Contoh Tembang Kinanthi Tentang Pendidikan

Tembang Kinanthi, atau dalam sastra Sunda disebut juga sebagai tembang Kinanti atau juga pupuh Kinanti. Terdapat beberapa persamaan dalam sastra Sunda dan sastra Jawa. Contohnya adalah seperti dalam tembang Kinanti. Dalam sastra Sunda, tembang Kinanthi adalah merupakan bentuk puisi yang terikat oleh aturan pupuh. Aturan yang ada dalam pupuh disebut dengan istilah “guru lagu” dan “guru wilangan”.

Jika dilihat dari isinya, puisi Sunda dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok yaitu puisi yang berupa cerita dan puisi yang tidak berupa cerita. Contoh puisi Sunda yang berupa cerita adalah seperti wawacan dan carita pantun. Sedangkan contoh puisi Sunda yang tidak berupa cerita adalah seperti sisindiran, mantra, guguritan, kawih, kakawihan dan sajak.

Puisi Sunda yang biasa menggunakan aturan atau patokan pupuh adalah wawacan dan guguritan. Jadi, tembang Kinanti atau pupuh Kinanti sering digunakan dalam wawacan atau guguritan. Di dalam pupuh terdapat 17 jenis pupuh. Jenis pupuh yang ada dikelompokkan ke dalam dua kelompok yang disebut Sekar Ageung dang Sekar Alit.

Dalam Sekar Ageung terdapat empat jenis pupuh. Sedangkan dalam Sekar Alit terdapat 13 jenis pupuh. Kinanti ada dalam kelompok Sekar Ageung. Sekar Ageung adalah jenis pupuh yang biasa dinyanyikan menggunakan lebih dari satu jenis lagu atau tembang. Sedangkan Sekar Alit adalah jenis pupuh yang biasa dinyanyikan hanya dengan satu jenis lagu atau tembang saja. Karena pupuh sering dinyanyikan atau ditembangkan, maka pupuh disebut juga sebagai tembang.

Seperti di sebutkan di atas, di dalam pupuh atau tembang terdapat aturan yang disebut guru lagu dan guru wilangan. Guru lagu dan guru wilangan yang ada dalam tembang Kinanthi atau pupuh Kinanthi adalah 8-u, 8-i, 8-a, 8-i, 8-a, 8-i. Di bawah ini adalah contoh tembang kinanthi bertema pendidikan dalam bahasa Sunda :

Elmu Keur Hirup Hidep

Hidep kudu nungtut elmu (8-u)
pikeun jaga nu can pasti (8-i)
mun elmuna hidep loba (8-a)
sanajan jaga can pasti (8-i)
elmu hidep nu ngajaga (8-a)
supaya hirup tarapti (8-i).

kelas : X SMA
mapel : B daerah
kategori : tembang”
kata kunci : tembang kinanthi

Pembahasan : 

tembang kinanthi yoiku salah sawijining tembang macapat kang umume kanggo nggambarake rasa seneng , katresnan kalian kawicaksanaan 

tembang kinanthi kaangit saka enem gatra saben padha
8-u
8-i
8-a
8-i
8-a
8-i 

tuladha :

tembang kinanthi ngganggo tema pendidikan :

kabeh kudu nuntut ilmu (8-u) 
kanggo pedomane urip (8-i)
nang donya lan nang akhirat (8-a)
dene ilmu dipahami (8-i)
mula akeh keuntungan (8-a)
lan ketentreman urip (8-i)

penjelasan nganggo bahasa indonesia 
kinanthi terdiri dari 6 baris setiap satu bait
maksud dari (8-u) di baris pertama , pada baris pertama terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah u
maksud dari (8-i) pada baris kedua , pada baris kedua terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris ketiga , pada baris ketiga terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keempat , pada baris keempat terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris kelima , pada baris kelima terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keenam , pada baris keenam terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i

