Contoh Teks Anekdot Sindiran

Contoh Teks Anekdot Sindiran – Cerita-cerita lucu sering Anda jumpai di media sosial atau di surat kabar yang Anda baca. Tanpa kita sadari, ceritanya akan membuat kita tertawa karena menarik sekali. Biasanya ada pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca dalam cerita-cerita lucu tersebut.

Cerita lucu yang mengandung pesan tersirat seperti itu disebut teks cerita. Kali ini kita akan membahas contoh teks cerita pendek beserta strukturnya yang perlu Anda ketahui.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Sebelum masuk ke pembahasan, ada baiknya Anda mengetahui sekilas bahwa teks cerita pada umumnya ditulis dalam bahasa sehari-hari. Tak hanya itu, topik yang diangkat seringkali berkaitan dengan kehidupan masyarakat setempat.

Rancangan Dan Langkah Langkah Memproduksi Teks Anekdot

Menurut KBBI, cerita adalah cerita pendek yang menarik karena lucu dan mengharukan. Biasanya cerita-cerita ini tentang orang-orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian nyata.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa teks sejarah didasarkan pada kisah nyata atau kisah kehidupan sehari-hari yang mengandung kritik atau pesan dan dikemas dalam cerita yang menghibur.

Berbeda dengan humor yang bertujuan hanya untuk menghibur, sebuah teks sejarah sering kali mempunyai pesan yang digunakan untuk mengkritik atau memberi saran.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Contoh Teks Anekdot Beserta Struktur Penulisannya

Humor juga berbeda dengan teks ini karena bersifat imajinatif. Berbeda dengan cerita yang berdasarkan kisah kehidupan nyata.

Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi ciri-ciri pengenal dan struktur teks cerita pendek. Ciri-ciri teks cerita adalah sebagai berikut.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Pada teks cerita di atas, sekilas terlihat bahwa guru membiarkan siswanya berbuat curang. Padahal, kata menyontek pada teks di atas merupakan penghinaan terhadap anak yang menyontek.

Contoh Teks Anekdot Pendidikan Singkat Terbaru Dan Strukturnya

Apalagi teks cerita di atas mungkin terdengar sangat lucu karena harimau tiba-tiba berdoa di depan seorang pendeta. Ada pesan dalam cerita tersebut, hendaknya berdoa sebelum makan, seperti harimau yang berpegangan tangan sebelum menyerang pendeta.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Contoh dan struktur teks cerita pendek di atas mungkin akan membuat kita sedikit tertawa jika membacanya. Namun, ada pesan dalam cerita tersebut bahwa setiap perbuatan jahat akan mendapat balasan setimpal.

Teks cerita di atas menggambarkan seorang tuna wisma dan seorang kaya raya. Cerita tersebut merupakan sindiran yang ditujukan kepada orang kaya yang sombong.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Tugas: 1. Tentukan Makna Tersirat Dalam Teks Anekdot Berjudul

Sebagaimana lazimnya, teks-teks sejarah seringkali menggambarkan kehidupan sehari-hari. Seperti cerita di atas, terjadi di sekolah dan menceritakan kisah di baliknya.

Fungsi teks cerita adalah untuk menyapa orang tertentu. Hal ini terlihat pada teks dan struktur cerpen pada contoh di atas yang menyindir orang yang ingkar janji.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Walaupun teks cerita di atas terdengar sangat lucu, namun teks tersebut bukan sekadar humor. Kisah di atas banyak mengandung kritik tentang rendahnya pendidikan dan juga hukuman penjara.

Contoh Teks Anekdot

Kisah kereta api dan kupat Tahu mungkin terkesan sangat fiktif. Tapi ceritanya punya pesan moral yang bisa diambil.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Tuduhan ilegal yang dilayangkan atas nama penggerebekan SIM dan STNK telah menjadi agenda sebelumnya. Penulis menulis teks cerita serupa di atas untuk mengkritisi perilaku tersebut. Hal ini untuk menunjukkan petugas polisi melakukan pemerasan.

Terakhir, contoh teks cerita pendek dan strukturnya di atas menjadi daya tarik bagi para pelayan. Penulis menyindir beberapa anggota dewan yang berpendidikan tinggi namun tidak mampu menyuarakan suara rakyat.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Contoh Teks Anekdot Lucu Terbaru

Itulah 10 contoh teks cerita pendek beserta strukturnya. Nah pastinya di balik cerita lucu biasanya ada kritik atau pesan, Membaca cerita saat sedang bosan memang cukup menyenangkan. Seperti yang Anda ketahui, teks cerita saat ini termasuk dalam pengajaran bahasa Indonesia.

