Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat – Topik Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan pelajaran pada pelajaran hari ini Jumat 30 Oktober 2020 bertepatan dengan 13 Rabiul Awal 1442 H. Sebab Kamis kemarin 12 Rabiul Awwal bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. GERGAJI. GERGAJI.

Dikutip dari buku ‘Hukum-Hukum Salat Jum’at’ karya Ahmad Sarwat Lc, MA, salah satu aturan wajib shalat Jumat adalah khutbah. Setidaknya khutbah dilakukan dua kali dengan jeda di antaranya.

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Pertama-tama marilah kita puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat beribadah kepada Allah SWT sesuai dengan ajaran Islam yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist. Nabi Muhammad SAW.

Teks Khutbah Jumat Edisi 10 Februari 2023 ‘tentang Peristiwa Isra Miraj & Pelajaran Penting Kisahnya’

Setiap 12 hari Rabiul Awal kita memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Dies ini diperingati karena kita mengucap syukur kepada Allah SWT yang telah lahir sebagai utusan Allah SWT, sebagai rahmat bagi alam semesta. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya ayat 107

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Sebagaimana dipahami, sebelum Nabi Muhammad SAW lahir, kehidupan masyarakat Mekkah adalah kehidupan Jahiliah, zaman jahiliyah. Melalui kelahirannya, kelompok Jahiliya akhirnya mengubah status masyarakat Tuhan, mendukung kebenaran dan berperilaku baik, sesuai pengaturan Allah SWT.

Landasan hidup umat Islam adalah keimanan di dalam hatinya. Demi Islam, perbuatan dan ketaqwaan seseorang tidak akan diterima oleh Allah SWT. Jadi keimanan adalah syarat yang diterima Allah SWT

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Khutbah Jumat Bulan Syawal: Istiqamah Beribadah Setelah Ramadhan

Apa yang ada di tanganmu akan berlalu, tetapi apa yang ada di sisi Tuhan adalah kekal. Sesungguhnya Aku akan membalas orang-orang yang lebih sabar dalam pekerjaannya daripada apa yang mereka kerjakan.

Perubahan lain yang dibawa Nabi SAW adalah perubahan sosial. Melalui kelahirannya, masyarakat ditata kembali berdasarkan prinsip manusia saling membutuhkan, saling membantu dan saling menghormati sebagai ciptaan Allah SWT yang serba kuat dan lemah. Rasululloh SAW berkata: Simulasi KPR menghitung angsuran dengan mudah dengan Simulasi KPR Rumah123 Syariah.

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


KPR Mandiri KPR BNI KPR BRI KPR OCBC NISP Dana Syariah KPR Permata KPR CIMB Niaga KPR BTN KPR Danamon KPR Maybank KPR Bank BCA Syariah Indonesia CIMB Niaga Syariah Bank Danamon Syariah Bank Maybank Syariah Bank OCBC Syariah Bank BTN Syariah Bank BTN Syariah Bank

Khutbah Jumat Singkat: Mensyukuri Nikmat Islam

Apakah perubahan pinjaman akan meningkatkan jumlah pinjaman? Saatnya beralih ke KPR dan Kredit Pemilikan Rumah dengan bunga Kredit Multiguna Dapatkan pembiayaan untuk segala kebutuhan Anda hari ini dengan pembiayaan real estate.

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Analisis Keuangan KPR Hitung angsuran KPR berdasarkan pendapatan dan pilih rumah dengan harga yang tepat Cek Kelayakan KPR Apakah Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan KPR? Periksa ketersediaan Anda di sini!Pusat Pendidikan Hipotek Pelajari semua informasi yang Anda butuhkan untuk membeli rumah dengan hipotek.

Bingung mau baca apa untuk pelajaran jum’at di SMA atau SMA masjid? Simak khutbah Jumat singkat untuk pelajar yang serius ini, yuk!

