Contoh Teks Anekdot Singkat Tentang Covid 19 – Maaf, halaman yang Anda cari tidak dapat ditemukan. Coba cari yang cocok atau telusuri tautan di bawah ini:
Penayam Paser Uttara, 1 November 2023 Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin melakukan peletakan batu pertama (pecahan)…
Contoh Teks Anekdot Singkat Tentang Covid 19
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jakarta, 31 Oktober 2023 Akhir-akhir ini metode penipuan di dunia siber semakin meningkat. Salah satunya adalah penipuan berkedok pelatihan dan…
Pentingnya Menggunakan Masker Di Masa Pandemi
Balikpapan, 31 Oktober 2023 Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menyerukan sistem terpadu dalam pelayanan karantina dan pengawasan di …
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jakarta, 31 Oktober 2023 Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencanangkan Gerakan Anak Sehat di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)…
Jakarta, 12 September 2023 Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Pemerintah Kota Nadia Tarmizi meminta kepada seluruh pemangku kepentingan yang melakukan kegiatan…
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Melalui Komik, Jokowi Ingatkan Masyarat Tak Panik Hadapi Virus Corona
Jakarta, 29 Oktober 2023 Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin mengapresiasi upaya bersama Kadin dan Kompas Gramedia dalam …
Jakarta, 27 Oktober 2023 Hingga saat ini stroke menjadi penyebab kecacatan nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia…
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Manado, 27 Oktober 2023 Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk memanusiakan penyandang gangguan jiwa melalui transisi layanan kesehatan jiwa yang fokus pada…
Cerita Stand Up Komedian Tetap Kreatif Dan Peduli Di Tengah Pandemi Covid 19
Labuan Bayo, 26 Oktober 2023 Pemerintah Indonesia berkomitmen memastikan kawasan destinasi wisata prioritas aman bagi wisatawan, termasuk dari…
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jakarta, 26 Oktober 2023 Kasus Mpox terkonfirmasi di Indonesia sebanyak 14 orang hingga 26 Oktober 2023. Kasus terbanyak …
Batam, 26 Oktober 2023 Kementerian Kesehatan terus meningkatkan perlindungan masyarakat Indonesia dari penyakit menular yang disebabkan oleh virus melalui…
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Contoh Teks Anekdot Singkat Beserta Strukturnya, Pasti Lucu!
RSUP dr. Ben Mboi merupakan rumah sakit rujukan terbesar di NTT, warga setempat tidak perlu pergi ke daerah lain untuk berobat
Kupang, 25 Oktober 2023 RSUP dr. Ben Mboi Kupang telah menjadi salah satu rumah sakit terbesar di NTT.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jakarta, 26 Oktober 2023 Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) bekerja sama membangun rumah sakit kardiologi…
Pengertian Teks Eksposisi: Ciri Ciri, Struktur, Jenis, Dan Contohnya
Kupang, 24 Oktober 2023 Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meluncurkan program pencegahan Demam Berdarah (DBD) dengan menggunakan teknologi Wolbachia di…
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jakarta, 24 Oktober 2023 Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan baru imunisasi antigen untuk melindungi masyarakat dari berbagai penyakit yang… Menulis teks anekdotal, walaupun pendek, tidaklah mudah karena harus dipahami. fitur dan bentuk. Selain itu, hendaknya diceritakan dengan humor yang merupakan ciri khas teks anekdot. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini ada contoh teks anekdot pendek dan lucu untuk tugas sekolah.
Bagi kebanyakan orang, istilah “anekdot” masih asing. Dibandingkan dengan jenis teks atau karya lain, anekdot kurang populer. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak orang yang tidak memahami teks tersebut. Hanya kalangan tertentu saja yang biasanya memahami teks anekdot tersebut. Lalu, apa sebenarnya teks anekdot itu?
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Contoh Teks Berita Tentang Covid 19 Dan Unsur Unsurnya Halaman All
Menurut Mashun, teks anekdot merupakan teks yang berbentuk cerita. Namun, bukan sekadar cerita atau esai, teks anekdot memiliki tujuan sosial. Cerita yang dituturkan membuat pembacanya merasa marah atau lucu. Oleh karena itu, tujuan anekdot adalah untuk menceritakan suatu peristiwa yang tidak biasa dan lucu.