ngelmu iku kalakone kanthi laku
lekase lawan kas
tegese kas nyantosani
setya budya pangekese dur angkara

murih bisa, kaleksanan ing sedyamu
ngelmu kang utama
kudu sira den dupadi
amrih samapta ing kuqajibanira

munggwing siswa, kudu teberi satuhu
ngurmatana dwija
den pradnya ing kawruh mami
andhap asor suba sita tindakira

kelas : 8 SMP
mapel : B daerah
kategori : tembang”
kata kunci : tembang kinanthi

Pembahasan : 

tembang kinanthi yoiku salah sawijining tembang macapat kang umume kanggo nggambarake rasa seneng , katresnan kalian kawicaksanaan 

tembang kinanthi kaangit saka enem gatra saben padha
8-u
8-i
8-a
8-i
8-a
8-i 

tuladha :

tembang kinanthi ngganggo tema pendidikan :

kabeh kudu nuntut ilmu (8-u) 
kanggo pedomane urip (8-i)
nang donya lan nang akhirat (8-a)
dene ilmu dipahami (8-i)
mula akeh keuntungan (8-a)
lan ketentreman urip (8-i)

penjelasan nganggo bahasa indonesia 
kinanthi terdiri dari 6 baris setiap satu bait
maksud dari (8-u) di baris pertama , pada baris pertama terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah u
maksud dari (8-i) pada baris kedua , pada baris kedua terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris ketiga , pada baris ketiga terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keempat , pada baris keempat terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris kelima , pada baris kelima terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keenam , pada baris keenam terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i

tembang kinanthi ngganggo tema pendidikan :

kabeh kudu nuntut ilmu (8-u)
kanggo pedomane urip (8-i)
nang donya lan nang akhirat (8-a)
dene ilmu dipahami (8-i)
mula akeh keuntungan (8-a)
lan ketentreman urip (8-i)

wajibe murid puniku

ngudi ilmu kanthi esthi

angel yen durung diwaca

mula becik den titeni

susah seneng den rasakna

kanggo bekal urip iki

Semoga bermanfaat;)

Kinanthi
kang aran bebuden luhur
dudu pangkat, dudu ngelmi
uga dudu, kapinteran
lan dudu para winasis
apa maneh, kasugihan
nanging mung suci ning ati
maaf kalau salah….. yg gambuh aku ga tau

budak letik bisa ngapung babakunga pungna peuting
nguriling ka kalayangan neangan nu amis amis
sarupaning bubuahan naon bae nu kapanggih

Anoman malumpat sampun.
Prapteng witing nagasari.
Mulat mangandhap katingal.
Wanodya yu kuru aking.
Gelung rusak wor lan kisma.
Kang iga-iga kaeksi.

Tembang Kinanthi

Kagyat risang kapirangu

Rinangkul kinempi-kempit

Duh sang retnaning bawana

Ya ki tukang walang ati

Ya ki tukang ngenes ing tyas

Ya ki tukang kudu gering

Tembang Kinanthi, atau dalam sastra Sunda disebut juga sebagai tembang Kinanti atau juga pupuh Kinanti. Terdapat beberapa persamaan dalam sastra Sunda dan sastra Jawa. Contohnya adalah seperti dalam tembang Kinanti. Dalam sastra Sunda, tembang Kinanthi adalah merupakan bentuk puisi yang terikat oleh aturan pupuh. Aturan yang ada dalam pupuh disebut dengan istilah “guru lagu” dan “guru wilangan”.

Jika dilihat dari isinya, puisi Sunda dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok yaitu puisi yang berupa cerita dan puisi yang tidak berupa cerita. Contoh puisi Sunda yang berupa cerita adalah seperti wawacan dan carita pantun. Sedangkan contoh puisi Sunda yang tidak berupa cerita adalah seperti sisindiran, mantra, guguritan, kawih, kakawihan dan sajak.

