Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat – Teks negosiasi adalah teks yang digunakan untuk bernegosiasi atau membuat kesepakatan. Simak pembelajaran negosiasi dan contoh pembentukannya dalam berbagai situasi sehari-hari di artikel untuk kelas 10 Indonesia ini! –

Pastinya Anda pernah berada dalam situasi di mana Anda harus mengambil keputusan dengan lawan bicara Anda untuk menemukan kata-katanya.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


? Di atas adalah contoh percakapan Novi dengan seorang perempuan penjual minyak goreng. Nah, kegiatan ini disebut dengan negosiasi.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli

Oleh karena itu, Anda sering kali melakukan negosiasi atau tawar-menawar dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya bernegosiasi dengan orang tua saat ingin keluar atau dengan guru saat harus mengumpulkan pekerjaan rumah.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Apa sebenarnya negosiasi itu? Lalu, seperti apa contoh teks negosiasi? Mari kita simak pengertian, jenis, tata bahasa dan komponen teks negosiasi di bawah ini.

Menurut KBBI, perundingan adalah suatu proses perundingan antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dengan pihak lain (kelompok atau organisasi) melalui perundingan untuk mencapai kesepakatan bersama.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Struktur Teks Negosiasi

Lantas, apa teks perundingannya? Teks negosiasi adalah teks yang berbentuk interaksi sosial dan berupaya mencapai kesepakatan atau penyelesaian bersama antara pihak-pihak yang berkonflik atau berbeda kepentingan.

Tujuan negosiasi adalah untuk mengatasi atau memoderasi perbedaan guna mendapatkan sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan). Perundingan dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak untuk melakukan transaksi atau perselisihan pendapat.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Teks negosiasi dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu teks negosiasi berdasarkan bentuk, teks negosiasi berdasarkan posisi, dan teks negosiasi berdasarkan jumlah negosiator. Berikut perbedaan masing-masingnya:

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Sepatu

Berdasarkan bentuknya, teks negosiasi dibedakan menjadi 3 jenis: lisan, tulisan, dan gabungan narasi dan percakapan.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Dikemas atau berisi dialog dalam bentuk dialog atau drama dan dalam pola penyajian lisan. Contohnya dapat ditemukan dalam percakapan sehari-hari. Misalnya saja percakapan antara penjual dan pembeli di suatu pasar.

Kegiatan perundingan dilakukan untuk mencapai kesepakatan dengan menempuh jalur hukum. Contohnya adalah kegiatan negosiasi yang dilakukan oleh seorang pengacara di pengadilan.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Analisislah Teks Negosiasi Diatas Dari Segi Struktur Dan Kaidah Kebahasaannya.​

Negosiasi jenis ini dapat dilakukan dimana saja tanpa memerlukan tindakan hukum. Contohnya adalah negosiasi antara pembeli dan penjual.

Berdasarkan jumlah negosiator, pelajaran negosiasi dibedakan menjadi dua jenis negosiasi dengan mediator dan tanpa mediator.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Biasanya dilakukan oleh dua orang negosiator atau lebih sehingga setiap pengambilan keputusan dan proses negosiasi memerlukan mediator yang netral. Misalnya, proses pengadilan dimediasi oleh hakim.

Jenis Jenis Dan Contoh Teks Negosiasi Dalam Kehidupan Sehari Hari

Hal ini dilakukan tanpa mediasi dan biasanya hanya antara dua pihak. Pada umumnya kepentingan perundingan tidak menyangkut banyak orang dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak perlu melalui jalur hukum.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Nah, struktur teks negosiasinya gimana ya? Saat Anda ingin membuat teks jenis ini, penting untuk memahami strukturnya, bukan? Susunan teks negosiasi dibagi menjadi 4 bagian: pendekatan, penawaran, proposal dan kesepakatan. Berikut penjelasan masing-masingnya:

Nah, setelah memahami pengertian, jenis dan strukturnya, sekarang mari kita simak contoh teks negosiasi singkat berikut ini, yuk!