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Inilah Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Bertema Kematian Yang Menyentuh Hati Dan Membuat Haru

Jika Anda merasakan hal tersebut, simaklah pelajaran singkat Jumat untuk siswa berikut ini!

Ilmu merupakan titipan Allah kepada kita, oleh karena itu amanah tersebut harus kita jaga. Hukum ini mencakup mencari ilmu secara efektif, memahami ilmu secara efektif, dan mengkomunikasikannya secara efektif.

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Mencari ilmu dengan cara yang benar berarti belajar dari guru yang terpercaya dan memiliki ilmu yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad SAW. Memahami ilmu dan pemahaman yang benar berarti memahami ilmu menurut pemahaman keilmuan. Memberikan informasi yang akurat berarti menyampaikan informasi sebagaimana yang disampaikan oleh para ulama, tanpa menambah, mengurangi atau mengubahnya.

Khutbah Jumat Bulan Ramadhan Terbaik, Singkat Menyentuh Hati!

Menjaga kepercayaan informasi sangatlah penting. Mereka yang tidak percaya pada ilmu dapat menimbulkan bencana bagi banyak orang. Karena dapat menyebabkan manusia terjerumus dalam kesalahan dan dosa besar.

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


“Barangsiapa yang memberikan fatwa (pernyataan agama) tanpa sepengetahuannya, maka para malaikat akan menjadi mulutnya di surga dan di bumi.” (HR Ibnu Asakir)

Sekian khotbah singkat di hari penuh berkah ini. Semoga bermanfaat dan membawa keberkahan bagi kita semua. Amin.

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Naskah Khutbah Jumat: Amalan Amalan Di Bulan Rabiul Awal, Bulan Kelahiran Nabi Muhammad Saw

Mari kita berdoa kepada Allah SWT. yang telah memberi kita rahmat iman kepada Islam; Anugerah Tuhan yang begitu besar kepada hamba-Nya.

Semoga kita selamanya termasuk orang-orang yang menerima hidayahnya dan tetap beriman kepada Islam sampai akhir hayat.

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Dan sesungguhnya sholawat dan puji syukur tercurah kepada Nabi Muhammad SAW selamanya. bersama keluarga dan teman-temannya.

Contoh Naskah Khutbah Jumat Terbaik Tentang Musibah, Nomor 9 Bisa Membuat Jamaah Menangis

Dalam bincang singkat Jumat ini, mari kita renungkan apa yang terjadi di sekitar kita, selama pandemi Covid-19. Banyak orang meninggal, setidaknya saudara dan teman kami.

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Bagaimana kamu bisa percaya bahwa Allah setelah kamu mati dan menghidupkanmu kembali, lalu membunuhmu, lalu menghidupkanmu kembali. Jadi itu akan dikembalikan kepada Anda.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir ayat ini menjelaskan tentang kekuatan yang menunjukkan bahwa kita semua akan mati dan dibangkitkan.

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Khutbah Jumat Singkat Tentang Shalat Yang Khusyu’

“Yang Maha Pencipta mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang paling baik amalnya. Dan Dialah Yang Maha Kuasa lagi Maha Pengampun.”

Kedua, bersiaplah untuk amal shaleh ini yang akan terus dibalas dengan memperbanyak amal shaleh, ilmu yang bermanfaat, dan mendidik anak kita menjadi anak shaleh yang dapat mendoakan kita di kemudian hari.

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam membangun peradaban. Pendidikan yang sukses akan melahirkan generasi baru yang berpengetahuan dan bermartabat. Nabi saw. dikatakan:

Contoh Teks Khutbah Jumat Maulid Nabi 2022, Membuat Jamaah Makin Cinta Nabi Muhammad Saw

“Jika suatu hari datang kepadaku dan pada hari itu ilmuku tidak membawaku lebih dekat kepada Allah, maka aku tidak akan diberkati sepanjang hari itu.”