Ada banyak jenis teks yang sering kita jumpai dalam kehidupan; Salah satunya adalah teks cerita yang biasa ditemukan di bagian majalah, postingan media sosial, atau buku.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Orang sering membaca teks cerita untuk hiburan atau sindiran. Sebab teks seperti itu biasanya mengandung ironi untuk menyampaikan gagasan.

Teks Anekdot Sindiran: Pengertian, Ciri, Struktur, Dan Contohnya

Sebelum membaca contoh cerita, ada baiknya kita memahami maknanya. Cerita adalah salah satu jenis teks pendek yang lucu atau berkesan.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Teks sejarah seringkali memuat peristiwa-peristiwa umum atau persoalan-persoalan sosial. Banyak orang merasa terhubung dengan cara ini.

Dalam membahas suatu topik, teks sejarah mengutamakan kritik retoris yang diwarnai ironi atau sarkasme. Salah satu jenis cerita adalah sindiran.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Kata Kata Sindiran

Banyak orang yang mengidentikkan contoh teks sejarah dengan humor. Meski sama-sama menghibur dan lucu, keduanya memiliki perbedaan sebagai berikut:

Konstruk kedua adalah orientasi. Pada bagian ini, hal-hal yang termasuk dalam ringkasan dijelaskan secara lebih rinci. Strategi mulai menyeret cerita ke dalam krisis.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Krisis merupakan klimaks dari teks cerita. Disini penulis menyajikan sebuah peristiwa unik yang berbeda dari peristiwa biasa. Jadi kami menyebut krisis ini juga sebagai inti cerita.

Teks Anekdot ‘hukuman Pencuri Sandal’

Kode mengacu pada teks cerita dalam hal kesepakatan, tandingan, komentar, dan sebagainya. Berisi hasilnya dalam format . Penulis sering kali mengakhiri teks naratifnya dengan kata “pada akhirnya”, “demikian”, atau “demikian”.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Sehari di salah satu tenda di kawasan Mampang. Gempi, anak artis terkenal, menelepon pelayan dan meminta bukti pembayaran.

Pelayan: “Oh Bu, kenapa tidak dikembalikan uang Rp 50 ribu itu? “Dulu Gempi dan Rafathar dapat kembali Rp 68 ribu dan saya hanya memberi Rp 23 ribu, tapi kakak saya artis terkenal hanya mau kembali Rp 50 ribu?”

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Contoh Teks Anekdot

Soimah: “Kamu pintar, kamu tahu mereka anak seniman. Saya anak seorang petani! Sekarang, di mana kembaliannya?”

Belakangan, orang-orang di toko itu tertawa ketika mendengar percakapan itu. Pembantu itu memberi Soimah sejumlah koin meskipun dia bingung dan curiga.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Soimah : “Tetapi tahukah kamu, aku ini anak seorang nelayan. Yowes, aku tidak memberimu uang Rp 100 ribu.”

Contoh Teks Anekdot Sindiran Dan Menghibur Terbaru Beserta Strukturnya

Pada akhirnya sang pelayan merasa kesal dengan perlakuan Soimah, namun ia juga senang karena Soimah juga memberinya tip tambahan.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Amar: “Ya, coba pikirkan, seorang politisi perlu mencuri setidaknya satu miliar uang pemerintah sebelum memakai pakaian ini.”

Guru : “Iya tentu saja tidak bisa pak. “Laki-laki baru bisa dihukum kalau terbukti bersalah, Ndi.”

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Sindiran Yang Dimaksud Di Dalam Teks Anekdot Tersebut!

Proses belajar mengajar selalu diawali dengan pemeriksaan kehadiran. Setiap guru yang datang akan memanggil siswa yang hadir satu per satu.

Aturan yang sama juga diterapkan di SMA B. Saat itu, guru bahasa Indonesia yang dikenal kejam mulai memanggil seluruh siswanya.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Ia menyebut nama siswa itu dengan nada kasar dan ekspresi tegas. Hal ini menyebabkan siswa yang dipanggil kurang merespon dengan keras.