Salah satu cara untuk memahami sebuah teks anekdot adalah humor yang dikandungnya. Dibandingkan dengan cerita biasa lainnya, anekdot dibingkai sebagai sesuatu yang lucu. Untuk membuat pembaca tertawa. Namun sekali lagi, lelucon yang diberikan anekdot tidak ada artinya. Ada tujuan sosial yang tersembunyi. Karena itulah para pembaca diajak berpikir tentang peristiwa-peristiwa sosial.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Bisa jadi anekdot-anekdot tersebut juga memuat kritik terhadap isu-isu sosial yang berkaitan dengan orang-orang penting atau terkenal. Cerita atau pertanyaan yang diambil dari kenyataan dibalut dengan humor. Itu sebabnya kritik yang disampaikan terkesan tidak keras. Poin inilah yang membedakan anekdot dengan teks lainnya.
Standar Alat Pelindung Diri (apd) Dalam Manajemen Penanganan Covid 19
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, anekdot diartikan sebagai cerita pendek yang menarik perhatian karena lucu dan mengesankan. Seperti pendapat Mashun, anekdot merujuk pada orang-orang penting dan berdasarkan peristiwa nyata.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Tokoh ternama Indonesia yang kerap membuat teks anekdot adalah mendiang Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Mantan Presiden Indonesia ini kerap melontarkan gurauan atau gurauan yang bermanfaat. Tidak hanya lucu tetapi berisi petunjuk tentang masalah sosial dan politik.
Apa akibatnya jika presiden terlalu lama memegang kekuasaan? apalagi kalau ditambah dia sering menipu bangsanya sendiri? Tentu saja masyarakat akan protes dan marah, karena menganggap presiden adalah pengkhianat.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Kementerian Komunikasi Dan Informatika
Tapi inilah cerita Gus Durr tentang presiden Filipina yang memiliki tiga orang anak. Mengetahui bahwa ayah mereka adalah orang nomor satu di negaranya, anak-anak presiden pun mulai bertindak berani.
Putra kedua presiden ini ingin meraih popularitas dengan membagikan jutaan uang kertas 5 peso dari pesawat.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Kakaknya tidak ingin kehilangan reputasinya, dengan pesawat yang pernah digunakan kakaknya sebelumnya, kakaknya menyebarkan uang lebih banyak dari pada kakaknya.
Contoh Teks Anekdot Singkat Beserta Strukturnya, Pahami Cirinya
Putri presiden juga ingin menjadi populer, tapi dia tidak mau meniru kedua kakak laki-lakinya. Bingung, ia bertanya kepada pilot pesawat yang membagi uang kepada kedua kakak laki-lakinya.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Rombongan jemaah NU asal Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Suatu saat para kuli angkut sekolah dari Yaman sedang sibuk memindahkan barang-barang yang dibawanya. Akibatnya, dua penjaga pintu mengajukan pertanyaan serius dalam bahasa Arab.
Saat menjabat presiden, Gus Dur pernah berbicara dengan Menteri Pertahanan Mahfoud MD. tentang orang madura yang katanya pintar dan pandai.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Koda: Pengertian, Ciri, Dan Contohnya
Menurut cerita, ada seorang penarik becak asal Madurai yang ditangkap polisi karena melanggar rambu ‘Dilarang becak’. Seorang tukang becak memasuki jalan yang terdapat gambar becak melintasi garis hitam yang artinya tidak boleh ada becak di jalan tersebut.
“Oh begitu Pak, tapi gambarnya becak kosong tanpa sopir. “Ada yang mengendarai becakku. Kalau tidak kosong berarti masuk,” jawab tukang becak.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
“Idiot, kamu tidak bisa membaca?” “Di bawah gambar, dilarang masuk becak,” bentak polisi itu lagi.
Informasi Tentang Virus Corona (covid 19)
“Tidak Pak, saya tidak bisa membaca. Andai saya bisa membaca, saya akan menjadi polisi seperti bapak, bukan pedikur seperti itu,” jawab tukang becak sambil tersenyum.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Suatu hari, Tutut, putra Soeharto, melewati tol Jakarta. Kata penjaga tol, tiketnya Rp 3.000. Setelah itu tidak ada kembalian, akhirnya dia membayar 50.000 rp.