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan mengajar adalah rasa hormat siswa terhadap gurunya. Syaikh Az-Zarnuji berkata dalam kitabnya:

“Ketahuilah bahwa pencari ilmu tidak akan dapat memperoleh ilmu dan tidak akan mengambil manfaat darinya jika dia menghormati ilmu, ilmuwan, dan guru.”

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Keutamaan Hari Jumat

“Saya seorang budak yang mengajari saya surat, jika dia mau dia bisa menjual saya dan jika dia mau dia bisa menjadikan saya budak.”

“Orang-orang yang mempunyai ilmu akan tetap hidup dan tidak mati setelah mati, meskipun jasadnya telah menjadi debu dan menjadi pecahan yang tidak berharga. Meskipun orang bodoh itu seperti mayat yang berjalan di tanah, mereka dianggap hidup meskipun sudah mati.”

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Karena ilmu sangat bermanfaat maka kita harus menghormati guru kita. Semoga dengan cara ini kita bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi diri kita sendiri dan bermanfaat bagi orang lain.

Cara Download File Pdf Di Website Khutbah Singkat

Lulusan Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan dan bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Saat ini fokus menulis tentang properti, kehidupan, desain, dan politik luar negeri. Dia menikmati berolahraga di waktu luangnya.

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Casa Valli, Hunian cocok dengan fasilitas lengkap di Tangsel. Sedang ada Promo DP 0%! 10 November 2023 • laki-laki

Jokowi Pilih Balik ke Solo, Negara Mulai Dukung Rumah Pensiun di Colomadu. Berikut detailnya! 10 November 2023 • Hanifah

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Khutbah Jumat: Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian

Apartemen 3 kamar di Balikpapan mulai dari Rp 200 Juta. Dapat dibeli menggunakan Danasyariah! 10 November 2023 • tempat tidur

Pemerintah Indonesia Tanggapi Serius, Ini Fakta Hotel Sultan yang Jadi Kontroversial dan Harus Ditinggalkan 10 November 2023 • Maskah Alghofar

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


3 Cara Menghubungkan Ponsel ke TV Menggunakan WiFi. Sederhana dan efektif! 10 Oktober 2023 • Nik Nik Fadlah

Khutbah Jumat Bertema Indahnya Syariat Islam

Rekomendasi kavling tanah di BSD yang terjamin dan mempunyai sumber daya yang cukup. Harga sedang naik! 10 Oktober 2023 • orang

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


80 nama toko kue yang lucu dan bagus untuk bisnis. Pilih yang mana? 10 Oktober 2023 • Emier Abdul Fiqih P

Saran Perumahan Cocok untuk Orang Tua Pensiunan di Jakarta Barat 10 Oktober 2023 • Rulfhi Alimudin Pratama S

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat

11 gambar rumah pedesaan sederhana dan indah. Bikin kangen dengan udara kota 10 Oktober 2023 • Alghofar Maskah

Semua Informasi Keuangan Rumah untuk Dekorasi Rumah & Desain Gaya Hidup Artikel Politik yang Disarankan Artis Konsultan Internasional.

Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks khutbah jumat paling singkat

  1. Buatlah contoh teks khutbah jumat singkat!​
  2. Jawaban:

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Penjelasan:

    Artinya:Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

  3. Tulislah sebuah contoh teks khutbah jumat singkat tentang sholat !
  4. jawaban

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.

    Khutbah atau khotbah merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan seseorang di depan banyak orang. Tujuan dari khotbah hampir sama dengan ceramah yaitu memberi informasi dan pengetahuan pada pendengar.Contoh khutbah yaitu khotbah Jumat, khotbah pembukaan acara, dan khotbah untuk acara keagamaan. Perbedaan khutbah dan ceramah adalah pembicaranya. Khotbah dilakukan oleh pemuka agama yang memiliki ilmu pengetahuan tentang ibadah.