Contoh Teks Anekdot Beserta Struktur Teksnya

Sebuah proyek belajar mengajar berlangsung di kelas, di mana guru mengatur tanya jawab dengan siswanya.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Bono : “Iya Bu, kami tidak bisa berbuat apa-apa kecuali kami berbuat curang. Misalnya saja ketika Anda membuat pesawat kertas, Anda pasti tidak bisa membuatnya kecuali Anda meniru caranya. Benar kan, Guru?”

Suatu hari, saat tahun ajaran baru dimulai, seorang guru memberi tahu siswa baru tentang pentingnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Contoh Teks Anekdot Dalam Bentuk Narasi Dan Dialog

“Ada banyak jenis kegiatan ekstrakurikuler yang bisa dipilih, antara lain Pramuka, PMR, PBB, Bola Basket, Rohis, Paduan Suara, Drum Group dan masih banyak lagi,” jelasnya.

Darwis ingin belajar filosofi hidup dari Nasreddin. Nasruddin pun berpendapat serupa dan menyatakan bahwa hikmah hanya bisa dipelajari melalui praktik. Para darwis setuju.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Setelah api besar, Nasreddin memasak supnya. Supnya akan panas. Dia menuangkannya ke dalam dua mangkuk. Nasreddin mengambil mangkuknya dan meniup ke dalam sup.

Contoh Anekdot Sindiran

Ahmad merupakan warga negara Indonesia yang berada di pesawat kepresidenan untuk menyambut tamu dari luar negeri dan seluruh dunia.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Ketika dia tiba di Prancis, seorang teman Prancis mengulurkan tangannya ke luar jendela dan berkata, “Kita berada di Paris.”

Anton: “Kursi berlengan! Orang yang duduk di kursi goyang mengantuk dan tertidur. Orang lupa saat tidur.”

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Contoh Teks Anekdot Singkat Beserta Strukturnya Lengkap

Bagus: “Tentu, tentu saja! Coba ingat-ingat, banyak calon anggota parlemen, sebelum masuk DPR, melontarkan berbagai janji agar masyarakat memilihnya. “Tetapi setelah mendatangi Markas DPR, mereka langsung lupa janjinya.”

Setelah lulus dari universitas, Fathan mengetahui bahwa salah satu sepupunya sangat kaya dan tidak memiliki anak serta mewariskan sejumlah besar uang kepadanya, dan dia memutuskan untuk memulai agen real estatnya sendiri.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Ia segera mengangkat telepon tersebut dan berpura-pura sedang sibuk menjawab panggilan penting dari seseorang di Jakarta Utara yang ingin membeli rumah besar dan mahal di kawasan itu.

Komik Anekdot Sindiran: Pengertian, Jenis Dan Contohnya

Pria itu kemudian berkata kepada Fathan: “Saya dari perusahaan telepon dan saya dikirim ke sini untuk menyambungkan kabel telepon Anda.”

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Beberapa hari kemudian, mereka menyadari bahwa makanan yang tersisa hanyalah sepotong roti dan seteguk air dari kendi. Mereka berdebat siapa yang berhak makan dan minum sisanya.

“Saat kita bangun besok, kita akan menceritakan tentang mimpi kita.” “Orang-orang dengan impian paling luar biasa berhak mendapatkan rezeki ini,” katanya.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Contoh Teks Anekdot: Singkat, Lucu, Sindiran, Dialog, Bahasa Jawa, Dan Berbagai Tema Lainnya

“Saya bermimpi seperti itu, berada di tempat yang indah dan tenang, bertemu dengan orang-orang bijak. Katanya saya berhak mendapatkan makanan karena kehidupan masa lalu dan masa depan saya sangat berharga,” kata pengembara pertama.

“Aneh sekali,” kata turis kedua. “Dalam mimpiku, aku melihat seseorang yang mengetahui segalanya. Dia berkata bahwa aku berhak makan karena aku lebih berpengetahuan.” “Saya perlu makan karena saya perlu memimpin,” katanya.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Pelancong ketiga berkata: “Saya tidak melihat apa pun dalam mimpi saya. Saya merasakan suatu kekuatan yang memaksa saya untuk bangun, mencari roti dan air, dan makan di sana. Aku melakukan ini tadi malam.”

