Perbedaan Akademik Dan Non Akademik – Teks akademik bergenre makro dapat mewakili berbagai jenis, misalnya tinjauan pustaka, kajian penelitian, laporan penelitian, laporan proyek, dan artikel khusus. Walaupun masing-masing makrogenre mempunyai ciri khas tersendiri, namun secara umum teks akademik pada makrogenre yang berbeda mempunyai ciri yang hampir sama.
Kesederhanaan struktur penulisan akademik ditunjukkan dengan penggunaan kalimat-kalimat sederhana. Kalimat sederhana adalah kalimat yang hanya memuat satu tindakan atau peristiwa, sedangkan kalimat kompleks adalah kalimat yang mempunyai lebih dari satu tindakan dan dapat dinyatakan dengan menggunakan kata penghubung atau konjungsi. Dalam penulisan akademis masih digunakan beberapa kalimat majemuk, seperti jenis kalimat majemuk yang dirangkai (jadi jika, jika, demikian, maka, kapan), tidak bersifat relatif (bergabung dengan, atau, tetapi, sementara, maka, maka) . Contoh kalimat sederhana:
Perbedaan Akademik Dan Non Akademik
Sebagian besar informasi dalam teks akademik dapat dijelaskan dari dua sisi, yaitu melalui kalimat sederhana dan kalimat nominal. Di samping kalimat sederhana, uraian singkat dapat berupa kalimat majemuk yang diberi tanda “[[…]]” atau kumpulan kata yang diberi tanda “[…]”. Contoh frasa preposisi yang memperluas kelompok kata benda menjadi subjek dan sufiks:
Skripsi, Tesis, Dan Disertasi, Apa Saja Perbedaannya?
Teks akademis lebih banyak mengandung kata atau kata isi (kata benda, kata kerja predikat, kata sifat dan beberapa kata keterangan) dibandingkan kata struktur (kata sambung, artikel, kata depan, dan sebagainya). Semakin ilmiah suatu teks, semakin banyak kata yang terkandung di dalamnya (Halliday, 1985b:61; 1993b:76; 1998:207). Pada contoh di bawah, kata-kata yang digarisbawahi adalah kata-kata pembangun dan kata-kata yang tidak diberi tekanan adalah kata sifat.
Sebagian besar bahasa juga dapat dikenali dari kelompok kata benda yang membentuk rangkaian dua kata atau lebih tanpa terputus oleh kata penyusunnya.
Penamaan dalam penulisan akademik bertujuan agar lebih deskriptif dan ringkas (Martin, 1991). Suatu upaya pengklasifikasian, penamaan dicapai dengan mengubah kata kerja yang bukan obyek (kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata keterangan) menjadi pernyataan obyek (kata benda). Contoh judul (dalam huruf kapital):
Teks Akademik Dan Teks Non Akademik
Perpindahan gramatikal adalah perubahan dari suatu bentuk ujaran ke bentuk ujaran yang lain atau dari tata bahasa yang lebih tinggi ke tata bahasa yang lebih rendah. Analogi gramatikal terjadi pada pernyataan-pernyataan yang tidak kongruen, berbeda dengan pernyataan-pernyataan yang kongruen (Halliday, 1985a:321; Martin, 1992:6-7, 406-417). Pada contoh di bawah, bagian yang disorot menunjukkan perubahan leksikon, dari konsonan menjadi konsonan.
Istilah teknis merupakan bagian penting dalam literatur akademis (Halliday, & Martin, 1993b: 4), karena istilah teknis digunakan sesuai dengan kebutuhan bidang keilmuan (Veel, 1998: 119-139; White, 1998: 268 -291) . Wignell, 1998: 298-323), tingkat keilmuan (Rose, 1998:238-263) dan organisasi mata pelajaran utama (Veel, 1998:119-139) disajikan di dalamnya. Kata yang sama dapat mempunyai arti yang berbeda bila digunakan dalam bidang ilmu yang berbeda. Misalnya kata morfologi dalam bidang linguistik berarti “ilmu pembentukan kata”, tetapi dalam bidang biologi/fisika berarti “susunan, pengorganisasian, susunan atau susunan”.
Dalam literatur akademis, permasalahan utama dapat diungkapkan melalui kategorisasi dan eksklusi. Wignell, Martin, dan Eggins (1993:136-165), Martin (1993b:203-220), Wignell (1998:301) menekankan bahwa wacana sains lebih bersifat abstrak dibandingkan menggunakan kata-kata tertentu, namun wacana humaniora lebih jelas daripada menggunakan kata-kata kiasan.tata bahasa. Literatur pendidikan dikatakan mudah didekati karena pokok bahasan yang dibahas di dalamnya biasanya bermula dari pengorganisasian pengalaman pendidikan (Halliday, 1993a:57-59; Halliday, 1993b:70-71; Martin, 1993b: 211,212; Martin. , 1993c : 226-228).