Puisi Sunda yang biasa menggunakan aturan atau patokan pupuh adalah wawacan dan guguritan. Jadi, tembang Kinanti atau pupuh Kinanti sering digunakan dalam wawacan atau guguritan. Di dalam pupuh terdapat 17 jenis pupuh. Jenis pupuh yang ada dikelompokkan ke dalam dua kelompok yang disebut Sekar Ageung dang Sekar Alit.

Dalam Sekar Ageung terdapat empat jenis pupuh. Sedangkan dalam Sekar Alit terdapat 13 jenis pupuh. Kinanti ada dalam kelompok Sekar Ageung. Sekar Ageung adalah jenis pupuh yang biasa dinyanyikan menggunakan lebih dari satu jenis lagu atau tembang. Sedangkan Sekar Alit adalah jenis pupuh yang biasa dinyanyikan hanya dengan satu jenis lagu atau tembang saja. Karena pupuh sering dinyanyikan atau ditembangkan, maka pupuh disebut juga sebagai tembang.

Seperti di sebutkan di atas, di dalam pupuh atau tembang terdapat aturan yang disebut guru lagu dan guru wilangan. Guru lagu dan guru wilangan yang ada dalam tembang Kinanthi atau pupuh Kinanthi adalah 8-u, 8-i, 8-a, 8-i, 8-a, 8-i. Di bawah ini adalah contoh tembang kinanthi bertema pendidikan dalam bahasa Sunda :

Elmu Keur Hirup Hidep

Hidep kudu nungtut elmu (8-u)
pikeun jaga nu can pasti (8-i)
mun elmuna hidep loba (8-a)
sanajan jaga can pasti (8-i)
elmu hidep nu ngajaga (8-a)
supaya hirup tarapti (8-i).

kelas : X SMA
mapel : B daerah
kategori : tembang”
kata kunci : tembang kinanthi

Pembahasan : 

tembang kinanthi yoiku salah sawijining tembang macapat kang umume kanggo nggambarake rasa seneng , katresnan kalian kawicaksanaan 

tembang kinanthi kaangit saka enem gatra saben padha
8-u
8-i
8-a
8-i
8-a
8-i 

tuladha :

tembang kinanthi ngganggo tema pendidikan :

kabeh kudu nuntut ilmu (8-u) 
kanggo pedomane urip (8-i)
nang donya lan nang akhirat (8-a)
dene ilmu dipahami (8-i)
mula akeh keuntungan (8-a)
lan ketentreman urip (8-i)

penjelasan nganggo bahasa indonesia 
kinanthi terdiri dari 6 baris setiap satu bait
maksud dari (8-u) di baris pertama , pada baris pertama terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah u
maksud dari (8-i) pada baris kedua , pada baris kedua terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris ketiga , pada baris ketiga terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keempat , pada baris keempat terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris kelima , pada baris kelima terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keenam , pada baris keenam terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i

ngelmu iku kalakone kanthi laku
lekase lawan kas
tegese kas nyantosani
setya budya pangekese dur angkara

murih bisa, kaleksanan ing sedyamu
ngelmu kang utama
kudu sira den dupadi
amrih samapta ing kuqajibanira

munggwing siswa, kudu teberi satuhu
ngurmatana dwija
den pradnya ing kawruh mami
andhap asor suba sita tindakira

kelas : 8 SMP
mapel : B daerah
kategori : tembang”
kata kunci : tembang kinanthi

Pembahasan : 

tembang kinanthi yoiku salah sawijining tembang macapat kang umume kanggo nggambarake rasa seneng , katresnan kalian kawicaksanaan 

tembang kinanthi kaangit saka enem gatra saben padha
8-u
8-i
8-a
8-i
8-a
8-i 

tuladha :

tembang kinanthi ngganggo tema pendidikan :

kabeh kudu nuntut ilmu (8-u) 
kanggo pedomane urip (8-i)
nang donya lan nang akhirat (8-a)
dene ilmu dipahami (8-i)
mula akeh keuntungan (8-a)
lan ketentreman urip (8-i)

