Contoh Teks Orasi Pendidikan – Esai Bahasa Indonesia Kelas 9 ini berisi beberapa contoh kosakata beserta struktur, tujuan dan bentuknya. Mari kita lihat! ,
Tuturan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya di sekolah, dalam kegiatan keagamaan, atau dalam kegiatan lain di masyarakat tempat kita tinggal. Melalui artikel ini kita akan mengetahui pengertian, tujuan, struktur dan jenis pidato.
Contoh Teks Orasi Pendidikan
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Menurut buku Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato adalah suatu kata yang diucapkan kepada beberapa orang atau pidato yang dipersiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.
Naskah Teks Pidato Pentingnya Pendidikan Moral
Oleh karena itu, kata-kata adalah kata-kata yang mengungkapkan pikiran, perasaan, pendapat, dan apa yang diketahui seseorang tentang suatu permasalahan tertentu yang akan dibicarakan di muka umum.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Seorang pembicara disebut pembicara. Saat berpidato, pembicara akan menjelaskan isi pidatonya sesuai dengan topik yang telah dipersiapkan sebelumnya. Misalnya, Anda bisa berpidato tentang kesehatan di acara donor darah atau berpidato tentang negara dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Tujuannya adalah untuk menyambut pengunjung acara, misalnya berbicara di open house atau berbicara di suatu acara.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Contoh Teks Pidato Hari Pendidikan Nasional Singkat, Cocok Untuk Lomba
Untuk lebih memahaminya, setelah mengetahui pengertian, tujuan dan struktur teks lisan, yuk kita lihat beberapa contoh teks lisan dengan berbagai topik di bawah ini!
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya kita dapat diberi kesehatan yang baik.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Rasulullah SAW bersabda, “Annadhofatu minal iman.” Artinya kebersihan adalah bagian dari iman. Oleh karena itu, iman tidak hanya berkaitan dengan ibadah, tetapi juga menjaga kebersihan. Kalau kita najis, ibadah kita tidak diterima.
Contoh Teks Pidato Tentang Guru
Saya berharap teman-teman mengetahui protes tersebut agar ruang kelas kami bersih. Bukankah ruang kelas yang bersih membuat Anda merasa nyaman belajar? Mari kita selalu menjaga kebersihan kelas.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Alhamdulillah saya dan teman-teman masih bisa berada di sini dalam keadaan sehat.
Epidemi COVID-19 masih belum berakhir di Indonesia. Semakin hari, jumlah korban dan kematian semakin bertambah. Oleh karena itu, saya tidak pernah bosan mengajak teman-teman saya untuk mengikuti tips kesehatan yang direkomendasikan oleh para ahli kesehatan dan dokter.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Contoh Pidato Bahasa Inggris Berbagai Tema Dan Artinya, Cek Yuk!
Kita harus selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjauhi untuk mencegah penyebaran COVID-19. Rencana kesehatan ini penting, mengikutinya dapat melindungi keluarga kita dan orang-orang di sekitar kita selain melindungi diri kita sendiri.
Saudara sekalian, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya kita dapat berkumpul untuk acara perpisahan ini dalam keadaan sehat walafiat dan tidak ada keperluan apa pun.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Tak terasa waktu terus berlalu hingga hari ini adalah hari terakhir kita berkumpul di sekolah tercinta kita sebagai siswa SD/SMP/SMA. Sekarang, kami sedang mempersiapkan perjalanan hidup yang baru.
Contoh Teks Pidato Persuasif Lengkap Serta Struktur Dan Penjelasannya
Namun perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya. Pelajaran di sekolah harus selalu kita ingat agar menjadi pedoman seumur hidup.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Kita semua tahu bahwa di mana ada persatuan, di situ juga ada perpecahan. Kami berharap perpisahan ini tidak mengakhiri persahabatan kami.