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


X Bahasa Indonesia 3.11

Soal ponsel barunya, Rani sebenarnya sudah lama menginginkannya. Dia meyakinkan ayahnya beberapa kali untuk membelikannya ponsel. Rani yang tidak bertanya langsung kepada ayahnya, meminta bantuan ibunya. Namun usaha Rani masih gagal.

“Uang Ayah tidak cukup untuk membeli ponsel, Ren. Lagi pula, kami sudah punya telepon rumah,” kata Ayah sambil meletakkan koran di atas meja.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Tapi, yah… Teman-teman Rani semua punya ponsel. “Ketika mereka harus pulang larut malam, mereka dapat dengan mudah menelepon orang tuanya.”

Contoh Contoh Dialog Negosiasi Singkat Untuk Di Segala Situasi Dengan Berbagai Tema

Rani berkata dengan kalimat yang runtut dan jelas: Bukan Hanya Ayah… Rani iri dengan teman-teman Rani yang bisa dengan mudah mendownload materi pendidikan, mengirim pekerjaan rumah bahkan mendiskusikan pekerjaan rumah tanpa harus keluar rumah. Dia telah merencanakan hukuman ini beberapa hari yang lalu untuk menjebak ayahnya.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Usai kelas olah raga pada Kamis pagi, Bu Mia, guru kimia, masuk kelas X matematika dan IPA tepat waktu. Tidak seperti biasanya, anak-anak tidak mengganti pakaiannya hari itu. Alasannya, mereka memberikan tes lari di sekitar stadion.

Sebenarnya Bu Mia seharusnya mengikuti tes hari itu. Beberapa siswa yang masih terengah-engah dan berkeringat, menyarankan Danny.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Contoh Teks Negosiasi Jual Beli & Strukturnya [singkat]

Kami lelah bu.” Saya hanya melakukan tes lari keliling gym sebanyak dua kali.

“Oh, kenapa kamu tidak mengatakan itu? Apakah kalian sudah minum?” Suara Bu Mia menjadi ramah saat menyadari kenapa Leia dan teman-temannya lama sekali berganti pakaian.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


“Belum, Bu. Kami takut ketinggalan ujian. Kalau bisa, kami ingin minum dan berganti pakaian selama sepuluh menit, Bu. Biar badan kita segar,” jawab Leia sopan.

Contoh Teks Negosiasi Dan Strukturnya

“Baiklah kalau begitu. Kalian istirahat 15 menit. Lakukan lagi minggu depan. Kita baru latihan setelah soal-soal itu,” jawab Bu Leah. dan mengejutkan Mia dan teman-temannya.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


“Masuk… tapi ingat. Anda harus mengatur. Tidak membuat keributan dan tidak mengganggu kelas lain serta kembali ke kelas tepat pada pukul 09:00 WIB.

Teman-teman Lia yang mendengarkan pembicaraan Lia dan Nona Mia bertepuk tangan gembira mendengar keputusan Nona Mia.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat Dalam Berbagai Situasi

Ayah : “Iya, tapi kalau mau masuk universitas pasti akan kesulitan karena bidangnya terbatas dan kemampuan akademismu belum siap.

Sudah lebih dari tiga tahun warga Dosun Sejahetra berjuang menyelamatkan sumber air desanya. Perselisihan panjang ini bermula ketika sebuah perusahaan real estate mulai membangun hotel di kawasan Vasant. Sumber air Panguripan tidak hanya menjadi sumber penghidupan bagi enam ribu warga Desa Sejahtera, tetapi juga ribuan warga desa sekitarnya. DAS Panguripan menyuplai air bersih untuk konsumsi sekaligus mengairi puluhan hektar sawah. Jika pembangunan hotel terus berlanjut, sumber daya air Panguripan akan musnah.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Akhirnya pihak desa membentuk tim yang mewakili warga untuk menuntut pengembang hotel PT Mulya Jaya menghentikan pembangunan hotel tersebut. Tim penyelamat Panguripan diterima di kamarnya oleh Direktur PT Mulya Jaya, AD.

Contoh Teks Negosiasi Beserta Jenis Dan Strukturnya!