Jawab Soal Komik ‘yang Penting Keren’, Buku Bahasa Indonesia Kelas X Bab Ii Kurikulum Merdeka

Yang dibicarakan mereka hanyalah hal sepele, mengingat banyak baliho yang terpampang tulisan “Tidak boleh ada akarnya”.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Bersih-bersih : “Nah, begitulah… Seandainya saya bisa membaca tulisan di papan tulis, tentu saya tidak akan menjadi tukang sampah, Bu!”

Setelahnya, ibu RT hanya diam. Ibu RT mengira jawaban tukang sampah itu benar. Ternyata pemulung itu buta huruf dan jelas tidak bisa membaca tablet terlarang tersebut.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Kelompok 3 Rahmaniar Irhamna Rizky Atika Haiqal Akbar Teuku Harsya Giffari.

Enam bulan kemudian, pria tersebut kembali ke bank, membayar US$400 ditambah bunga US$10, dan mendapatkan Rolls Royce-nya kembali.

Wanita itu menjawab kepadanya: “Saya harus pergi ke Eropa selama 6 bulan dan di mana lagi saya bisa meninggalkan Roll Royce selama itu hanya dengan $10?”.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Seorang guru mengajarkan reaksi kimia di kelas. Dijelaskannya, proses pembuatan makanan merupakan proses kimia. Ini juga memulai periode pertanyaan.

Remidi Uh Teks Anekdot Worksheet

“Dalam pembuatan etanol, glukosa diubah menjadi alkohol melalui fermentasi, rumusnya C6H12O6 -> 2C2H5OH.

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot sindiran

  1. contoh teks anekdot tentang sindiran
  2. Contoh Teks Anekdot Biasanya terdapat dalam sindiran politik,lingkungan dan budaya

  3. Contoh dari sindiran dalam teks anekdot
  4. kalimat sindiran berupa perbandingan dalam teks anekdot adalah 

    “Wah, Ibu memang pantas selalu memakai baju kebesaran.” Kata lu’ah kepada seorang Ibu berbadan gemuk yang membeli baju di tokonya.

  5. Contoh teks anekdot tentang sindiran?
  6. TRANSTV, salah satu stasiun TV swasta terkenal akhirnya mendapat teguran
    dari Komisi Penyiaran Indonesia. Bagaimana tidak, stasiun TV tersebut
    dianggap menyiarkan pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan
    cara berlebihan. Hal itu dirasa tidak bermanfaat untuk publik luas.
    Ternyata, belakangan terungkap bahwa TRANSTV adalah singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina,

  7. contoh teks anekdot sindiran
  8. gini. eh matamu bersinar sekali. sampe sampe kayak panci yang lagi di jemur

    wow indah sekali kamu berbicara,bicaramu bagaikan bisa ular kobra

  9. contoh teks anekdot yang menyindir
  10. hey bila kamu memang bisa memanjat pohon itu panjatlah.
    kancil yang kecil saja bisa. masak kamu tidak?

    Kodok meloncat ke sawah prepet-prepet
    kalo kamu meloncat ke sawah byurrr kecebur hahahah

  11. contoh teks anekdot menyindir seseorang​
  12. Jawaban:

    Pada suatu sore Dika pergi ke toko bunga milik temannya. Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Joni masuk ke dalam dan membawa kartu serta pena. Dika menulis ucapan sambil menunggu buket bunga selesai dirangkai.

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Joni tersenyum mendengar permintaan Dika, kemudian mengambil satu tangkai bunga mawar dari buket yang sudah dibuatnya. Bunga mawar tersebut diberikan ke Dika.

    Joni : Nih kalau harga temen dapetnya yang ini!

    Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Penjelasan:

    Apabila dilihat dari contoh teks anekdot menyindir teman maka struktur yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Abstraksi : Pada suatu sore

    Orientasi : Dika bertemu langsung dengan temannya Joni di toko.

    Krisis :

    Dika : Jon, aku beli se-buket bunga dong. Bunganya mawar merah semua ya.

    Joni : Oke siap, pake kartu ucapan gak?

    Dika : Iya pake dong, yang gambarnya bagus dan wangi ada gak?

    Joni : Ada, bentar gue ambilin.

    Reaksi :

    Joni : Nih udah selesai, semuanya jadi 100 ribu.

    Dika : Lah mahal amat, harga temen ya 20 ribu aja deh ya?