Akhir kata, saya atas nama teman-teman mengucapkan terima kasih kepada para guru dan staf yang telah mendidik kami dalam pembelajaran kami di sini. Semoga Allah membalas saya dan teman-teman atas segala kebaikan dan ilmu yang telah diberikan kepada saya.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Teks Pidato Prof. Dr. Soekemi, M.a.
Saat ini kita hidup di era globalisasi dan dunia sangat terkena dampaknya. Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Namun, itu adalah kata yang sering kita dengar.
Globalisasi adalah proses transformasi aktivitas internasional atau regional menjadi aktivitas internasional atau global. Globalisasi tidak hanya melibatkan perubahan ekonomi tetapi juga teknologi, sosial dan politik.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Karena kita hidup di zaman ini, kita menghadapi banyak masalah. Kita tidak boleh menyangkal bahwa globalisasi berkaitan dengan persaingan dan kelangsungan hidup. Meskipun kita mendapat manfaat darinya, globalisasi juga mempunyai permasalahannya sendiri. Kita harus berhati-hati dalam memilih apa yang baik bagi kita.
Contoh Teks Pidato Upacara Singkat Tentang Hari Lahir Pancasila, Klik Disini!
Para hadirin yang saya hormati, marilah kita bersyukur kehadirat Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Selain kerjasama, kita juga berkumpul disini dan kita juga akan berdiskusi tentang kebersihan lingkungan. Kita harus menjaga kebersihan lingkungan. Lingkungan yang bersih membuat lingkungan menjadi lembut dan sehat. Selain itu, bencana seperti banjir juga bisa dihindari.
Oleh karena itu, hal pertama yang dapat kita lakukan untuk menjaga lingkungan adalah dengan bekerja sama. Kita bisa bekerja sama untuk membersihkan pembangkit listrik, menyediakan tempat sampah di setiap rumah, dan mulai memilah sampah yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Contoh Pidato Persuasif Pendidikan Dan Lingkungan Hidup
Kita perlu mengedukasi masyarakat sejak dini untuk membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, kita juga harus mendorong pengabdian masyarakat setiap bulannya.
Hadirin sekalian, para tamu undangan dan hadirin yang saya hormati, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat yang diberikan kepada kita semua.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Martapura. Permukiman berada di sepanjang aliran sungai, mulai dari Tabalong, Kailua, Alabio, Sungai Banar, Amuntai, Babirik, Nagara, Muara.
Contoh Contoh Teks Pidato Pendidikan Singkat Yang Bisa Jadi Bahan Referensi
Hari ini saya ingin membahas tentang sebuah kebiasaan sederhana yang berdampak besar bagi kehidupan kita, yaitu menabung. Menabung merupakan hal cerdas yang tidak hanya berdampak pada diri kita saja, namun juga berdampak positif bagi masa depan kita.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Tidak dapat kita pungkiri bahwa dalam hidup ini kita sering menghadapi kebutuhan dan impian yang berbeda-beda. Mulai dari pendidikan tinggi, mempunyai tempat tinggal yang baik, merencanakan liburan yang baik. Semua ini memerlukan perencanaan yang baik, dan salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menghemat uang.
Dengan menabung kita mempunyai landasan yang kuat untuk menghadapi masa depan. Ketika kita mengalokasikan sebagian pendapatan kita untuk tabungan, kita menciptakan landasan keuangan yang kuat. Ini akan memberikan perlindungan terhadap keadaan darurat dan memberi kita kebebasan finansial untuk mengejar impian kita.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Contoh Teks Pidato Singkat Terbaru Dan Terlengkap
Menabung juga mengajarkan kita perilaku dan pengelolaan uang. Kita belajar untuk menjaga batasan pengeluaran dan menghindari hutang yang tidak perlu. Biaya tambahan yang sering menjebak banyak orang dapat dihindari dengan strategi menabung yang baik.