Eddie: “Silakan duduk, hadirin sekalian. Selamat pagi, bolehkah saya tahu dari mana bapak dan ibu ini berasal?”

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Dehiar : “Pak, saya Arafin.” Kepala desa yang makmur. Ini Bu Sochi, sekretaris desa, dan yang lainnya adalah Pak Rahmat, salah satu anggota masyarakat yang ditunjuk untuk mewakili masyarakat desa kami.

Eddie : “Terima kasih sudah datang ke kantor saya pak dan nyonya.”

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Contoh Surat Penawaran Kerjasama Yang Wajib Diketahui Pebisnis

Eddie: “Benar, Bapak dan Ibu sekalian. Beberapa waktu lalu, dalam pertemuan dengan warga desa, para investor sepakat untuk melanjutkan pembangunan hotel tersebut dan berjanji akan menjaga sumber air Panguripan. Jadi, apa masalahnya lagi?”

Warga pertama : “Pak, bagaimana caranya agar sumber air tetap terjaga?” Membangun hotel tepat di atas mata air pasti akan menghalangi mata air tersebut. Awalnya, karena pembangunan hotel memerlukan penebangan pohon, maka luas daerah tangkapan air pun berkurang. Hal ini mengancam kelestarian mata air kita.”

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Warga kedua: “Saya tekankan sekali lagi, Pak.” Kami tidak akan pernah setuju untuk membangun hotel di atas air mancur atau sesuatu yang menjadi sumber penghidupan kami!

Contoh Teks Negosiasi Dalam Berbagai Situasi

). Betul pak, kami tidak pernah menyetujui kesepakatan itu, dan kami tidak akan pernah menyetujuinya, pak. Bagi kami Panguripan Vasant adalah landasan hidup kami. “Tidak hanya untuk makan dan minum, sawah kami juga membutuhkan air.”

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Penduduk kedua: “Kami akan menolak pembangunan hotel ini selamanya!” Faktanya, jika tuntutan kami tidak segera dipenuhi, kami akan mengambil tindakan yang lebih tegas!”

Warga : “Kalau benar, sebagai warga desa, saya akan membantu anda mencari lahan baru yang tidak terlalu jauh dari sumber Pengoripan.”

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Contoh Teks Negosiasi Singkat, Jual Beli, Lingkungan Keluarga, Beserta Strukturnya

Eddy: “Kalau kepala desa bisa melakukan itu, saya sangat berterima kasih.”

Calon penghuni kos : “Bu, saya mau ke kos ini bersama kedua teman saya. Tapi kalau ternyata tidak bisa sewa tiap bulan, ya tidak bisa.”

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Pemilik: Juga, sewa pertama selama tiga bulan, setelah itu Anda bisa membayar sewa setiap bulan, bagaimana dengan itu?

Contoh Teks Jual Beli

Calon Penghuni Kos : “Jujur saya suka sekali dengan kost ini dan segala fasilitasnya. Tapi kalau tiga bulan berturut-turut sepertinya ada masalah ya Bu. Aku membawa dua temanku yang lain. Pastinya akan lebih menguntungkan ibu, hehe.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Ibu kos : “Nah, itu dia. Saya menawarkan untuk membayar sewa dua bulan pertama. Kalau sebulan, tidak boleh karena waktunya terlalu singkat. Untuk warga lain tidak boleh ya Kak. Ini karena ibu membawa dua orang temannya dan aku mengizinkannya. Bagaimana?”

Rina: “Ya, Ron. Aku masih berhutang satu juta padamu, tapi aku tidak bisa mengubahnya sekarang.”

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Contoh Teks Negosiasi, Lengkap Dengan Strukturnya Yang Bisa Dipahami

Rani : “Lalu kapan kamu bisa berubah?” Aku ingin membeli cat, Rin. Aku kehabisan cat.”

Rina: “Mungkin saya bisa mendapatkannya kembali minggu depan. Saya punya setengahnya sekarang. Hanya lima puluh ribu.”

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Rani: “Nah, kalau begitu, kamu hanya bisa membeli tiga warna saja, Rin. “Meski catnya habis, ada sekitar tujuh warna.”

