunggu Bus
Kopaja yang sedang merokok
c.
Krisis : Andi menghajar buruh pabrik dan menampar karyawan
swasta
d.
Reaksi : –
e.
Koda : Andi memberikan brosur
teks anekdot
judul : baju termahal
disuatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat 2 orang politikus muda, yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam, mereka berdua sedang mengobrol diwarung kopi sekitar daerah senayan (maklum mau merakat). lalu mereka berdua pun terlihat percakapan yang seru.
Iqbal : “dam, teman-teman kita di dunia ini sudhbanyak yang kaya yah?”
Adam :” kalo masalah itu aku juga tau sejak dulu bal”
Iqbal :” sangking kayanya nih bnayak banget teman kita yang punya baju termahal di indonesia”
Adam :” lho… maksud kamu baju termahal itu apa bal?”
Iqbal :”yah apalagi kalo bukan baju tahanan KPK “
Adam :” ko baju tahanan KPK?”
Iqbal :” coba deh kamu pikir pikir seorang politisi minimal “nyolong” uang negara 1 miliyar duu baru bisa memakai baju tahanan KPK”
Adam :” oooh… maksud kamu gitu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jadi politisi kalo belum siap iman”strukturnya :
abstraksi : dua orang politikus muda yang sedang asik mengobrol di warung kopi
orientasi : disuatu waktu yang tdak terdeteksi , terdapat dua orang politisi muda yang satu bernama Iqbal dan yang satunya bernama Adam yn sedang asik ngobrol diwarung kopi
krisis: Iqbal ngasih pertanayaan kepadan Adam “maksud dari baju termahal itu apa?” Adam tidak mengerti dan maksud dari baju termahal itu adalah baju tahaanan KPK
reaksi :Iqbal tertawa lalu menjelaskan apa maksud dari bau termahal dan Adam heran karna bbaru tau baju termahal adala baj tahanan KPK
koda : Adam mengangguk mengerti dan menjawab “ooh… maksud kamu gtu toh,baru ngerti aku,susah juga ya jdi politisi muda kalo belum siap iman.
bodrex
Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba
kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang
tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si
kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan
saja !!”
Abstrak : suatu hari dibulan puasaOrientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakitKrisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnyaReaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obatKoda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu
tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman
depan rumah.
Congli : “Roti apa aja yang ada, bang?”
Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”
Congli : “Yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Yang ini nanas.”
Congli : “Kalo yang ini?”
Tukang Roti : “Ini mah kelapa dek.”
Congli : “Kalo yang ini roti rasa apa bang?”
Tukang Roti : “Kalo yang ini rasa srikaya dek.”
Congli : “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin
buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini
gue gak jadi beli deh.
Tukang Roti : “
Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan.
Bagian-bagian struktur dari teks diatas (Tukang Roti) adalah :Abstraksi : Suatu hari ada tukang roti lewat
Orientasi : Temen gue congli manggil
Krisis : Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan
melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi
beli deh.
Reaksi : Tukang roti pun pingsan
Koda : Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan
intinya itu seseorang yang ingin di ajak berburu , tapi dia ketakutan .
berhubung dia ga mau kelihatan kalo dia malu jadi dia ikut meskipun dia ketakutan .
ternyata pada saat berburu dia tidak menemukan apa apa .dan pada saat di tanya oleh seorang teman bagaimana berburu nya ??
hahahah . sangat menyenangkan
apa yang kamu temukan ??
tak seekorpun hewan ku temukanlalu apa yang membuat mu senang ??
ketia kamu takut akan suatu hal dan kal yang kamu takuti ternyata tak ada , apa itu tak menyenangkan
abstraksi = seorang cagub sedang melakukan blusukan kesuatu desa yang sedang banjir
orientasi = kemudian ia melihat wartawan dan ia berpura pura jatuh ke dalam genangan banjir
reaksi = namun apa hal dia terbawa hayut oleh banjir tersebut karen dia menceburkan diri ke dekat selokan
koda = setelah dievakuasi ke posko dia melihat ada tulisan “Ya tuhan hanyutkan lah mereka yang tidak ikhlas”
Kesetrika
Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :
Abstraksi : Suatu hari yang cerah
Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”
Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”
Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”
Jawab:
Contoh Teks Anekdot Sosial
Lebih Panas dari Matahari
Orientasi
Hari ini terasa lebih panas dari biasanya. Kaki Roni sudah tidak mampu menahan badannya lagi. Ia memutuskan untuk duduk di halte bus tua yang sudah tak digunakan lagi. Tak lama, seseorang bertopi duduk di sebelahnya.