Saya mengajak kita semua, dimulai dari diri saya sendiri, untuk mengambil langkah kecil menuju perubahan positif. Mari kita alokasikan sebagian kecil dari uang jajan atau tabungan kita. Setiap dolar yang kita sisihkan akan membawa kita lebih dekat pada impian kita.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Dalam menghadapi kesulitan keuangan dan ketidakpastian masa depan, menabung adalah sahabat setia yang akan selalu mendukung kita. Jadikanlah tabungan hidup Anda permanen, agar kita tidak hidup hari ini, dan rencanakan masa depan dengan penuh keyakinan.
Latihan Siswa 5 Bacalah Teks Pidato Persuasif Di Atas Tentang
Terima kasih atas perhatian Anda! Mari kita jadikan menabung sebagai langkah awal menuju kesuksesan dan kesejahteraan. Kami percaya bahwa kita semua dapat mencapai impian kita. Terima kasih.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Saudara-saudara sekalian, Bapak Nurul Hidayah, Ketua Dewan Talim, Bapak dan Ibu RT12 RW5, serta teman-teman terkasih.
Mari kita awali pertemuan kita dengan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena atas rahmat dan hidayah-Nya kita diberi kesempatan untuk berkumpul hari ini dalam keadaan yang baik dan berkah.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Contoh Pidato Singkat Lengkap Dengan Struktur & Tujuannya
Hari ini, di sela-sela aktivitas kita, marilah kita mengarahkan mata dan hati kita sejenak untuk memikirkan sosok yang menjadi penerang alam semesta, yaitu Nabi Besar Muhammad Rasulullah ﷺ.
Semasa hidupnya, Nabi Muhammad SAW. Beliaulah wujud cinta dan kasih karunia, penuntun hidup yang mengajarkan kita untuk mencintai, menghargai dan menolong sesama manusia.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Bersamaan dengan memperingati Maulid Nabi, kita diingatkan untuk menerima ajaran agung beliau dalam segala bidang kehidupan kita. Seperti halnya Nabi Muhammad ﷺ yang peduli terhadap kebersihan, kita pun terpanggil untuk menjaga kebersihan tempat tinggal kita. Kita bisa mengambil inspirasi dari mereka dalam menjadikan lingkungan kita bersih, sehat dan nyaman, sehingga kita bisa menunjukkan keteladanan mereka.
Contoh Pidato Bahasa Inggris Singkat Untuk Anak Sd
Selain itu, dalam perkembangan ilmu pengetahuan, Nabi Muhammad ﷺ selalu menganjurkan umatnya untuk mencari ilmu sejak lahir hingga liang lahat. Oleh karena itu, marilah kita terus belajar dan berjuang untuk mencapai kesuksesan di dunia pendidikan, seperti yang kita lakukan di Majelis Nurul Hidayat Talim.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Mari kita selaku warga RT 12 RW 5 berdoa semoga hal ini dapat memperbaiki perilakunya sesuai dengan ajaran Islam. Mari kita ciptakan lingkungan belajar yang penuh dengan semangat cinta kasih, dukungan dan semangat satu sama lain, seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Saudaraku yang terkasih, marilah kita merayakan Maulid Nabi dengan menerapkan sifat-sifat dan teladan beliau dalam segala bidang kehidupan kita. Kami yakin, ajaran beliau dapat kami jadikan pedoman dalam menghadapi permasalahan apa pun, dan menebarkan cahaya cinta kasih ke seluruh alam semesta.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Contoh Naskah Pidato Tentang Pendidikan Yang Menarik Dan Bisa Jadi Referensi
Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih atas minat dan kesempatan Anda ini. Maaf jika ada kata-kata yang tidak pantas. Semoga Tuhan melimpahkan rahmat dan keberkahannya kepada kita semua.