  5. contoh khutbah jumat singkat​
  6. Penjelasan:

    Khutbah Jumat Singkat

    Khutbah pertama

    إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

    الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

    أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

    Amma ba’du …

    Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

    Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

    Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

    Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

    Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

    Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

    Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

    Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

    مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

    Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

    Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

    Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

    #MariBelajar.

    Jawaban:

    Khutbah Jum’at

    “Buah Kesabaran”

    وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

    Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

    Asyhadu Allah ilaaha illallah

    Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

    Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

    Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

    Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

    Hadirin Rahimakumullah!

    Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

    Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

    Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Penjelasan:

  7. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​
  8. Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

    Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

    Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

    A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

    Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

    Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

    Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

    Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

    Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
    Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

    Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

    Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

    Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

    Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

    Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

    Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

    Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

  9. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​
  10. Penjelasan:

    maaf kalo salah ya hehehehhehe

  11. contoh khutbah jumat secara singkat
  12. Membaca basmalah :

    BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

    Mengucapkan salam :

    ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

    Adzan

    Membaca hamdalah :

    INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
    WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
    WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
    WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
    MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
    WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

    Membaca syahadat :

    ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
    WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
    LAA NABIYYA BA’DAHU

    Membaca shalawat :

    ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
    WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

    Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

    FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
    QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
    A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
    YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
    ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
    WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

    WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
    AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

    Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
    amma ba’du
    Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

    “Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

    Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

    BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
    WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
    WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
    WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
    WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
    WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
    WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
    FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
    WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
    Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan

  13. berikan contoh khutbah jumat singkat
  14. setan adalah musuh yang benar benar nyata

  15. contoh khutbah jumat singkat tentang orang tua
  16. Jawaban:Birulwalidain,qaulanma’rufaa.

    Semoga membantu:)

    KHUTBAH PERTAMA

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
    أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ

    Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

    Segala puji hanyalah untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya. Kita memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya atas kesalahan diri-diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah Subhanahu wa Ta’ala curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya, serta kepada seluruh kaum muslimin yang benar-benar mengikuti petunjuknya. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

    Hadirin rahimakumullah,

    Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba-hamba-Nya.

    Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

    Ketahuilah, bahwa kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya,

    وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

    “Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)

    Di dalam ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    وَوَصَّيْنَا اْلإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا

    “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)

    Semakna dengan ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

    حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

    “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (Luqman: 14)

    يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

    “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

    Begitu pula (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

  17. contoh khutbah Jumat singkat dari awal sampai akhir​
  18. Jawaban:

    Allahuakbar subhanallah Alhamdulillah

  19. Tulsilah sebuah contoh khutbah jumat singkat tentang sholat !
  20. Jawaban:

    Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam. Menunaikannya adalah salah satu bentuk keimanan yang ditunjukkan sebagai seorang Muslim. Meninggalkannya jelas kerugian besar karena hal tersebut merupakan rukun Islam yang tak lain sebagai dasar keimanan.

    Penjelasan:

    Perintah melaksanakan shalat telah banyak dituangkan oleh Allah SWT lewat kitab sucinya, Alquran. Seperti dalam surah al- Baqarah (2): 83 yang berbunyi, “Dan (ingatlah), ketika kami meng ambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat ke baikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucap kanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sha lat dan tunaikanlah zakat. Kemu dian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu ber paling,”.

    Ustaz Miftahudin dalam kajian fikih ibadah “Shalatlah Sebagaimana Aku Sholat” di Masjid Agung Al-Azhar, belum lama ini, menjelaskan tentang shalat se per ti yang dicontohkan oleh Rasuluh SAW. Penjelasan tersebut ia ambil dari beberapa hadis.

    Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Miftahudin memberikan contoh hadis tentang perintah melaksanakan shalat. Hadis tersebut, yaitu “Shalatlah sebagaimana ka lian melihat saat saya sedang shalat.” Menurutnya, dalam kita sahih Bukhari, hadis tersebut ber ada dalam bab musafir di mana disebutkan nama sahabat Malik bin Al-Khuwairis.