penjelasan nganggo bahasa indonesia 
kinanthi terdiri dari 6 baris setiap satu bait
maksud dari (8-u) di baris pertama , pada baris pertama terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah u
maksud dari (8-i) pada baris kedua , pada baris kedua terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris ketiga , pada baris ketiga terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keempat , pada baris keempat terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris kelima , pada baris kelima terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keenam , pada baris keenam terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i

tembang kinanthi ngganggo tema pendidikan :

kabeh kudu nuntut ilmu (8-u)
kanggo pedomane urip (8-i)
nang donya lan nang akhirat (8-a)
dene ilmu dipahami (8-i)
mula akeh keuntungan (8-a)
lan ketentreman urip (8-i)

wajibe murid puniku

ngudi ilmu kanthi esthi

angel yen durung diwaca

mula becik den titeni

susah seneng den rasakna

kanggo bekal urip iki

Semoga bermanfaat;)

Kinanthi
kang aran bebuden luhur
dudu pangkat, dudu ngelmi
uga dudu, kapinteran
lan dudu para winasis
apa maneh, kasugihan
nanging mung suci ning ati
maaf kalau salah….. yg gambuh aku ga tau

budak letik bisa ngapung babakunga pungna peuting
nguriling ka kalayangan neangan nu amis amis
sarupaning bubuahan naon bae nu kapanggih

Anoman malumpat sampun.
Prapteng witing nagasari.
Mulat mangandhap katingal.
Wanodya yu kuru aking.
Gelung rusak wor lan kisma.
Kang iga-iga kaeksi.

Tembang Kinanthi

Kagyat risang kapirangu

Rinangkul kinempi-kempit

Duh sang retnaning bawana

Ya ki tukang walang ati

Ya ki tukang ngenes ing tyas

Ya ki tukang kudu gering

Tembang Kinanthi, atau dalam sastra Sunda disebut juga sebagai tembang Kinanti atau juga pupuh Kinanti. Terdapat beberapa persamaan dalam sastra Sunda dan sastra Jawa. Contohnya adalah seperti dalam tembang Kinanti. Dalam sastra Sunda, tembang Kinanthi adalah merupakan bentuk puisi yang terikat oleh aturan pupuh. Aturan yang ada dalam pupuh disebut dengan istilah “guru lagu” dan “guru wilangan”.

Jika dilihat dari isinya, puisi Sunda dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok yaitu puisi yang berupa cerita dan puisi yang tidak berupa cerita. Contoh puisi Sunda yang berupa cerita adalah seperti wawacan dan carita pantun. Sedangkan contoh puisi Sunda yang tidak berupa cerita adalah seperti sisindiran, mantra, guguritan, kawih, kakawihan dan sajak.

Puisi Sunda yang biasa menggunakan aturan atau patokan pupuh adalah wawacan dan guguritan. Jadi, tembang Kinanti atau pupuh Kinanti sering digunakan dalam wawacan atau guguritan. Di dalam pupuh terdapat 17 jenis pupuh. Jenis pupuh yang ada dikelompokkan ke dalam dua kelompok yang disebut Sekar Ageung dang Sekar Alit.

Dalam Sekar Ageung terdapat empat jenis pupuh. Sedangkan dalam Sekar Alit terdapat 13 jenis pupuh. Kinanti ada dalam kelompok Sekar Ageung. Sekar Ageung adalah jenis pupuh yang biasa dinyanyikan menggunakan lebih dari satu jenis lagu atau tembang. Sedangkan Sekar Alit adalah jenis pupuh yang biasa dinyanyikan hanya dengan satu jenis lagu atau tembang saja. Karena pupuh sering dinyanyikan atau ditembangkan, maka pupuh disebut juga sebagai tembang.