Penjaga gerbang tol dengan senang hati menerima uang sebesar Rp 47.000 dan langsung mengucapkan terima kasih kepada Tutut. Beberapa jam kemudian Tommy datang melalui jalan tol. Kali ini Tommy menghabiskan 20k.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Contoh Teks Eksposisi Tentang Covid 19 Halaman All
Tommy : “Tidak apa-apa, simpan saja untuk sekolah anakmu”. Penjaga itu segera mengeluarkan kembaliannya dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tommy.
Beberapa jam kemudian, Soeharto tiba dengan mobil melalui gerbang tol. Soeharto mengeluarkan uang 5.000 dan memberikannya kepada petugas tol. Soeharto menunggu lima menit berlalu. Lalu bertanya pada penjaga gerbang tol.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Penjaga Tol : “Ah pak, kenapa hanya bisa kembalikan 2.000 rupiah saja?” Sebelumnya Bu Tutut dan Pak Tommy memberi saya Rp 47.000 dan pengembaliannya hanya Rp 17.000.
Vol 2 (2021): Prosiding Konferensi Ilmiah Pendidikan 2021
“Ini bunga, saya istirahat di penjara Suka Saya. Maksudku Hotel Sukasukasaya. Biasanya karena mereka ketahuan mencuri uang pemerintah. Tapi tenanglah. Nanti saya juga bisa pergi ke negara tempat Anda tinggal sekarang. Yang penting saya masih punya uang untuk persiapan menjadi sipir, jadi saya tidak perlu mendatangi kakak saya secara langsung. Pokoknya, tunggu sampai aku tiba di sana.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Contoh esai anekdot pendek tentang lingkungan hidup lengkap sebenarnya ada banyak jenisnya. Jangan hanya merujuk pada karya orang lain. Anda juga bisa membuatnya sendiri. Apalagi di saat-saat seperti ini.
Banyak orang yang mulai melupakan keramahan lingkungan, sehingga tanpa disadari mereka merusak alam. Berikut ini contoh teks anekdot lingkungan hidup lengkap yang diambil dari berbagai sumber. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menjelaskan secara singkat masing-masing contohnya.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Contoh Anekdot Pendidikan
Dari contoh lengkap teks anekdot tentang lingkungan di atas menunjukkan bahwa kesadaran diri terhadap membuang sampah sembarangan masih sangat rendah. Bahkan, jika membuang sampah sembarangan di sembarang tempat, itu menjadi sebuah kebiasaan.
Contoh teks anekdot di atas juga menunjukkan bahwa tingkah laku, kelakuan dan kelakuan banyak orang. Hal ini terlihat dari gaya pengemudi mobil berpenampilan rapi yang berani menjawab dengan berbagai alasan dan pembelaan.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Contoh lengkap di atas menjelaskan bahwa Indonesia mempunyai kekayaan alam yang luar biasa. Indonesia adalah paru-paru dunia. Hutan di Indonesia merupakan salah satu hutan yang memberikan pasokan oksigen bagi masyarakat.
Teks Drama Tentang Virus Corona
Banyaknya jenis pohon yang tumbuh di hutan Indonesia tentunya membuat flora Indonesia menjadi beragam. Sayangnya, kini banyak hutan yang dialihfungsikan menjadi bangunan, konstruksi dan lain sebagainya.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jangankan masalah penggundulan hutan yang tidak merugikan manusia. Namun hal itu juga mengancam kelangsungan hidup hewan yang hidup di sana. Oleh karena itu, wajar jika kita sering mendengar banyak hewan mendatangi warga untuk mencari makan. Karena sumber makanan mereka sudah tidak ada lagi.
Pulang sekolah, Zaki dan Fakhri sengaja mengambil jalur yang tidak biasa. Mereka melintasi jembatan sungai yang dulunya terkenal jernih dan bersih.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Komik “kang Respi” Memakai Masker
Fakhri menoleh ke kanan dan ke kiri. Matanya memandang jauh ke depan. Fakhri berdiri di jembatan dan berbicara.