Jurusan Kini Berganti Nama Menjadi Departemen
Misalnya, teks biologi tentang penyakit yang menyerang pohon palem disusun sebagai taksa dengan menggunakan empat kata khusus. Di sisi lain, teks sosial mengenai pengangkutan dan pembakaran batu kapur di Tombong dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat tanpa banyak menggunakan informasi teknis, namun penggunaan material justru diabaikan. Informasi tersebut digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh pekerja Tobong Gamping di bidang sastra sosial.
Referensi Esphora digunakan dalam literatur akademis untuk menunjukkan prinsip universalitas, bahwa apa yang disebutkan pada bagian khusus bukanlah apa yang disebutkan dalam uraian aslinya (Martin, 1992: 138). Misalnya:
Berdasarkan arahan di atas, yang dimaksud dengan “hubungan” adalah “[antara organisasi profesi dan partisipasi keuangan]”. Dapat ditekankan bahwa yang dimaksud hanyalah kata benda yang termasuk dalam kelompok kata benda yang bersangkutan.
Pengertian Teks Akademik Dan Teks Non Akademik
Proses komunikasi afirmatif merupakan alat yang baik untuk menjelaskan atau membenarkan sesuatu, sedangkan penggunaan komunikasi yang efektif adalah alat yang baik untuk menciptakan informasi dengan menunjukkan sifat, makna, atau keadaan dari apa yang dijelaskan. Dalam proses mengidentifikasi hubungan, istilah teknisnya seperti
Sifat monologis tulisan akademis berarti teks tersebut memberikan informasi kepada pembaca secara satu arah. Untuk mencapai sifat monologis tersebut, teks akademik menggunakan kalimat Indikatif-Deklaratif yang berfungsi sebagai Kalimat. Dalam teks akademis penulis tidak meminta pembacanya melakukan sesuatu (pelayanan), dan tidak meminta informasi, melainkan memberi informasi. Sebagai pemberi informasi, penulis artikel teknis tidak menunjukkan status lebih tinggi dari pembaca.
Penggunaan kalimat pasif dalam penulisan akademik dimaksudkan untuk menghilangkan subjek, sehingga unsur-unsur kalimat yang sedang bertindak menjadi subjek dan topik utama yang dibicarakan dalam teks. Dengan menganggap pelaku tidak penting, maka topik atau pokok pembicaraan yang bukan korban dianggap lebih penting. Misalnya:
Kenali 4 Jalur Ppdb Tahun 2022
Pada kalimat di atas, yang melihat perlunya kajian budaya adalah para ilmuwan. Namun ilmuwan tidak dijadikan subjek karena subjek pembahasan dalam teks bukanlah ilmuwan.
Kalimat di bawah ini merupakan kalimat tidak lengkap. Kalimat-kalimat di bawah ini tidak memiliki salah satu penggunaan subjek atau predikat. Kehadirannya dalam teks akademik tidak hanya menyebabkan pengabaian unsur leksikogramatikal, namun juga mengganggu alur informasi tertulis. Derajat keilmuan teks akademik yang mengandung kata majemuk mengalami penurunan.
Kalimat tak gramatikal adalah kalimat yang tata bahasanya kurang atau melebihi unsur tertentu, misalnya kata seperti kata benda (aktif dan subjek) dan kata kerja (finitif/preposisi), atau kata dasar seperti kata sambung dan kata keterangan. Teks akademis yang mengandung istilah tidak gramatikal adalah teks yang menunjukkan ciri kebahasaan yang tidak biasa, sehingga mengurangi nilai ilmiahnya. Contoh kalimat tanpa konstruksi kata (konjungsi “yang”):
Contoh Prestasi Akademik Dan Non Akademik
Penulisan akademis adalah tentang genre fakta, bukan fiksi. Teks dikatakan otentik karena ditulis berdasarkan fakta obyektif, bukan fiksi atau fantasi (Martin, 1985b; Martin, 1992) : 562-563).
Kegiatan non akademik, pengertian prestasi non akademik, non akademik adalah, jurusan kuliah non akademik, akademik dan non akademik, beasiswa prestasi non akademik, beasiswa non akademik, pengertian non akademik, non akademik, prestasi non akademik, kuliah jalur prestasi non akademik, daftar gelar non akademik