Seperti di sebutkan di atas, di dalam pupuh atau tembang terdapat aturan yang disebut guru lagu dan guru wilangan. Guru lagu dan guru wilangan yang ada dalam tembang Kinanthi atau pupuh Kinanthi adalah 8-u, 8-i, 8-a, 8-i, 8-a, 8-i. Di bawah ini adalah contoh tembang kinanthi bertema pendidikan dalam bahasa Sunda :

Elmu Keur Hirup Hidep

Hidep kudu nungtut elmu (8-u)
pikeun jaga nu can pasti (8-i)
mun elmuna hidep loba (8-a)
sanajan jaga can pasti (8-i)
elmu hidep nu ngajaga (8-a)
supaya hirup tarapti (8-i).

kelas : X SMA
mapel : B daerah
kategori : tembang”
kata kunci : tembang kinanthi

Pembahasan : 

tembang kinanthi yoiku salah sawijining tembang macapat kang umume kanggo nggambarake rasa seneng , katresnan kalian kawicaksanaan 

tembang kinanthi kaangit saka enem gatra saben padha
8-u
8-i
8-a
8-i
8-a
8-i 

tuladha :

tembang kinanthi ngganggo tema pendidikan :

kabeh kudu nuntut ilmu (8-u) 
kanggo pedomane urip (8-i)
nang donya lan nang akhirat (8-a)
dene ilmu dipahami (8-i)
mula akeh keuntungan (8-a)
lan ketentreman urip (8-i)

penjelasan nganggo bahasa indonesia 
kinanthi terdiri dari 6 baris setiap satu bait
maksud dari (8-u) di baris pertama , pada baris pertama terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah u
maksud dari (8-i) pada baris kedua , pada baris kedua terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris ketiga , pada baris ketiga terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keempat , pada baris keempat terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris kelima , pada baris kelima terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keenam , pada baris keenam terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i

ngelmu iku kalakone kanthi laku
lekase lawan kas
tegese kas nyantosani
setya budya pangekese dur angkara

murih bisa, kaleksanan ing sedyamu
ngelmu kang utama
kudu sira den dupadi
amrih samapta ing kuqajibanira

munggwing siswa, kudu teberi satuhu
ngurmatana dwija
den pradnya ing kawruh mami
andhap asor suba sita tindakira

kelas : 8 SMP
mapel : B daerah
kategori : tembang”
kata kunci : tembang kinanthi

Pembahasan : 

tembang kinanthi yoiku salah sawijining tembang macapat kang umume kanggo nggambarake rasa seneng , katresnan kalian kawicaksanaan 

tembang kinanthi kaangit saka enem gatra saben padha
8-u
8-i
8-a
8-i
8-a
8-i 

tuladha :

tembang kinanthi ngganggo tema pendidikan :

kabeh kudu nuntut ilmu (8-u) 
kanggo pedomane urip (8-i)
nang donya lan nang akhirat (8-a)
dene ilmu dipahami (8-i)
mula akeh keuntungan (8-a)
lan ketentreman urip (8-i)

penjelasan nganggo bahasa indonesia 
kinanthi terdiri dari 6 baris setiap satu bait
maksud dari (8-u) di baris pertama , pada baris pertama terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah u
maksud dari (8-i) pada baris kedua , pada baris kedua terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris ketiga , pada baris ketiga terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keempat , pada baris keempat terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris kelima , pada baris kelima terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keenam , pada baris keenam terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i

tembang kinanthi ngganggo tema pendidikan :

kabeh kudu nuntut ilmu (8-u)
kanggo pedomane urip (8-i)
nang donya lan nang akhirat (8-a)
dene ilmu dipahami (8-i)
mula akeh keuntungan (8-a)
lan ketentreman urip (8-i)

wajibe murid puniku

ngudi ilmu kanthi esthi

angel yen durung diwaca

mula becik den titeni

susah seneng den rasakna

kanggo bekal urip iki

Semoga bermanfaat;)