Memang dalam 5 tahun terakhir banyak pabrik dan industri tekstil yang dibangun di atas sungai. Tentu saja sampah yang dihasilkan tidak diolah terlebih dahulu. Namun justru dibuang langsung ke sungai sehingga menyebabkan pencemaran air.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Sebenarnya ary adalah sumber kehidupan. Bukan hanya untuk ikan, tapi juga untuk manusia. Bagaimana jika petani memanfaatkan limbah sungai untuk mengairi sawahnya? Apakah ini berarti ladang yang menghasilkan pangan juga akan terkontaminasi?
Kumpulan Contoh Teks Anekdot, Lucu Dan Singkat
Dari teks anekdot di atas sangat jelas terlihat bahwa kualitas air di aliran sungai perlu dijaga agar tidak meracuni ikan dan manusia. Jika masyarakat menggunakan air yang terkontaminasi, tidak hanya menyebabkan diare, tetapi juga dapat menyebabkan penyakit atau keracunan.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks anekdot singkat tentang covid 19
- contoh teks anekdot bertema covid 19
- contoh teks anekdot tentang covid 19 dong,makasi!❤
- contoh teks anekdot tentang covid 19 bantu dong
- Abstrak, adalah bagian yang menjelaskan gambaran isi teks.
- Orientasi, adalah bagian yang menjelaskan tentang kondisi awal kejadian cerita.
- Krisis, sedangkan krisis adalah bagian munculnya suatu kejadian hal/masalah yang unik.
- Reaksi, adalah bagian yang menunjukkan penyelesaian masalah yang muncul pada krisis.
- Koda, bagian dari bagaimana akhir dari cerita tersebut.
- Materi tentang Unsur kebahasaan teks anekdot
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatkan Contoh Teks Anekdot tentang Pengaruh Covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Buatlah 5 contoh teks anekdot tentang covid-19
- Tuliskan contoh teks anekdot dengan tema covid-19
- Tolong buatkan teks anekdot berbentuk dialog tentang pandemi covid 19 ,singkat saja
- Tuliskan tuliskan contoh teks anekdot dengan dengan tema covid 19
Jawaban: tentang covid-19 pendidikan
Riska :assalamualaikum claura
Claura: wa’alaikum salam ris
Riska. : Lah kok kamu gk pakai masker kan lagi musim corona
Claura: Alah kan cuma virus aja pun.dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian……..
Riska. : Claura kamu kenapa ?
Claura : aku lagi kena Corona nih
Riska. : Tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
Penjelasan: TERIMAKASIH YANG SUDAH MENGAMBIL JAWABAN SAYA
SEMOGA BERMANFAAT
Penjelasan:
Anekdot Virus Corona
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
sekian dari aku:3
maaf ya kalau ada yg kurang atau salah:(
slmt bljr smg mmbnt^^
kalau jwbn ny bnr tlong jdikan jwbn terbaik ya gan:)
Fighting!
“Guyonan awal pandemi”
(Abstrak)
Seperti yang diketahui bahwa virus Corona mulai tersebar di Indiana pada awal Maret
(Orientasi)
Suatu hari di bulan februari, ada dugaan ditemukan kasus corona pertama di kota matab, diduga terjangkit virus corona karena gejala yang dialami oleh pasien sangat menyerupai persis seperti yang terjadi pada pasien corona.
(Krisis)
Mendengar hal itu wartawan berbondong meminta keterangan dari menteri pertahanan.
“Pak Menteri, bagaimana tanggapan anda dari kasus ditemukannya corona di kota matab?” ujar wartawan.
“Corona? Corona kan sudah pergi”… jawab si menteri.
(Reaksi)
wartawan pun bingung, “maksud bapak apakah kota matab sudah terbebas dari corona? ujar wartawan.
Iya, corona … mobil corona produk dari Toyota sudah pergi dari kota matab, terdistribusi ke kota lainnya.. jawab Pak Menteri.
“Sudah ya , saya agak sibuk”, sahut lagi pak menteri.
Para wartawan pun masih tercengang dan bengong dengan wawancara yang baru saja terjadi,
(Koda)
Akhirnya para wartawan disuruh kembali dan mereka pergi menuju ke kantornya masing-masing untuk memberikan laporan, dan dalam beberapa bulan kemudian virus itu menyebar di seluruh negara Indiana, andai saja waktu itu Pak Menteri tidak membuat candaan dan serius menangani kasus tersebut.