Teks Negosiasi Sintiya Tasya X.ap2

Rina: “Warna apa yang tidak tersedia?” “Mungkin kalau kamu memang membutuhkannya, pakai aku dulu.”

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Rina: “Yang ungu masih utuh, kamu beli dan bayar utangnya, heh.” Lalu masih separuh warnanya adalah merah dan biru. Gunakan saja. Tapi, aku akan menukarkan uangnya minggu depan, oke?”

Pembeli : Iya, Kak. Saya ingin membeli sepatu kets putih ukuran 40 ini. Apakah masih ada stoknya?”

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Dialog Negosiasi Jual Beli Mobil

Penjual : Maaf kak, ngomong-ngomong sepatu putih ukuran 40 tidak tersedia, jika ingin ukuran 40 tersedia warna hitam dan krem.

Pembeli: “Warnanya lebih lucu ya. Iya kakak, aku akan beli warna ini kalau aku tahu berapa harganya, kakak?”

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks negosiasi jual beli singkat

  1. contoh teks negosiasi jual beli yang singkat ?
  2. seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan – pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia – antara Indonesia dengan Malaysia

    pertama,,kenalan terus tanya harga Kemudian Deal,, Singkat kan 😀

  3. contoh teks negosiasi jual beli singkat beserta kesimpulannya​
  4. Jawaban:

    Pembeli: “Mas saya ingin beli laptop DELL INSPIRON, apakah disini ada?”

    Penjual: “Ada mas, ini mas, ada beberapa pilihan warna”

    Pembeli: “Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?”

    Penjual: “Semua warna harganya sama, RP 13.150.000”

    Pembeli: “Harganya boleh kurang enggak mas?”

    Penjual: “Paling pas nya RP 12.689.000”

    Pembeli: “Boleh dikurangi lagi enggak mas?”

    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”

    Pembeli: “Baiklah mas mas, saya setuju, ini uangnya”

    Penjelasan:

    SEMOGA MEMBANTU :))

  5. Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
  6. Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
    Pendemo            : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris           : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
    Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
    Sekretaris           : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur              : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris           : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur              : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris           : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur              : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris           : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur        : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk                mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang                              meeting sekarang juga”Sekretaris           : “Siap pak”
    Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
    Direktur         : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari                               karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I            :  “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II           :  “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I        :  “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut                                 gaji kami dinaikan”Direktur        : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut                              anda tentang masalah ini”Kabid Keu     : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh                               pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur      :  “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat                                      perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi  : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di                  kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga                                akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur       : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja                       dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan                                 perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I             : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II      : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga                                harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi     : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu     : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah                      produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan                                gaji karyawan kita”Wakil K II            : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur            : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan                                  gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu             : “siap pak”Wakil K I              : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu         : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan  gaji maksimal yang dapat kami berikan                                  hanya 10% saja”Wakil K II             : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur               : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin                                memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa                                                   membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi                : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di                                luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat                                                   mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita                                 perluas lagi daerah pemasaran”Direktur               : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita                       hanya melayani konsumen di jawa”Direktur               : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar                                  10%?”Wakil K I              : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur               : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap                       mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda                       akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II             : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur               : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi                      kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I              : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini,                     tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur               : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000                     menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang”

    NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
    *no.1-3: orientasi
    no.4-6: pengajuan
    no.7-12: penawaran
    no.13-16: persetujuan
    no.17-19: penutup
    1.pengusaha: selamat siang
    2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
    3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
    4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
    5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit

  7. contoh teks negosiasi jual beli
  8. Pembeli: “Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?”
    Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak.”
    Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak bu?”
    Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?”
    Pembeli: “600 ribu aja bu, gimana?”
    Penjual: “Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak.”
    Pembeli: “Kalau 625 ribu?”
    Penjual: “Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini.”
    Pembeli: “Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya”