Alhamdulillah, dalam kebersamaan ini marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, Sang Pemberi segala karunia, yang telah memberikan kita kesempatan untuk berkumpul dalam momen yang penuh berkah.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Pada titik ini, izinkan saya berbicara tentang pekerjaan yang melibatkan kebaikan tanpa batas, yaitu bersedekah. Dalam agama Islam, sedekah mempunyai tempat yang sangat baik dan memberikan manfaat yang luar biasa tidak hanya bagi penerimanya tetapi juga bagi pemberinya.
Contoh Pidato Rekreatif Yang Singkat, Lucu, Dan Beragam Tema
Bersedekah merupakan suatu perbuatan sukarela memberikan sejumlah harta kepada orang yang membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan apa pun dari siapapun selain keridhaan Allah SWT. Nabi Muhammad (Shallallahu ‘alayhi wa aalihi wa sallam) bersabda, sedekah menghapuskan harta, seperti air membersihkan kotoran.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Manfaat pertama yang kita peroleh dari bersedekah adalah mensucikan hati dan membuat kita tetap setia dalam beramal shaleh. Ketika kita memberi dengan ikhlas, kita menunjukkan bahwa kekayaan duniawi bukanlah hal terpenting dalam hidup kita, dan kita berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan amal shaleh tersebut.
Selain itu, amal juga membantu.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait contoh teks orasi pendidikan
- Contoh orasi tentang kebangsaan atau pendidikanmohon bantuannya
- Contoh teks orasi perjuangan
- Contoh Teks Orasi Tentang Kemerdekaan
- Contoh teks orasi kemerdekaan yang seru
- Materi penjelasan tentang orasi terdapat pada link
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- Contoh teks orasi singkat buat ldk besok
- contoh teks orasi tentang keberagaman budaya di indonesia
- contoh teks orasi tentang untung rugi perdagangan bebas
- Contoh teks orasi dengan judul membangkitkan semangat masyarakat
- contoh teks orasi tentang pemuda dalam menghadapi tantangan masa depan
Jawaban:
Penjelasan:Pendidikan oh pendidikan
tak akan lepas dari hakikat manusia, itulah pendidikan.
memanusiakan manusia, itulah tujuan utama dari pendidikan pada umumnya
di seluruh dunia, pasti membutuhkan pendidikan
terutama disini, tentang negeri yang menjadi pijakan kaki ku, indonesia..
Ketika pendidikan indonesia dianggap sebelah mata
kebobrokan moral, pelajar yang brutal, politisasi dan komersialisasi yang semakin kental
guru mencabuli siswa, korupsi dimana-mana, belajar pun tak tau entah kemana
inikah potret pendidikan indonesia ? dipenuhi carut marut yang tak henti-henti
belum lagi, tentang sesuatu yang menjadi suatu hal yang menakutkan
ya , Ujian Nasional namanya
ketika tujuan pendidikan tak lagi terarah pada memanusiakan manusia
campur tangan oknum yang tak kenal dengan namanya “pendidikan”
bunuh diri, mogok makan, tak mau keluar rumah *mungkin, ya itu lah ulah Ujian Nasional
Ketika kemerdekaan itu dikumandangkan 17 agustus 1945
namun kini, sebetulnya kita belum merdeka !!
kita hanya merdeka dari penjajahan oleh belanda dan jepan
tapi kita sedang dijajah negeri kita sendiri !!
dijajah ? ya ! dijajah oleh belenggu yang mematikan kreativitas
kreativitas siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
uang, uang, kekuasaan, kekuasaan, huh sudah menjadi dominasi utama dari para penguasa
memang benar penguasa hedonisme, fanatik hedonisme
lalu ? apakah dengan kondisi demikian pendidikan indonesia akan maju ?
ketidakmungkinan terbesit dari banyak orang di indonesia
mereka berkata “pendidikan indonesia gagal !!”
apakah harapan itu masih ada ?
ya ! HARAPAN ITU MASIH ADA !!
mengapa harapan itu masih ada ?