    Koda : Dika mengambil satu tangkai bunga mawar dan kartu ucapan setelah selesai membayar dan pergi sambil tersenyum kecut.

    Teks anekdot adalah karangan cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan karena isinya berupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena.

  13. Contoh teks anekdot menyindir seseorang
  14. Jumat, 15 Agustus 2014

    Anekdot Sindiran

    Otak Orang Indonesia Masih Mulus

        Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.

    Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?

    Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”

    PELAJARAN ANTI KORUPSI    
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

    PELAJARAN ANTI KORUPSI
    Guru: Anak-anak besok kalau jadi orang jangan korupsi. Nanti nasibnya bisa kayak koruptor-koruptor itu. Masuk penjara. Ya?
    Murid: Ibu Guru salah…. Koruptor itu masuknya bukan ke penjara bu, tapi di televisi Bu bukan penjara….
    Guru:Loh itu kan berita anak-anak….
    Murid: Oh jadi kalau begitu, kalau saya pengin diberitakan harus jadi koruptor dulu ya Bu?Guru: Kata siapa harus jadi koruptor? Kalau kamu pengin masuk tv kan bisa dengan cara yang baik. Salah satunya kamu jadi anak pandai. Itu baru murid Ibu….
    Murid: Bukannya dulu Ibu pernah cerita kalau Ibu Guru dulu dapat ranking satu terus…. tapi kok nggak pernah masuk tv?
    Guru: Ya… ya…. mungkin karena kurang beruntung saja anakku….
    Murid: Jadi koruptor itu orang yang beruntung ya Bu? Kan masuk tv….??
    Guru: Bukan beruntung anakku tapi…. (waduh kok susah ya njelasinnya?) tapi…. karena memang begitulah….
    Murid: Begitulah bagaimana Bu?
    Guru: Ya… ya… begitulah! (Haduh tambah binggung nih!) Yang jelas, jangan pernah jadi koruptor, itu saja pesan Ibu…. Oke….?? Baiklah kalau begitu pelajaran kita selesai sampai di sini. Selamat siang anak-anak….

  15. Contoh teks anekdot menyindir
  16. Jawaban:

    Mencuri Sandal

    Abstraksi

    Pada suatu pagi, Aan pergi sarapan nasi uduk ke warung makan pinggir jalan milik Bu Rahmi. Setelah menyelesaikan rutinitasnya tersebut, Aan bergegas pulang.

    Orientasi

    Pada waktu perjalanan pulang, Aan nyaris tertabrak sepeda motor oleh pengendara yang ugal-ugalan. Dikarenakan berusaha menghindar untuk tidak terserempet, maka sandal Aan pun putus. Lalu, Aan pulang ke rumah tanpa memakai sandal. Tapi, lama kelamaan kaki Aan sakit. Ia pun memutuskan untuk pergi ke warung dan membeli sandal. Namun, sialnya uangnya tak cukup.

    Krisis

    Dikarenakan uangnya tak cukup, Aan pun berniat untuk mengambil sandal di masjid yang banyak berserakan. Ia berencana untuk mengambil satu sandal terbaik dari masjid tersebut. Sambil duduk di teras masjid, ia memperhatikan para sandal jamaah yang berdatangan. Ketika para jamaah sibuk beribadah maka segera ia ambil sandalnya.

    Aksinya berjalan lancar dan ia mendapatkan sandal berwarna merah. Di antara sandal jamaah lainnya, inilah yang terbaik. Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh Aan diketahui oleh sang pemilik sandal. Pemilik sandal pun langsung berteriak seketika Aan berlari. Namun, naas bagi Aan yang memiliki perut buncit hingga sulit berlari. Ia tertangkap dan dbawa ke kantor polisi.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Aan terbukti telah melakukan kesalahan karena melanggar pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan seminggu lagi. Apes sekali nasib Aan karena hal sepele membuatnya harus berurusan dengan hukum.

    Reaksi

    Hari persidangan pun tiba, Aan duduk di kursi terdakwa dengan wajah tertunduk.

    Hakim: “Baiklah putusan pengadilan memutuskan bahwa Aan umur 23 tahun telah terbukti mencuri sandal seharga Rp 30.000. Berdasarkan kesalahan yang diperbuat, maka Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

    Aan: “Ini tidak adil Pak Hakim. Mengapa hukuman saya lebih berat dibandingkan dengan koruptor?”