Bapak paruh baya itu tidak memperlihatkan kerutan keluh terhadap teriknya matahari seperti Roni. Padahal ia mengenakan jaket yang cukup tebal. Profil wajahnya tertutupi oleh topi safari lusuh dan sebagian mulutnya tertutup syal bermotif batik.
Komplikasi / Krisis
Keheranan melihat sosok misterius itu, Roni menyapanya dengan sedikit niat basa-basi.
Roni: “Panas sekali ya pak hari ini”
Pria Misterius: “Ya” jawabnya dingin.
Roni: “Bapak tidak gerah mengenakan syal dan jaket tebal itu?”
Pria Misterius: “Tidak” jawabnya singkat.
Roni: “Kan sedang panas pak, bukankah seharusnya gerah?”
Pria Misterius itu terdiam dan masih belum menorehkan wajahnya sedikit pun ke hadapan Roni. Wajahnya datar dan tidak menunjukkan emosi apapun.
Roni tak ambil pusing dengan sikap sosok tua itu dan merogoh HP di dalam sakunya. Tak butuh waktu lama ia terhipnotis asyik menggulirkan umpan berita dalam aplikasi sosial medianya.
Kemudian, sosok misterius di sebelahnya itu memalingkan wajahnya sambil menghembuskan nafas panjang. Ia lantas menolehkan pandangannya pada gawai Roni sambil berkata “Menurutku apa yang sedang kamu baca itu jauh lebih panas”.
Reaksi
Roni agak terkejut mendengar perkataan itu dan kebingungan dengan perkataan orang tua itu. Namun selang beberapa detik kemudian ia menyeringai dan tertawa kecil diselingi hembusan udara yang lebih banyak dari tawanya. “Bapak ini bisa saja”.
Jawaban
Danu: Dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.
Zaky: Lho, maksud kamu apa ya?
Danu: Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.
Reaksi
Zaky: Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak paham?
Danu: Ya iyalah, coba aja deh kamu pikir Zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.
Wahyu: Ohh, aku baru paham kalau maksud kamu seperti itu, Dan.
Koda
Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
3 dari 5 halaman
Cara Keledai Membaca Buku
Abstraksi
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Orientasi
Namun, Timur Lenk memberi syarat agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu, ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah. Namun, jika tidak, maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.
Krisis
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir.
Reaksi
Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya,” kata Nasrudin.
Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Koda
“Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan mimik serius.
4 dari 5 halaman
Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi
Di pagi hari yang indah, Diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaanya yaitu soto, di warung langganan sebelah Masjid Jami’. Setelah merasa kenyang, Diwan kemudian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba-tiba Diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara motor yang melaju kencang dan ugal-ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh
Setelah dilakukan penyeledikian, Diwan dijatuhi sanksi pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si Diwan, hanya perkara sepele
Semoga jqwabannya dapat diterima, dan Mohon maaf tulisan saya jelek -.-
Itu yang#otak orang indonesia masih mulus
Teks Anekdot Beserta Pembahasannya
Teks anekdot politik beserta strukturnya, contoh teks anekdot lucu beserta strukturnya, contoh teks anekdot politik beserta strukturnya, contoh teks anekdot beserta strukturnya tentang pendidikan, contoh teks anekdot pendidikan beserta strukturnya, teks anekdot singkat beserta strukturnya, contoh anekdot beserta strukturnya, cerita teks anekdot beserta strukturnya, contoh cerita teks anekdot beserta strukturnya, teks anekdot beserta strukturnya, teks anekdot lucu beserta strukturnya, contoh teks anekdot beserta strukturnya tentang alam