pernahkah kita melihat di tanah air kita, seorang siswa sd yang pergi menuju sekolah dengan menempuh jarak 10 km setiap hari ? bahkan lebih dari itu, 30 km setiap hari nya ?
pernahkan kita melihat di negeri tercinta, seorang guru yang rela berkorban demi mengajar dan mendidik muridnya beliau harus menempuh jarak 20 km ? setiap harinya dengan keadaan jalan yang rusak dan terjal, bukankah itu suatu perjuangan yang hebat ??
banyak cerita-cerita yang menginspirasi, bahkan memberikan harapan yang pasti !
banyak orang orang yang berimajinasi, bahkan mengatakan bahwa pendidikan indonesia telah mati !
sekali lagi tetap, HARAPAN ITU MASIH ADA !!
harapan untuk pendidikan indonesia
yang akan memunculkan peradaban di zaman yang semakin “wong edan”
harapan untuk para generasi bangsa indonesia
yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dalam pendidikan indonesia
harapan untuk para guru bangsa indonesia
yang senantiasa mendidik tanpa tanda jasa, ikhlas loyal tanpa batas
harapan untuk indonesiaku
yang tetap akan menjadi negeri tercinta, hasil jerih para pahlawan yang berjasa
dan
siapakah yang akan menjadi generasi selanjutnya ??
KITA SEMUA !! yang senantiasa peduli terhadap pendidikan indonesia
meski banyak orang yang mencela, pesimis terhadap kemajuan pendidikan indonesia
yang terus menerus menggerogoti anggaran biaya pendidikan
korupsi oh korupsi..
ketika memang banyak orang yang apatis terhadap pendidikan indonesia
tak percaya pada pendidikan indonesia yang akan memajukan perilaku moral bangsa
kita tidak gentar oleh itu semua !! semangat juang akan terus menyala !!
itulah pemuda indonesia !! yang senantiasa bergerak, berjuang, tuntaskan perubahan
pendidikan indonesia
meski imagemu sudah tercemar dan terkotori oleh politik komersialisasi
tapi, harapan itu masih ada
untuk pendidikan indonesia yang lebih baik dan siap membawa manusia menuju impiannya
tetap semangat
proklamasi,sumpah pemuda
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah dan bapak wakil kepala sekolah Sd/smp/sma _____
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staff Sd/smp /sma ____
Pertama kalinya marilah kita panjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan yang tak terhingga. Sehingga apabila kita mencoba menghitung-hitung nikmat tersebut, tentu kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya. Karenanya marilah senantiasa kita menempatkan rasa syukur dengan baik ke dalam setiap aktivitas kehidupan kita.
Pertama kalinya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panita pelaksana peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 atas kesempatan yang diberikan kepada saya selaku ketua OSIS untuk menyampaikan sedikit pidato yang erat kaitannya dengan peringatan hari kemerdekaan ini.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini tanggal 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-72. Pada hari ini adalah tahun ke-72 negara kita merdeka dari tangan para penjajah. Peringatan kemerdekaan ini bukanlah semata-mata hanya mengikuti euforia semaraknya saja, namun lebih dari itu. Diharapkan dengan diselenggarakannya berbagai agenda pada hari ini dapat menambah semangat nasionalisme, patriotis, bangga akan bangsa sendiri, serta cinta tanah air dalam pribadi kita masing-masing.