  9. contoh teks negosiasi dalam jual beli
  10. ini terjadi dengan tukang cabe :

    t cabe : ayo beli ini cabe … muah sekilo Rp3000…. bukan cabe caben yah !!!
    ujay : bu beli cabe donk bu … ! Rp2000 boleh ya ?
    t cabe : jangan dong . ibu juga udah jual murah
    ujay : Rp2500 boleh ?
    t cabe : boleh sih .. tapi yg udah busuk. mau ?
    uay : gile bu masa di kasih yang busuk :v
    t cabe : yaudah den sok bole Rp2500
    ujay : makasih bu, ini uang nya …

  11. contoh teks negosiasi jual beli
  12. Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
    Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
    Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya Pak ? “
    Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
    Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja Pak”
    Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
    Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana Pak?”
    Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
    Pembeli : “Baiklan Pak saya mau, ini uangnya”

  13. contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli
  14. pembeli: berapa harga (….) ini?
    penjual:(…..)
    pembeli:boleh tidak saya menawar dg harga(…)
    penjual: boleh
    pembeli: baiklah kalau begitu saya beli dua ya
    penjual: ya

  15. contoh teks negosiasi jual beli??
  16. Di Pasar Malioboro tersedia berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta,
    Deni yang akan pulang dari liburan, ingin membeli sebuah Baju batik
    untuk oleh-oleh pulang, Ia pun memasuki sebuah Toko Baju yang cukup
    Ramai, saat memilih Baju, Ia pun melihat Baju yang menarik perhatiannya.

    Penjual : Mau cari Apa Mas?
    Deni     : Hmm, Baju yang ini harganya berapa ya?
    Penjual : Kalau yang ini harganya 150.000
    Deni     : Wah ko’ mahal sekali Mba?
    Penjual : Iya, soalnya bahannya bagus dan juga limited edition
    Deni     : Iya memang benar bahannya bagus, tapi apakah harganya tidak bisa kurang?
    Penjual : Baiklah saya kurangi,jadi 145.000 gimana?
    Deni     : Wah itu masih kemahalan Mba, kurangi sedikit lagi Mba
    Penjual : Ga bisa Mas ini saja sudah murah
    Deni     : Gimana kalau 140.000 Mba?
    Penjual : Ga bisa Mas, itu sudah paling murah
    Deni     : Ayolah Mba ini buat oleh-oleh saya di rumah
    Penjual : Baiklah buat Mas saya bolehkan, mau beli apalagi?
    Deni     : Tidak ini saja, ini Uangnya.
    Penjual : Ya, terimakasih
    Deni     : sama-sama

  17. Contoh teks negosiasi dalam jual beli
  18. Contoh Teks Dialog Negosiasi

    Negosiasi Jual Beli Mobil :
    Pembeli           : Selamat siang pak,
    Penjual                        : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
    Pembeli           : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .Penjual                        : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar sdr midun tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
    Pembeli           : Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
    Penjual                        : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
    Pembeli           : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
    apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
    Penjual                        : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
    Pembeli           : OHH begitu,..!! oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?Penjual                        : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi mobil )
    Pembeli           : baik pak..!
    Pejual              : Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
    Pembeli           : iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih mengkilat seperti baru.
    Penjual                        : Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini ( tersenyum simpul )
    Pembeli           : Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
    Penjual                        : mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih seperti baru, itu karena saya rutin servis setiap bulannya.
    Pembeli           : Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?Penjual                        : oh ya , silahkan.Pembeli           : Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
    Penjual                        : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ). Bagaimana ??
    masih mulus bukan? ( sambil tersenyum )
    Pembeli           : iya pak, bicara mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang bapak tawarkan??
    Penjual                        : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok harga Rp 225.000.000,00 Nego.
    Pembeli           : Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
    Penjual                        : iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak, sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
    Pembeli           : Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak cash hari ini.
    Penjual                        : masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika kesepakatan harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk pelunasannya. Sekarang berapa penawaran sdr. Midun.
    Pembeli           : Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?Penjual                        : Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini. Jadi bapak rasa harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan mobilnya, dan tawaran sdr. Midun jauh dibawah harga standarnya.
    Pembeli           : jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1 juta pak?
    Penjual                        : Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak beri pilihan, kalau sdr. Midun benar-benar menginginkan mobil ini, bapak bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr. melunasi sisa dari harga anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi. Bagaimana sdr. Midun?
    Pembeli           : Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Gimana kalau pas dengan harga 200jt pak?
    Penjual                        :  Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil tengahnya, yaitu 215jt, itu sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari harga ini, bapak tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
    Pembeli           : Sepertinya harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi pembayarannya sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt nya akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
    Penjual                        : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
    Pembeli           : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat jual beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga beruntung dengan mobil ini.
    Pembeli           : Terimakasih kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
    Penjual                        : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam dari sekarang.
    Pembeli           : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
    siang.
    Penjual                        : sama – sama sdr. Midun. Selamat siang.