Kinanthi
kang aran bebuden luhur
dudu pangkat, dudu ngelmi
uga dudu, kapinteran
lan dudu para winasis
apa maneh, kasugihan
nanging mung suci ning ati
maaf kalau salah….. yg gambuh aku ga tau

budak letik bisa ngapung babakunga pungna peuting
nguriling ka kalayangan neangan nu amis amis
sarupaning bubuahan naon bae nu kapanggih

Anoman malumpat sampun.
Prapteng witing nagasari.
Mulat mangandhap katingal.
Wanodya yu kuru aking.
Gelung rusak wor lan kisma.
Kang iga-iga kaeksi.

Tembang Kinanthi

Kagyat risang kapirangu

Rinangkul kinempi-kempit

Duh sang retnaning bawana

Ya ki tukang walang ati

Ya ki tukang ngenes ing tyas

Ya ki tukang kudu gering

Tembang Kinanthi, atau dalam sastra Sunda disebut juga sebagai tembang Kinanti atau juga pupuh Kinanti. Terdapat beberapa persamaan dalam sastra Sunda dan sastra Jawa. Contohnya adalah seperti dalam tembang Kinanti. Dalam sastra Sunda, tembang Kinanthi adalah merupakan bentuk puisi yang terikat oleh aturan pupuh. Aturan yang ada dalam pupuh disebut dengan istilah “guru lagu” dan “guru wilangan”.

Jika dilihat dari isinya, puisi Sunda dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok yaitu puisi yang berupa cerita dan puisi yang tidak berupa cerita. Contoh puisi Sunda yang berupa cerita adalah seperti wawacan dan carita pantun. Sedangkan contoh puisi Sunda yang tidak berupa cerita adalah seperti sisindiran, mantra, guguritan, kawih, kakawihan dan sajak.

Puisi Sunda yang biasa menggunakan aturan atau patokan pupuh adalah wawacan dan guguritan. Jadi, tembang Kinanti atau pupuh Kinanti sering digunakan dalam wawacan atau guguritan. Di dalam pupuh terdapat 17 jenis pupuh. Jenis pupuh yang ada dikelompokkan ke dalam dua kelompok yang disebut Sekar Ageung dang Sekar Alit.

Dalam Sekar Ageung terdapat empat jenis pupuh. Sedangkan dalam Sekar Alit terdapat 13 jenis pupuh. Kinanti ada dalam kelompok Sekar Ageung. Sekar Ageung adalah jenis pupuh yang biasa dinyanyikan menggunakan lebih dari satu jenis lagu atau tembang. Sedangkan Sekar Alit adalah jenis pupuh yang biasa dinyanyikan hanya dengan satu jenis lagu atau tembang saja. Karena pupuh sering dinyanyikan atau ditembangkan, maka pupuh disebut juga sebagai tembang.

Seperti di sebutkan di atas, di dalam pupuh atau tembang terdapat aturan yang disebut guru lagu dan guru wilangan. Guru lagu dan guru wilangan yang ada dalam tembang Kinanthi atau pupuh Kinanthi adalah 8-u, 8-i, 8-a, 8-i, 8-a, 8-i. Di bawah ini adalah contoh tembang kinanthi bertema pendidikan dalam bahasa Sunda :

Elmu Keur Hirup Hidep

Hidep kudu nungtut elmu (8-u)
pikeun jaga nu can pasti (8-i)
mun elmuna hidep loba (8-a)
sanajan jaga can pasti (8-i)
elmu hidep nu ngajaga (8-a)
supaya hirup tarapti (8-i).