Pasca perang kemerdekaan terdahulu adalah saat dimulailah era para pendiri bangsa. Mulai dari era itulah generasi seterusnya disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan. Kita yang hidup di zaman ini, adalah termasuk generasi yang mengemban amanah para pejuang kemerdekaan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dahulu para pahlawan bertempur mati-matian demi merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Mereka mengorbankan segala yang mereka punya, bahkan nyawa menjadi taruhan demi bebasnya bangsa dan negara ini. Saat musuh berada di depan mata, pantang bagi mereka untuk mundur. Sekelumit kisah para pejuang telah banyak kita dengar dari lisan-lisan para sejarawan, bapak / ibu guru, dan orang tua kita terdahulu. Adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk dapat mengisi kemerdekaan yang sudah susah payah direbut oleh para pahlawan. Pertanyaannya adalah dengan apa kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Hadirin yang saya hormati,
Peran generasi muda seperti kita saat ini sangat dibutuhkan dalam rangka melawan musuh-musuh bangsa dan negara. Potensi yang kita miliki hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meneruskan perjuangan para pejuang terdahulu. Banyak hal yang bisa kita perbuat untuk mengisi kemerdekaan kita.Seorang guru dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan bangsa. Seorang ulama dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berperan sebagai pengayom umat untuk persatuan dalam keberagaman. Seorang pemimpin dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan mempersatukan bangsa dalam keberagaman etnis. Seorang pelajar dapat mengisi kemerdekaan negerinya dengan belajar sekuat tenaga demi cita-cita mengharumkan nama bangsa. Pada akhirnya kita semua dapat mengisi kemerdekaan bangsa dengan porsi serta jalan hidupnya masing-masing.
Hadirin yang saya hormati,
Apa yang kita hadapi dewasa ini sungguhlah berat. Dalam situasi politik, perekonomian, dan masalah sosial dalam negeri yang tidak menentu memaksa kita untuk ambil bagian dalam mengawal jalannya roda pemerintahan bangsa dan negara. Karenanya marilah bersama-sama kita berjuang demi bangsa dan negara dengan sesuatu hal yang kita punyai, dengan seuatu hal yang kita mampu untuk melakukannya, dan dengan segenap jiwa raga untuk mengabdi pada bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan semangat kerja keras, semangat persatuan, dan semangat membangun Indonesia menuju bangsa yang lebih baik ke depannya.
Dirgahayu IndonesiaKu!
Merdekaa !! Merdekaa!!
Wasalammualaikum Warahmatullahi wabarakaatuhh
Orasi adalah sebuah pidato yang bersifat formal, atau komunikasi oral formal yang akan disampaikan kepada masyarakat umum. Berikut ini adalah contoh orasi bertema kemerdekaan:
Bismillahhirohman hirrohim,
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat Indonesia dimanapun berada dari Sabang sampai Merauke.
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak ada kata merdeka
Semboyan kita merdeka atau mati!
Pembahasan
Orasi biasanya diberikan dalam demonstrasi oleh sekelompok orang yang dirugikan oleh kebijakan dalam kaitannya dengan mereka yang berkuasa.
Teks orasi yang menyertainya menyampaikan topik dalam suasana informal dan biasanya disediakan di luar ruangan. Misalnya, seorang orator akan menyajikan topik gelar sarjana pada pengukuhan seorang profesor.
Dalam hal ini, pembaca teks orasi disebut pembicara, di mana definisi pidato menjadi semakin sempit. Lebih tepatnya, itu didefinisikan sebagai proses mengkomunikasikan masalah serius atau protes keras terhadap penyebab, kebijakan, aturan, peristiwa yang tidak dapat diterima.
Beberapa pembicara orator ini akan memilih untuk membaca poin-poin utama dan membukanya untuk umum berdasarkan pemahaman mereka. Orasi yang disampaikan dengan benar membangun proses untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pendapat tentang suatu topik.
Pelajari lebih lanjut
orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan audiens(orang orang yang hadir)orang yang menyampaikan pesan tersebut di sebut orator.semoga membantu ^_^
Wahai kawan-kawan, mari kita bersemangat untuk membela rakyat, dan
jangan kita loyo sebagai pemuda tulang punggung bangsa ini, selama hak
rakyat di dirampas kita takan pernah tinggal diam untuk melawan dan
turun kejalan ini, sebagai bentuk ketidak puasan serta protes yang kami
lakukan guna mencapai keadilan.