    #copas, semoga membantu

    pembeli : “saya mau beli baju bergambar werkudara ini,berapa harganya,bu?”
    penjual : “oh ini satunya Rp 30.000,00 untuk adik saya potong jadi Rp 29.000 aja…”
    pembeli : “mahal sekali,bu… potonganya cuma Rp 1.000…begini saja,bu. Rp 20.000
                   langsung saya ambil…”
    Penjual : “wah…kalau segitu saya tidak bisa…saya beli dari penjualnya tidak segitu…
                   nanti saya tidak ada untungnya,dong…coba kalau adik menjual sesuatu
                   terus adik tidak mengambil untung apa-apa dari jualan adik itu. perasaan                    adik bagaimana?”
    pembeli : “ya sudah saya naikan jadi Rp 23.000…keputusan saya sudah bulat jadi
                   tolong ya,bu…ini buat hadiah untuk adik saya…”
    Penjual : “aduh adik ini… saya turunkan menjadi Rp 28.000 itu sudah harga pas,dik.”
    pembeli : “Ibu yang baik hati…uang saya ini hasil tabungan saya selama seminggu…
                   saya hanya dapat Rp 40.000…uang itu untuk beli hadiah untuk                                  adikku,belum naik becak untuk ke pasar ini dan nanti pulangnya juga                      ngeluarin ongkos. Kalau ibu ngasihnya mahal-mahal nanti aku tidak bisa
                  pulang kerumah….Begini saja Rp 25.000 bagaimana?
    Penjual : ” adik ini pintar menawar,ya…ya udah ini Rp 25.000,ya…”
    Pembeli : “makasih ibu yang baik hati..”

     

  19. contoh teks negosiasi selain jual beli
  20. Jadikan yg terbaik ya 😀

    pembeli: mbak harga kain ini berapa ya? (memegang kain) penjual: harga kain ini 50rb per meternya. pembeli: harga kain ini tidak bisa kurang mbak? bagaimana jika harga kain ini 30rb per meternya? penjual: kami hanya bisa memberikan potonga n harga 5 ribu saja, jadi harga kain menjadi 45rb. pembeli: apa tidak bisa kurang lagi mbak? bagaimana jika 40rb ? saya sudah menjadi pembeli langganan disini. penjual: baiklah saya akan memberi harga khusus ini kepada anda. silahkan bayar di kasir, saya akan membungkus kainnya. pembeli: tetima kasih mbak ( ke kasir) penjual: sama sama


Penjual: “Produk kami adalah cairan pembersih lantai yang efektif menghilangkan jamur dan kerak membandel. Pemilik juga memiliki harga khusus untuk pelanggan baru.

Pengertian Teks Negosiasi: Jenis, Ciri Ciri, Struktur, Contoh Dan Pembahasannya

Contoh teks negosiasi tentang jual beli tanah, contoh teks negosiasi jual beli tanah, contoh teks negosiasi singkat beserta strukturnya, teks negosiasi jual beli laptop, contoh teks negosiasi jual beli, contoh teks negosiasi non jual beli, contoh negosiasi singkat, contoh teks negosiasi jual beli hp, contoh teks negosiasi singkat jual beli, teks negosiasi singkat, contoh teks negosiasi jual beli sepatu, contoh teks negosiasi singkat