    Malik bin Al-Khuwairis sendiri adalah pendatang di Kota Madinah yang sengaja menemui Rasulullah dengan beberapa temannya. Ia tinggal di rumah Rasulullah kurang lebih 20 hari. Lalu mereka mengalami kerinduan atas keluarganya sehingga Rasulullah memerintahkannya untuk pulang.

    “Jadi, Shallu kama roaitumuni usholli adalah perintah Rasulullah kepada sahabat Malik bin Al- Khuwairis dan perintah bukan sa tu-satunya perintah, tapi dikait kan dengan yang lain, yaitu apa bila telah tiba waktu shalat maka di antara kalian azan dan yang pa ling besar men jadi imam,” ujar Ustaz Miftahudin.


09 Oktober 2023 35 lagu hinaan lucu tentang laki-laki agar mengerti diri. Lelucon yang rumit! Marah pada pacarmu yang tidak merasa marah? Beri mereka lagu sarkastik yang menyenangkan tentang pria untuk memperkenalkan diri! Shafira Chairunnisa 4 menit dibaca 09 Oktober 2023 Gubernur Lemhannas RI menjelaskan alasan Silicon Valley Indonesia harus berada di Depok Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Andi Widjajanto, mau menerima hal itu . konsep Silicon Valley di Indonesia. . Shafira Chairunnisa 3 min dibaca 02 Oktober 2023 Kementerian PUPR akan bangun infrastruktur di Rempang, Batam Sebagai Bentuk Dukungan Proyek Strategis Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan mendukung Proyek Strategis Nasional Jokowi dan berniat membangunnya. Fasilitas di Rempang Batam Shafira Chairunnisa Part 3 dibaca 26 September 2023 Contoh dan cara menjawab alasan pemilihan headline yang tepat dan tepat. Diyakini bahwa guru akan menerimanya! Apakah Anda siswa terakhir yang harus mengirimkan esai? Untuk segera menerimanya, ikuti contoh dan cara menjawab alasan memilih judul novel ini! Shafira Chairunnisa 5 menit membaca 29 September 2023 Ulasan Penulisan Pemimpin Presentasi Kelompok Singkat. Bagus untuk detailnya! Menjadi seorang organisator tidaklah mudah. Jika Anda mengalami masalah, lihat contoh skrip penyelenggara ini! Shafira Chairunnisa 5 menit Baca 25 September 2023 5 Avoskin Serum Rekomendasi terbaru untuk jerawat sehat dan berkualitas. Ayo beli! Salah satu produk perawatan kulit paling efektif yang bisa Anda beli adalah Avoskin. Kalau kamu punya masalah jerawat, yuk simak rekomendasi serum Avoskin untuk jerawat di sini! Shafira Chairunnisa 4 min read 26 September 2023 7 Cara dan Contoh Ceramah Singkat Bahasa Sunda di Berbagai Lingkungan Bikin Baca Bahasa Indonesia Susah Apalagi Bahasa Sunda! Jangan khawatir, simak cara dan contoh presentasi bahasa Inggris yang benar di sini! Shafira Chairunnisa 3 min read 26 September 2023 15 Contoh Hukum Keluarga untuk Anak beserta nasehat dan manfaatnya. Ayo, masuk

Download Nashkah Khutbah Jum’at

Contoh teks khutbah jumat singkat padat, khutbah jumat singkat padat, kumpulan teks khutbah jumat singkat, teks khutbah jumat singkat bahasa jawa, teks khutbah jumat bahasa arab singkat, teks singkat khutbah jumat, bacaan khutbah jumat singkat, teks khutbah jumat singkat pdf, contoh teks khutbah jumat singkat, teks khutbah jumat singkat padat jelas, pembukaan khutbah jumat singkat, teks khutbah jumat bahasa sunda singkat