Jawaban:
rawrrr
Penjelasan:
Mulai 1 Januari 2010, Pembukaan ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, yang disebut dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Indonesia tidak siap tapi kenyataan pahit harus dihadapi. Inilah putaran jaman yang sudah masuk dalam era hypercompetitive. Harapan bangkit sebenarnya ada pada pemerintahan sekarang yaitu pasca pilpres secara langsung, harapan ini tidak terwujud sampai mau pemilu lagi. Kalau setelah pemilu mendatang Indonesia tidak bangkit mungkin Indonesia akan tenggelam.
Karena itu, pemberlakuan pasar bebas ASEAN-Cina sudah pasti menimbulkan dampak sangat positif. Pertama: perdagangan bebas meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.
Kedua: perdagangan bebas juga dianggap merugikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga menimbulkan perlombaan serendah mungkin yang menyebabkan standar hidup dan keamanan yang lebih rendah.
Ketiga: Perdagangan bebas dianggap mendorong negara-negara untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang.
Dampak negative yang timbul. Pertama: serbuan produk asing terutama dari Cina dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu. Jumlah IKM yang terdaftar pada Kementrian Perindustrian tahun 2008 mencapai 16.806 dengan skala modal Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar. Dari jumlah tersebut, 85% di antaranya akan mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan dengan produk dari Cina.
Kedua: pasar dalam negeri yang diserbu produk asing dengan kualitas dan harga yang sangat bersaing akan mendorong pengusaha dalam negeri berpindah usaha dari produsen di berbagai sektor ekonomi menjadi importir atau pedagang saja
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah.
Ketiga: karakter perekomian dalam negeri akan semakin tidak mandiri dan lemah. Kalaupun ekspor Indonesia bisa digenjot, yang sangat mungkin berkembang adalah ekspor bahan mentah, bukannya hasil olahan yang memiliki nilai tambah seperti ekspor hasil industri. Pola ini malah sangat digemari oleh Cina yang memang sedang “haus” bahan mentah dan sumber energi untuk menggerakkan ekonominya.
Kelima: peranan produksi terutama sektor industri manufaktur dan IKM dalam pasar nasional akan terpangkas dan digantikan impor. Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja semakin menurun.
Banyak perusahan kecil yang menolak dengan adanya perdagangan bebas di Indonesia diantaranya : pelaku usaha kecil dan menengah yang tergabung dalam komunitas UMKM DI Yogyakarta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Senin (11/1/2010). Mereka mendesak DPRD, DPR dan pemerintah pusat melindungi produk-produk UMKM yang terancam produk-produk Cina seperti batik, tekstil, kerajinan,jamu dll.
kesimpulannya dampak yang diterima oleh Indonesia atas diberlakukannya perdagangan bebas adalah merugikan Indonesia tidak hanya berarti ancaman serbuan produk-produk Cina ke Idonesia, tetapi juga peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan negara-negara ASEAN, serbuan produk Cina ke Indonesia akan “seperti air bah”.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Hadirin sekalian, sampai hari ini kita masih diberi tubuh bugar, bisa menghirup udara segar, , jalan-jalan mulus lancar dan sekolah tidak bayar. Lihatlah, gedung-gedung kokoh tinggi menjulang, mobil mengkilat berlalu lalang, hiruk pikuk pedagang tak kenal malam atau siang, berlomba demi namanya uang. Mengapa? Semua berkat jasa para pahlawan.
Tapi coba sobat-sobat renungkan, apa yang sudah kalian perbuat untuk negeri ini? Kalian hanya pandai mengeluh dan menuntut! Tidak mau melaksanakan kewajiban, maunya berpangku tangan. Ingat, jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sudah kalian berikan kepada bangsamu. Sobat-sobat ini mengaku bangga sebagai bangsa Indonesia tetapi mendustainya. Kalian lebih kenal Harry Potter, Justin Biber dari pada Dowes Dekker. Lebih suka musik manca dibanding gending Jawa, bergaya makan Kentucky meski di sakunya cuma cukup beli trasi. Maunya makan burger, meski biasanya makan es puter. Bangsa sendiri di nomor duakan. Terlalu!!