Pembahasan
Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritikan atau sindirian atas perilaku suatu kelompok atau perorangan, dan pada umumnya diambil berdasarkan realita atau kenyataan, namun juga bisa berasal dari fiksi.
Tujuan penggunaan anekdot adalah memang untuk menyampaikan kritikan atau sindiran namun sengaja dikemas secara lucu supaya orang yang akan dikritik atau disindir tidak merasa tersakiti hatinya.
Anekdot terdiri atas 5 struktur bagian yaitu,
Pelajari Lebih lanjut:
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Jawaban:
Arif : “kamu mau kemana Mas?”
Dimas : “mau jalan jalan keluar”
Arif : “masker kamu mana? sebaiknya jika keluar rumah pakai masker”
Dimas : “ah terserah aku mau pakai masker atau ngga,itu bukan urusanmu”
Arif : “yaudah terserah kamu,yang penting sudah aku ingatkan”
SETELAH DIMAS PULANG DARI JALAN JALAN,DIMAS MENGALAMI DEMAM,PUSING,BATUK BATUK,PILEK,DAN GEJALA LAIN YANG DISEBABKAN COVID-19,LALU DIMAS PUN MENCERITAKAN GEJALA YANG DIDERITANYA LEWAT WHATSAPP
Dimas : “Rif,kok aku merasa tidak enak badan y”
Arif : “jangan jangan kamu terkena COVID-19”
Dimas : “jangan bilang begitu Rif,aku jadi takut”
Arif : “makanya kalo keluar rumah pakai masker,dan ikuti protokol kesehatan”
Dimas : “Iya,aku menyesal gak mengikuti perkataan mu tadi”
Arif : “kalo sudah begini siapa yang susah,diri sendiri kan?”
Dimas : “iya”
KEESOKAN HARINYA DIMAS PUN DIRAWAT DIRUMAH SAKIT
Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU,MAAF JIKA SALAH
Jawaban:
Judul: : memakai masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
Jawaban:
Pada suatu hari yang terik, sebuah Virus Corona melewati padang tandus untuk berjalan ke negeri Musang. Di tengah perjalan Virus Corona itu harus bersusah payah melewati cuaca panas dan rintangan hujan dengan suhu kurang lebih hingga 25 derajat selsius. Ketika Virus Corona memasuki sebuah desa di suatu lembah, Virus Corona tadi melihat ada seorang lelaki tua yang sedang menjemur kayu bakar di depan rumahnya.Virus Corona tadi menghampiri pak tua tadi. “ Assalamualiakum sedang apa pak?” kemudian pak tua tadi menjawab, “Waalaikum salam, ohh ini baru menjemur kayu untuk kayu bakar. Maaf anda siapa dan dari mana?”. “Saya Virus Corona, saya dari negeri Tirai Bambu”, Jawabnya. Kemudian lelaki tua tadi bertanya, “ anda mau kemana?”. Virus Corona tadi menjawab “ Saya mau ke negeri Musang”. Lelaki tua tadi melanjutkan pertanyaanya. “Anda mau apa ke negeri itu? Negeri itu terkenal tidak takut dengan apapun dan menyuruh rakyatnya untuk selalu bekerja, karena dengan bekerja semua penyakit akan pergi”.
“Saya di utus petinggi saya untuk ke negeri Musang menyebarkan virus saya dan akan membunuh 100 orang saja” jawab Virus Corona tadi. “Saya melanjutkan perjalanan dulu pak,” sambung Virus Corona tadi. “Baiklah, silahlan lanjutkan perjalan anda, hati hati di jalan semoga selamat sampai tujuan”, jawab lelaki tua tadi.
Setelah beberapa waktu, Virus Corona kembali lagi ke asalnya dan melewati pedesaan yang pernah dilalui. Virus Corona tadi menghampiri pak tua yang sedang memilah kayu untuk kayu bakar. “Apa kabar pak tua?” Ucapnya. Pak tua pun kaget karena baru beberapa hari saja ternyata Virus Corona sudah kembali. “Alhamdulillah, kabar baik, jawab pak tua”. “Kamu sudah selesai melaksanakan tugasmu? Bagaimana hasilnya?” Virus Corona menjawab dengan santai, “Hasilnya luar biasa, melebihi ekspektasi”. “Maksud kamu?” Tanya pak tua tadi.