    Koda

    Sang Hakim pun bersedia untuk memberikan penjelasan. Sandal yang Anda curi itu senilai Rp 30.000. Itu artinya Anda merugikan satu orang senilai Rp 30.000. Sementara itu, mengapa koruptor yang mencuri uang rakyat sejumlah 2 miliar milik 200 juta rakyat hukumannya lebih ringan?

    Ya, jelas saja lebih ringan karena setiap orang hanya dirugikan Rp 10. Jadi, kerugian yang Anda lakukan itu jauh lebih besar dibandingkan tindakan para koruptor.

  17. contoh teks sindiran anekdot​
  18. Jawaban:

    Contoh Teks Anekdot Menyindir 1

    Suatu hari teman saya datang ke kos saya dengan wajah ditekuk. Melihat wajahnya yang lesu dan tubuhnya yang seperti sedang tak bertenaga.

    Saya bisa menebak bahwa teman saya sedang ada masalah yang serius. Supaya bisa memberikan suntikan tenaga dan mengurangi sedikit duka yang dialami teman saya.

    Saya berinisiatif membuatkannya secangkir kopi dan mempersilahkan teman saya bermain sepak bola di laptop saya.

    Oh, iya biar lebih mudah kita sebut teman saya ini dengan panggilan Dodi. Setelah memainkan beberapa pertandingan sepak bola di laptop saya dan menyeruput kopi yang saya buatkan.

    Wajah Dodi sedikit sumringah dan tubuhnya terlihat bertenaga lagi. Setelkah saya rasa keadaannya membaik.

    Saya bertanya kepada Dodi kenapa dia tidak sumringah seperti biasanya. Padahal sejak kenalan dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Keadaan Dodi tidak pernah semengenaskan sekarang.

    “Dod, kamu itu habis dapat masalah apa?”

    “Gini, Bro, Teman kita yang namanya Saiful itu memang biadab. Kemarin saya konsultasi masalah asmara dengannya. Ia memberikan beberapa tips. Dan hari ini saya mencobanya.”

    “Lalu, hasilnya bagaimana? Sukses besar kah?”

    “Boro-boro sukses yang ada justru sebaliknya. Gadis yang saya incar bukannya tertarik tetapi malah menjadi benci setengah mati kepada saya.”

    Mendengar jawaban dari Dodi ini saya menjadi ngakak. Dodi yang terlihat bingung. Ia kemudian bertanya, “Kenapa kamu ngakak? Memangnya ada yang salah dengan cerita saya?”

    “Ceritamu nggak salah. Tapi, yang salah kamu sendiri.”

    “Hlo, kok bisa saya yang salah? Bagaimana ceritanya?”

    “Salahnya kamu itu adalah konsultasi asmara dengan Saiful.”

    “Bukankah konsultasi bisa kepada siapa saja. Memangnya Saiful salah apa?”

    “Betul, konsultasi memang dilakukan dengan siapa saja. Tetapi setidaknya jangan dengan Saiful. Memangnya kamu belum tahu?”

    “Tahu apa?”

    “Asal kamu tahu Saiful ini seorang jomblo yang akut. Dia sudah sangat sering ditolak gadis sebelum mengungkapkan perasaannya.”

    “Aduh, berarti saya salah orang dong. Soalnya dia sempat bilang kalau dirinya adalah pakar cinta,”

    “He eh, dia memang seorang pakar cinta, tetapi pakar cinta yang gagal.”

    #Note!!

    maaf jika salah yaa ka

  19. Apakah teks anekdot itu ada di dalam teks?? Apakah teks anekdot itu bisa berupa sindiran atau tidak??? Atau teks anekdot itu tidak ada sindiran???
  20. teks anedot adalah teks yang menggandung sindiran dan makna dan mempunyai sifat menggelitik

    Iya, Teks Anekdot Berupa Sindiran Dan Biasa Nya Bersifat Negatif.


Contoh cerita anekdot sindiran, contoh puisi anekdot sindiran, contoh anekdot sindiran, contoh teks anekdot lucu, contoh teks anekdot terbaru, contoh anekdot sindiran politik, contoh teks anekdot singkat, teks anekdot, contoh anekdot sindiran koruptor, contoh anekdot sindiran singkat, anekdot sindiran, contoh teks anekdot tema politik