Kini kita memang sudah merdeka. Kita tidak dalam kungkungan Belanda. Tetapi mental kita kini terjajah. Negeri ini dibanjiri produk asing. Kaum ekspatriat mulai menyingkirkan anak negeri. Para pemuda mulai gundah, cari kerja makin susah, dan rupiah`pun goyah. Negeri ini subur, tetapi dicuri, dibawa kabur. Negeri ini kaya, tetapi banyak dikelola bangsa manca. Produk dalam negeri bagai anak tiri. Anak bangsa makin kurang gizi, karna ada yang bermain dagang sapi.
Saatnya revolusi mental. Mari kita bangkit!. Ayo berdikari, berdiri di atas kaki sendiri! Singkirkan kemalasan, kebodohan dan kemunafikan. Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaran. Mari bersatu, berpadu, berpacu, wujudkan Indonesia negeri yang jaya. Rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas. Ayo kerja! Ayo belajar…belajar dan belajar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalaamu’alikum Wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kepada yang terhormat ….., Tak lupa juga kepada teman-teman yang saya cintai.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya berupa kesehatan dan iman sehingga kita dapat berkumpul disini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan untuk nabi besar Muhammad saw. beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbicara tentang Semangat Pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Teman-teman dan hadirin yang saya cintai.
Jika kita melihat kenyataan sekarang, banyak masyarakat yang sudah dimanjakan oleh zaman. Kemajuan teknologi yang semakin tinggi, semakin “meninabobokan” kita hingga tertidur lelap. Handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap, kendaraan yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang.
Namun dibalik semua itu, muncul suatu kebiasaan baru, yaitu kebiasaan bermalas-malasan. Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit. Jika hal ini kita biarkan, tentunya dampaknya akan sangat buruk bagi kita dan masa depan kita. Kita, sebagai kaum muda, juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita malu dengan perjuangan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan yang sudah melakukan banyak hal sehingga saat ini kita hanya perlu melanjutkan perjuangan mereka. Tapi apa yang kita lakukan? Kita malah berpangku tangan dan menghancurkan perjuangan mereka dengan buruknya tingkah laku kita. Merusak fasilitas, menjual diri, dan masih banyak lagi.
Teman-teman saya yang saya banggakan.
Maka dari itu, mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengukung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.
Jadikanlah masa muda kita menjadi generasi yang terbaik yang dapat melawan perangai buruk. Buatlah kenangan indah dan istimewa masa muda kita dengan membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
tetap selalu kuat dalam menghadapi tantangan untuk di masa depan jalani dengan kemampuan seadanya
jika pejuang dimasa lalu disimbolkan mengangkat bambu runcing untuk memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia, maka hari ini untuk mempertahankan kemerdekaan republik indonesia, segenap tumpah darah indonesia haruslah mengangkat kepala kita tinggi tiggi, lihatlah, hari ini kita adalah bangsa merdeka sejajar dengan bangsa bangsa besar lainnya, apa yang harus kita takutkan dari bangsa bangsa maju itu, kita memiliki segalanya hanya butuh sedikit percikan semangat maka indonesia akan menjadi negara yg lebih maju dr yang lainnya
Contoh Teks Pidato Hari Kebangkitan Nasional 2023: Inspiratif Dan Membangkitkan Jiwa Nasionalisme
Contoh teks ceramah tentang pendidikan, contoh teks eksposisi tentang pendidikan, teks orasi buruh, contoh teks berita pendidikan, contoh teks berita tema pendidikan, contoh teks orasi sumpah pemuda, contoh teks editorial pendidikan, contoh teks eksposisi pendidikan, contoh teks orasi, contoh orasi pendidikan, teks orasi demo, teks orasi tentang pendidikan