“Iya, petinggi saya dan misi saya hanya membunuh 100 orang saja, akan tetapi yang meninggal ternyata hingga 5500 orang.” Jawab Virus Corona dengan santai.
“Lho, bagaimana bisa terjadi?” Tanya pak tua sambil penasaran.
“Iya, saya memang menyebarkan virus di negeri Musang membunh 100 orang saja, akan tetapi 5400 orang lainnya juga ikut mati karena ketakutan.” Ucap Virus Corona sambil terkekeh.
Dian: assalammualaikum nia
Nia: waalaikumsalam
Dian: kamu kenapa nggak pakai masker
Nia: kan udah aman
Dian: walaupun udah aman tetapi kita harus tetap bermasker
Dian: oh ya kamu cuci tangan sebelum pergi
Nia: tidak
Dian: kita harus cucu tangan setiap pulang atau pergi, dan jaga
kerumunan dan jaga keluarga mu
Nia: owh, terima kasih ya dian informasinya,
Dian: ya sama sama dian
Nia: aku akan selalu ingat pesan mu
Dian: ya udah assalammualaikum
Nia: waalaikumsalam
Laporkan ya kalo ada yang salah
Tema : Pandemi covid 19
Judul: menggunakan masker
Abstraksi
Suatu hari di massa pandemic covid 19, seorang lelaki tinggal bersama saudaranya yang sedang asik menonton televisi, karna tidak boleh keluar rumah
Orientasi
Seperti biasa sang lelaki sedang menonton tv yang monoton, yaitu berita covid 19. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan menggunakan masker. Iklan tersebut menjelaskan bahwa jika keluar rumah harus menggunakan masker
Krisis
Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba ia ingin keluar rumah. lelaki itu pun memanggil saudaranya.
ia menanyakan kepada saudaranya apakah ia mau ikut
Reaksi
saudaranya yang mendengar perkataan lelaki itu lansung bertanya “diluarkan ada covid 19, kenapa kita keluar”
Koda
Tanpa ragu-ragu dan dengan muka gembira, lelaki itu menjawab “buat apa ada masker jika tidak digunakan”
entang covid-19 pendidikan
Doni:Assalamualaikum Arfan
Arfan:Waalaikumssalam Don
Doni:Loh kok kamu gak pakai masker kan lagi musim corona
Arfan:Alah….. cuma virus aja pun,dahlah saya pulang dulu
Beberapa jam kemudian….
Doni:fan kamu kenapa ?
Arfan:aku lagi kena corona nih
Doni:tuh makanya kalau mau keluar rumah tuh pakai masker
kebanyakan tugas
Rina:Aduh banyak kali lah tugas yang diberikan oleh guru nih
Mami:Kamu kenapa rin ?
Rina:Ini nih tugas banyak banget sampai setinggi gunung fuji pula
Mami:ahah….(memunculkan ide) watashi punya ide yang sangat bagus sekali
Rina:Apa itu ?
Mami:Gini…..(sambil berbisik-bisik)
Beberapa menit kemudian….
Mami:Gimana rin mantap kan ?
Rina:Iya sih….tapi jangan juga dibakar lah
Mami:Alah….yang penting tugas itu hangus terbakar
Rina:Ahhh….tidak poster oppaku kebakar!!!!
Mami:Gomen….gomen
Selain contoh teks anekdot dari lingkungan sekitar, ada juga topik yang tak kalah menarik. Yakni, teknologi anekdot politik. Itu bahkan tidak hanya dikemas ke dalam teks. Anekdot politik juga sering dijadikan lelucon dalam acara televisi, seperti
Contoh teks anekdot lucu dan singkat, contoh teks anekdot singkat dan strukturnya, contoh teks anekdot singkat tentang politik, contoh teks anekdot singkat lucu, teks anekdot yang singkat, contoh teks anekdot lucu, teks anekdot lucu singkat, contoh teks anekdot singkat, teks anekdot singkat, contoh teks anekdot singkat beserta strukturnya, contoh teks anekdot yang singkat, teks anekdot singkat tentang pendidikan