kelas : X SMA
mapel : B daerah
kategori : tembang”
kata kunci : tembang kinanthi

Pembahasan : 

tembang kinanthi yoiku salah sawijining tembang macapat kang umume kanggo nggambarake rasa seneng , katresnan kalian kawicaksanaan 

tembang kinanthi kaangit saka enem gatra saben padha
8-u
8-i
8-a
8-i
8-a
8-i 

tuladha :

tembang kinanthi ngganggo tema pendidikan :

kabeh kudu nuntut ilmu (8-u) 
kanggo pedomane urip (8-i)
nang donya lan nang akhirat (8-a)
dene ilmu dipahami (8-i)
mula akeh keuntungan (8-a)
lan ketentreman urip (8-i)

penjelasan nganggo bahasa indonesia 
kinanthi terdiri dari 6 baris setiap satu bait
maksud dari (8-u) di baris pertama , pada baris pertama terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah u
maksud dari (8-i) pada baris kedua , pada baris kedua terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris ketiga , pada baris ketiga terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keempat , pada baris keempat terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris kelima , pada baris kelima terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keenam , pada baris keenam terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i

ngelmu iku kalakone kanthi laku
lekase lawan kas
tegese kas nyantosani
setya budya pangekese dur angkara

murih bisa, kaleksanan ing sedyamu
ngelmu kang utama
kudu sira den dupadi
amrih samapta ing kuqajibanira

munggwing siswa, kudu teberi satuhu
ngurmatana dwija
den pradnya ing kawruh mami
andhap asor suba sita tindakira

kelas : 8 SMP
mapel : B daerah
kategori : tembang”
kata kunci : tembang kinanthi

Pembahasan : 

tembang kinanthi yoiku salah sawijining tembang macapat kang umume kanggo nggambarake rasa seneng , katresnan kalian kawicaksanaan 

tembang kinanthi kaangit saka enem gatra saben padha
8-u
8-i
8-a
8-i
8-a
8-i 

tuladha :

tembang kinanthi ngganggo tema pendidikan :

kabeh kudu nuntut ilmu (8-u) 
kanggo pedomane urip (8-i)
nang donya lan nang akhirat (8-a)
dene ilmu dipahami (8-i)
mula akeh keuntungan (8-a)
lan ketentreman urip (8-i)

penjelasan nganggo bahasa indonesia 
kinanthi terdiri dari 6 baris setiap satu bait
maksud dari (8-u) di baris pertama , pada baris pertama terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah u
maksud dari (8-i) pada baris kedua , pada baris kedua terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris ketiga , pada baris ketiga terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keempat , pada baris keempat terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i
maksud dari (8-a) pada baris kelima , pada baris kelima terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah a
maksud dari (8-i) pada baris keenam , pada baris keenam terdiri dari 8 suku kata , dan kata terahir huruf hidupnya adalah i

tembang kinanthi ngganggo tema pendidikan :

kabeh kudu nuntut ilmu (8-u)
kanggo pedomane urip (8-i)
nang donya lan nang akhirat (8-a)
dene ilmu dipahami (8-i)
mula akeh keuntungan (8-a)
lan ketentreman urip (8-i)

wajibe murid puniku

ngudi ilmu kanthi esthi

angel yen durung diwaca

mula becik den titeni

susah seneng den rasakna

kanggo bekal urip iki

Semoga bermanfaat;)

Kinanthi
kang aran bebuden luhur
dudu pangkat, dudu ngelmi
uga dudu, kapinteran
lan dudu para winasis
apa maneh, kasugihan
nanging mung suci ning ati
maaf kalau salah….. yg gambuh aku ga tau

budak letik bisa ngapung babakunga pungna peuting
nguriling ka kalayangan neangan nu amis amis
sarupaning bubuahan naon bae nu kapanggih

Anoman malumpat sampun.
Prapteng witing nagasari.
Mulat mangandhap katingal.
Wanodya yu kuru aking.
Gelung rusak wor lan kisma.
Kang iga-iga kaeksi.

Tembang Kinanthi

Kagyat risang kapirangu

Rinangkul kinempi-kempit

Duh sang retnaning bawana

Ya ki tukang walang ati

Ya ki tukang ngenes ing tyas

Ya ki tukang kudu gering